Sc
CUTTING ANALYSIS
(Analisa Serbuk Bor)
Pengertian
y Proses pengambilan dan penganalisaan serbuk bor (cutting)
selama pelaksanaan pemboran berlangsung.
y Analisa serbuk bor (cutting) adalah merupakan sumber
informasi dalam menentukan tanda adanya minyak dan gas,
dan untuk deskripsi lithologi batuan. Dalam analisa cutting ini,
dibuat korelasi antara deskripsi sampel dengan kedalaman.
y Dalam mengidentifikasikan sampel (cutting) harus dilakukan
dengan urutan sebagai berikut :
- Tipe batuan, misalnya batupasir, shale, karbonat.
- Warna sampel.
- Tekstur dan porositas sampel, yang meliputi ukuran butir,
angularitas, penilaian butir, kekerasan.
- Sementasi.
- Mineral-mineral tambahan dan fosil.
- Tanda-tanda hidrokarbon, meliputi perkiraan intensitas dan
fluoresensi. DK - 2 -
Mud Logging Data
LAG TIME / DELAYED DATA :
- GAS
- CUTTINGS
- MUD WEIGHT OUT
- MUD TEMP OUT
DK - 3 -
Circulating System
DK - 4 -
Drilling Mud Circulating System
DK - 5 -
Tujuan Analisa Cutting
Analisa Cutting dilakukan dalam kerangka pekerjaan
Mud Logging yang terutama digunakan untuk
mengidentifikasikan saturasi hidrokarbon dan
mengestimasikan (memperkirakan) karakteristik
batuan reservoir.
DK - 7 -
Deskripsi Nama Batuan (Rock)
Nama Batuan Keterangan Kode
Breccia Breksi Bc
Chert Batu rijang Cht
Clay Lempung Cl
Claystone Batulempung Clst
Coal Batubara C
Conglomerate Konglomerat Cgl
Dolomite Dolomit Dol
Limestone Batugamping Lst
Sand Pasir S
Sandstone Batupasir Sst
Shale Serpih Sh
Silt Lanau Slt
Siltstone Batulanau Sltst
Tuff Tufa Tf DK - 8 -
Deskripsi Warna Batuan (Colour)
DK - 10 -
Deskripsi Ukuran Butir (Grain Size)
DK - 11 -
Deskripsi Pemilahan Butiran (Sortation)
DK - 12 -
Analisa Lithologi
DK - 13 -
Pedoman dalam Pendiskripsian Lithologi
Shale
y Warna : merah kecoklatan, hijau
y Tekstur : seperti lilin (waxy), beludru (velvety),
kertas (papery)
y Pabrikasi : laminasi (laminated), pecahan (splintery),
berlapis (flaky), dapat dibelah (fissile)
y Mineral Tambahan : micaneous, bentonotic, sandy,
calcareous (accessory mineral) carbonaceous,
glauconitic, bitumineous.
DK - 14 -
Pedoman dalam Pendiskripsian Lithologi
Sand
y Warna : coklat, abu-abu (grey)
y Tekstur : sangat halus (very fine), halus (fine), medium
kasar (coarse), sangat kasar (very coarse).
y Bentuk : bulat (rounded), agak bulat (sub-rounded),
bersudut (angular)
y Pemilahan : baik (well sorted), jelek (poorly sorted).
y Material : clay, shaly, calcareous, dolomitic, sekunder
phospatic, siliceous, sidertic, ferrugineous.
y Tingkat : mudah pecah (friable), ringan/tipis (light),
sementasi padat atau tebal (dense).
y Material : calcareous, siliceous, shaly, ferrous. DK - 15 -
Pedoman dalam Pendiskripsian Lithologi
DK - 16 -
Analisa Porositas
Penentuan porositas batuan dari analisa cutting ini
bersifat kualitatif.
Caranya dengan memeriksa cutting di bawah lensa
binokuler. Istilah yang digunakan adalah :
- Tidak jelas (trace) : Porositas 0 - 10 %
- Agak jelek (show) : Porositas 10 - 20 %
- Jelas (good) : Porositas > 20 %
DK - 17 -
Analisa Indikasi Hidrokarbon
Analisa indikasi hidrokarbon dilakukan dengan
menganalisa penampakan noda (staining), bau
(odour), dan pemeriksaan hidrokarbon.
DK - 19 -
Analisa Indikasi Hidrokarbon
Pemeriksaan Hidrokarbon
a. Digunakan analisa pemeriksan fluoroscopic (UV).
Dilakukan dengan memasukan sample cutting dalam
fluroscope untuk melihat ada tidaknya fluoresensi.
Biasanya hidrokabon cair atau minyak memberikan
warna tertentu terhadap sinar ultra violet, sedangkan
gas dan minyak residu kadang-kadang tidak
berfluoresensi.
DK - 22 -
Analisa Indikasi Hidrokarbon
Pemeriksaan Hidrokarbon
b. Analisa Dengan Solvent (Solvent Cut)
Untuk mendeteksi lebih lanjut indikasi hidrokarbon dalam
batuan dapat digunakan beberapa cairan kimia tertentu,
seperti Chloroform (CHCO3) dan Aceton (CHCl3).
Dari analisa dengan solvent dapat diindikasikan beberapa
golongan minyak berdasarkan kualitas warna yang
dihasilkan, yaitu :
- Minyak berat, memberikan kualitas warna yang sedang (pucat)
- Minyak medium, memberikan kualitas warna yang baik (teh tua)
- Minyak ringan, memberikan kualitas warna cukup (putih pucat)
DK - 23 -
Analisa Indikasi Hidrokarbon
Alat-alat yang digunakan dalam mendeteksi adanya
kandungan gas dalam cutting, antara lain :