Pekerjaan Pasangan Batu Kali
Pekerjaan Pasangan Batu Kali
a.Berapa banyaknya bahan yg dibutuhkan buat tiap 1 m3 untuk pasangan batukali/ belah
adukan/spesinya misal untuk batukali 0,45 m3 perekat/spesi
c Setelah kita mengetahui unsur-unsur tersebut baru kita bisa menghitung koefesien bahan
dengan adukan berapapun.
d.Misal kita Mau menghitung pasangan batu kali dengan adukan 1:4
pasir= 4/3,46=1,156 m3
karena pasangan batukali dibutuhkan perekat 0,45 m3 maka untuk menghitung koefesien bahan
pasangan batu kali adalah sbb
jadi dapat disimpulkan untuk mencari koefesien bahan pada pleseteran dan batu bata juga sama
jadi pleseteran adukan 1:2 dengan tebal 15 mm maka kebutuhan bahan sbb
jadi untuk plesteran 1:2 dibutuhkan bahan semen= 10,66 kg pasir =0,0171 m3
jadi menurut hemat saya kalau kita mau menghitung koefesien bahan yang perlu diingat adalah
1. Banyaknya bahan dan hawa serta air untuk pembuatan perekat ( khusus pekerjaan ( pleseteran,
pasangan batukali , pasangan batu bata ) misal untuk semen = 0,76 perekat pasir= 0,675 jadi
berapapun adukan yang diinginkan kita tinggal mengalikan koefesien tersebut
demikan dulu nanti kita coba belajar bersama koefesien bahan-bahan yag lain dan kita coba
juga belajar mencari koefesien peralatan. tks
1.Sumbernya bisa dilihat dari buku BOW dan JA Muko-muko tapi perlu kita shearing karena perlu ke lab
dulu..he.he. masalahnya jadi bahan perekat basah ( Jumlah % Bahan sesungguhnya + % air) disini saya
caba uraikan banyaknya bahan dan hawa air yg dibutuhkan untuk pembuatan perekat( kang rahamat
sebut mortar)
Bahan Pasir terdiri dari ( 0,60 % Bahan sesungguhnya , 0,40 % hawa kosong dan 0,075 %air) sehingga
perekat basahnya untuk pasir adalah (0,60 %+0,075 % =0,675 %) sedangkan Semen (0,57 % bahan
sesungguhnya ,0,43 % hawa kosong dan air 0,175 %) sehingga perekat basahnya untuk semen
(0,57%+0,175%=0,76%)dan yg lain misalnya kerikil (0,52% perekat basahnya) serta kapur gamping
(0,55%)
2,btul kang yg dimaksud perekat sama dengan mortar tapi bedanya kalau saya sebut mortar gimana kalu
nanti perekatnya bukan dari semen karena pengertian mortar adalah campurannya mengandung
semen.
3. batu kali/belah boleh2 saja 1,1 atau 1,2 ini tergantung dari jenis pasangan batu diameter yang kita
pakai …. bisa beda kan kang rahmat memasang pasangan batu diameter 20 cm dengan pasangan batu
yg menggunakan diameter 60 cm.
Besarnya volume adukan yang digunakan untuk melakukan pekerjaan bangunan sebaiknya dihitung
telebih dahulu agar dapat memperkirakan rencana anggaran biaya bangunan yang dibutuhkan serta
sebagai pedoman dalam membeli jumlah material sesuai dengan kebutuhan.
CARA MENGHITUNG ADUKAN BETON / ADUKAN MORTAR [ metode B.O.W ]
Koef bahan berdasar B.O.W :
Semen = 0.76
Pasir = 0.675
Kerikil = 0.52
Artinya dalam 1 m3 kerikil terdiri dari 0.52 m3 kerikil + 0.48 rongga udara
Bj Semen = 1250 Kg
1 zak = 50 kg