Anda di halaman 1dari 11

BAB I

ABSTRAK

Simulasi Reservoir merupakan salah satu teknik untuk mensimulasikan


suatu lapangan migas untuk mengetahui jumlah produksi dan keadaan sumur kita
selama produksi dengan cara menirukan/memodelkan suatu reservoir yang
sesungguhnya dengan model matematis sehingga perilaku reservoir di masa yang
akan datang dapat diprediksi. Model matematis yang digunakan dalam simulasi
reservoir ini adalah persamaan-persamaan finite difference. Persamaan finite
difference ini diperoleh dari persamaan diferensial parsial yang telah didiskritisasi
dalam bentuk ruang dan waktu, sedangkan persamaan diferensial parsial ini
diturunkan dari persamaan Darcy, persamaan keadaan dan persamaan konservasi
massa. Diskritisasi dalam bentuk ruang mempunyai arti bahwa reservoar dibagi
menjadi ruang-ruang (blok-blok), sedangkan diskritisasi dalam bentuk waktu
berarti bahwa perilaku reservoar dibagi dalam setiap selang waktu (time step)..
Seiring berkembangnya zaman, simulasi sumur migas semakin maju, salah satu
tekniknya yaitu dengan menggunakan software. Salah satu software yang
digunakan adalah Software Schlumberger ECLIPSE. Software Schlumberger
ECLIPSE merupakan simulator produksi yang digunakan untuk mempermudah
dalam proses analisa pemipaan produksi dari dalam reservoir sampai ke
permukaan, baik dalam mendesain maupun mengoptimalkan sumur Natural Flow
maupun Grid yang meliputi FOPT, FOIP, dan Run simulation. Software ini dibuat
untuk membantu engineer menganalisa sebuah jaringan perpipaan beserta
equipment-equipment di dalamnya. Dengan software ini pendesainan jaringan
perpipaan sesuai dengan requirement kondisi proses, baik itu dari segi pressure,
flowrate, velocity, temperature, dan lain sebagainya menjadi lebih mudah.
BAB II

PENDAHULUAN

2.1 Latar Belakang

Minyak dan gas bumi merupakan salah satu kebutuhan manusia yang
sangat penting. Hal ini dikarenakan kebutuhan manusia yang semakin hari
semakin ingin instan yang berimbas kepada kebutuhan minyak yang semakin
tinggi. Proses pembuatan barang-barang kebutuhan manusia juga dilakukan serba
instan menggunakan mesin-mesin, bahkan tanpa campuran tangan Sumber Daya
Manusia membuat komsumsi energi yang dibutuhkan semakin meningkat.
Kebutuhan manusia akan minyak dan gas bumi memacu manusia untuk
mengembangkan teknologi-teknologi yang semakin modern untuk memperoleh
informasi tentang keberadaan cekungan-cekungan yang mengandung minyak dan
gas bumi. Untuk memenuhi hal tersebut, perusahaan-perusahaan migas semakin
gencar dalam meningkatkan eksplorasi dan eksploitasi untuk menemukan
lapangan-lapangan minyak baru yang potensial. Ekplorasi bukan hanya diartikan
sebagai usaha penambahan lapangan minyak baru atau perluasan daerah produksi,
melainkan juga sebagai bagian integral dari suatu usaha produksi untuk
mempertahankan jumlah cadangan. Metode seismik refleksi merupakan salah satu
metode yang diaplikasikan pada studi geofisika. Dalam metode ini, dikenal
adanya tiga tahapan kegiatan dala survey yang lengkap. Ketiga tahapan yang
dimaksudkan adalah data acquition (pengambilan data), data processing
(pengolahan data) dan interpretasi secara geofisika maupun geologi. Jenis
pengambilan data seismik dapat dipisahkan dalam dua kategori yaitu akuisisi data
seismik 3D dan seismik 2D. Pada penelitian ini, data yang digunakan adalah hasil
akuisisi seismik 3D. Pengolahan data geofisika sangat penting dalam suatu survey,
karena tampilan penampang bawahan(output) yang baik dapat memberikan
rekomendasi lokasi pemboran sumur. Oleh karena itu, salah satu langkah awal
yang penting dalam interpretasi adalah loading data yang benar. Atribut seismik
secara umum didefinisikan sebagai transformasi matematis dari trace seismik.
Seismik Atribut khusus didesain untuk mengantifikasi penampang seismik yang
mengandung aspek-aspek geologi penting. Teknik ini mengekstrak informasi dari
penampang seismik yang tersembunyi pada display normal. Atribut seismik lebih
menunjukan batas kontaras antar 3 lapisan. Oleh karena itu, diperlukan kombinasi
dari berbagai atribut untuk menemukan potensi hidrokarbon. Selain itu,
perhitungan oil remaining reserves berguna bagi pihak perusahaan dalam
menyusun langkah-langkah selanjutnya.

2.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah untuk paper yang memiliki judul “LAPORAN


SOFTWARE TENTANG PENGGUNAAN APLIKASI ECLIPSE” adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana bentuk 3D Reservoir tersebut?
2. Bagaimana grafik Field Oil In Place pada Reservoir tersebut ?
3. Bagaimana grafik Field Oil Production Total pada Reservoir tersebut?
4. Bagaimana grafik Grup Oil Production Rate pada Reservoir tersebut?
5. Bagaimana grafik Well Oil Production Rate untuk kedua sumur Produksi?

