Anda di halaman 1dari 10

Dr. Ir.

Dedy Kristanto, MT

PENILAIAN FORMASI
(FORMATION EVALUATION)
Kriteria Penilaian

 Presensi / Kehadiran (10 %)


 Tugas-Tugas (15 %)
 Ujian Tengah Semester / UTS (35 %)
 Ujian Akhir Semester / UAS (40 %)

DK - 2 -
Materi Kuliah
 Pendahuluan
 Aspek-Aspek Reservoir yang Berhubungan
dengan Penilaian Formasi
 Mud Logging dan Analisa Serbuk Bor (Cutting)
 Coring dan Analisa Core (Analisa Inti Batuan)
 Analisa Logging Sumur (Well Logs Analysis)
- Log Listrik (Electrical Log)
- Log Radioaktif (Radioactive Log)
- Log Sonic (Sonic / Acoustic Log)
- Log Lainnya (Caliper, Temperature Log, dll) DK - 3 -
PENDAHULUAN

DK - 4 -
Pengertian Penilaian Formasi

Kegiatan pengumpulan data-data reservoir yang


dilakukan sebelum pemboran, saat pemboran dan
sesudah pemboran berlangsung yang nantinya
digunakan dalam perencanaan pengembangan suatu
lapangan minyak dan gas.

Data-data reservoir yang dimaksud adalah :


- Batuan Reservoir (Wadah),
- Fluida Reservoir (Isi),
- Kondisi Reservoir.

DK - 5 -
Penilaian Formasi (Gather All Data)

Logs Borehole
Seismic
Information
from nearby 2D/3D
wells Surface
Formation Evaluation Seismic

Core Regional
Data Geological Data
Data

DK - 6 -
Tahapan Penilaian Formasi
Proses penilaian formasi tergantung pada tahapan
yang ingin dicapai, yaitu tahap eksplorasi, deliniasi
dan pengembangan.
 Pada tahap eksplorasi, penilaian formasi untuk
menilai lokasi dari lapangan yang mengandung
hidrokarbon.
 Pada tahap deliniasi, untuk menilai batas reservoir
yang digunakan untuk menentukan volume bulk
batuan reservoir dan ketebalan formasi produktif.
 Pada tahap pengembangan dipergunakan untuk
melaksanakan program perencanaan pengembangan
lapangan.
DK - 7 -
Pelaksanaan Penilaian Formasi
 Sebelum Pemboran.
- Survey Geologi
- Survey Geofisika
 Pada Saat Pemboran.
- Mud Logging
- Analisa Cutting (Serbuk Bor)
- Coring dan Analisa Core (Inti Batuan)
 Setelah Pemboran.
- Logging
- Well Testing
- Analisa Fluida Reservoir
DK - 8 -
Tujuan Penilaian Formasi
 Menentukan sifat-sifat fisik batuan reservoir.
Porositas, Permeabilitas, Saturasi, Tekanan Kapiler,
Compressibility
 Menentukan sifat-sifat fisik fluida reservoir.
Densitas, Viskositas, FVF, Rs dll
 Menentukan kondisi reservoir.
Tekanan dan temperatur reservoir
 Menentukan potensi reservoir.
Jenis dan jumlah fluida yang dikandung,
Produktivitas formasi.
DK - 9 -
Referensi
 Helander, D.P., “Fundamentals of Formation Evaluation”,
1984.
 Dewan, J.T., “Essentials of Modern Open Hole Log
Interpretation”, 1983.
 Gatlin, C., “Petroleum Engineering - Drilling and Well
Completions”, 1960.
 Schlumberger., “Log Interpretation Principles Vol. I and Log
Interpretation Charts”, 1972.
 Pirson, S.J., “Handbook of Well Logs Analysis for Oil and
Gas Formation Evaluation”, 1963.
 Haryoko, R., “Dasar-Dasar Interpretasi Log”, 1983.
 Kristanto, D., “Diktat Kuliah Penilaian Formasi”, 1997.
DK - 10 -
 Kristanto, D., “Diktat Kuliah Logging Sumur”, 1997.

Anda mungkin juga menyukai