2.3 Tujuan

Tujuan Penelitian untuk paper yang memiliki judul “LAPORAN SOFTWARE


TENTANG PENGGUNAAN APLIKASI ECLIPSE” adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui bentuk 3D model sebuah Reservoir


2. Mengetahui grafik dari Field Oil In Place pada Reservoir tersebut
3. Mengetahui grafik dari Field Oil Production Total pada Reservoir
4. Mengetahui grafik dari Grup Oil Production Rate pada Reservoir
5. Mengetahui grafik dari Well Oil Production Rate pada sumur Produksi
BAB III

PEMBAHASAN

Dalam pengerjaan yang dilakukan oleh praktikan di dalam Laboratorium


Komputer yang berada di dalam Universitas Trisakti, praktikan melakukan sebuah
penelitian dengan judul laporan software menggunakan aplikasi ECLIPSE.

Pertama hal yang dilakukan praktikan adalah menginput semua data yang
telah diberikan kedalam Software Eclipse. Hal yang pertama diinput adalah Case
Definition yang berisikan data jenis fluida yang akan diproduksi, tanggal kapan
reservoir mulai diproduksi yaitu tanggal 5 Januari 2015 dan jenis Grid yang akan
digunakan. Selanjutnya adalah menginput variable untuk grid yang berisi
permabilitas dan porositas dan ukuran geometri dari susunan grid tersebut.
Selanjutanya adalah input data data PVT,SCAL, dan Initialization atau kondisi
awal reservoir yang akan dibuat. Selanjutnya adalah memasukkan data Schedule
atau jadwal pemasangan sumur beserta spesifikasi dari sumur tersebut
berdasarkan waktu pemasangannya. Pada reservoir ini dilakukan 3 pemasangan
sumur 2 sumur produksi dan 1 sumur injeksi, sumur produksinya adalah Anas-1
dan Anas-2 serta sumur injeksinya adalah Anas-3. Pemasangan sumur produksi
Anas-1 dan Anas-2 dilakukan pada tahun pertama, dan pemasangan sumur injeksi
dilakukan setelah 5 tahun. Setelah melakukan input semua data maka dapat dibuat
3D model untuk reservoir tersebut(gambar 3.1). Selain itu setelah melakukan
input data kita juga dapat melihat grafik kandungan cadangan minyak awal
sebelum dilakukan produksi dan setelah dilakukan produksi dari grafik yang
muncul dapat ditunjukkan bahwa kondisi cadangan terjadi penurunan setelah
dilakukan proses produksi. Selain itu juga Aplikasi Eclipse juga dapat
menunjukkan grafik Field Production Total dimana grafiknya menunjukkan kurva
kenaikan. Selanjutnya adalah kurva Grup Oil Ratio Production yang mengalami
penurunan produksi yang sangat signifikan pada jangka 200 hari setelah produksi
pertama namun setelah jangka 200 hari penurunan produksinya tidak terlalu jauh.
Yang terakhir adalah Well Production Rate untuk kedua sumur, untuk kedua
sumur ini grafik penurunan ratenya tidak jauh berbeda kedua sumur ini memiliki
kesamaan penurunan rate pada jangka waktu 200 hari pertama yang penurunannya
signifikan untuk rate produksi setelahnya tidak mengalami penurunan signifikan.

Gambar 3.1

3D Reservoir Model
Gambar 3.2

Grafik FOIP

Gambar 3.3

Grafik FOPT
Gambar 3.4

GOPR

Gambar 3.5

WOPR Sumur 1
Gambar 3.6

WOPR Sumur 2
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari simulasi yang telah dilakukan dengan software Schlumberger Simulation


Launcher: ECLIPSE, dapat disimpulkan beberapa hal yaitu:

1. Software Eclipse dapat mengukur nilai FOIP

2. Software Eclipse dapat digunakan untuk mengukur nilai FOPT

3. Software ini dapat melihat gambaran grid dalam bentuk 3D maupun 2D

4. Software dapat digunakan untuk mengukur nilai GOPR

5. Software dapat digunakan untuk mengukur nilai WOPR

4.2 Saran

Sebaiknya jumlah komputer yang dapat mengoperasikan software


Schlumberger Simulation Launcher dan software perminyakan pada laboratorium
diperbanyak sehingga setiap mahasiswa dapat memahami dengan baik cara
penggunaan software yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.academia.edu/24759338/Simulasi_reservoir
2. https://www.scribd.com/doc/312311361/Bab-9-Schlumberger Simulation
Launcher 2014.1/26/05/2019
3. http://petrofaq.org/wiki/ECLIPSE
4. http://gede-siddiarta.blogspot.com/2011/10/simulasi-reservoir.html
LAPORAN SOFTWARE TENTANG PENGGUNAAN
APLIKASI ECLIPSE

Muhammad Anas Taufiqurrohman

071001700086

LABORATORIUM KOMPUTER DAN SIMULASI


FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2019

Anda mungkin juga menyukai