ت ال قممققسدسس أ مل قفف مصل مةة موسفي ممقسسجسد بمي ق س: سمئمفة أ مل قسف مصل مةة موسفي ممقسسجسدي: غي قسرسه
عملى م مفقضفل ال ص مصل مسة سفي ال قممقسسجسد ال ق م
حمراسم م
مخقمفس سمئمسة مصل مةة:
Melakukan salat di masjidku ( Medinah ) ini lebih utama dari pada seribu salat di
lainnya kecuali masjidil haram . Dan melakukan salat di masjidil haram lebih utama
dari pada seratus ribu salat di tempat lain . HR Ahmad dan Ibn Majah dengan dua
sanad yang sahih . Al bani berkata : Sahih ,[1]
Bercerita kepada kami , Ismail bin Asad lalu berkata : Bercerita kepada kami Zakariya
bin Ady , lalu berkata : Bercerita kepada kami Ubaidillah bin Amar dari Abd Karim dari
Atha` dari jabir ra
HR Ibnu Majah 1396 Ada perawi bernama Ubaidillah bin Amar yang suka keliru dalam
meriwayatkan hadis
Bercerita kepada kami Hisyam bin Ammar , lalu berkata : Bercerita kepada kami Abul
KHatthab ad dimasyqi , lalu berkata : Bercerita kepada kami Ruzaiq – Abu Abdillah al
alhani dari Anas bin Malik …………
HR Ibn Majah 1403 ada perawi bernama abul khattab dimasyqi yang tidak dikenal . Jadi
hadis tsb lemah .
Ada jalur lagi dari Imam Ahmad dalam kitab musnadnya 15533 sbb :
Bercerita kepada kami Yunus lalu berkata : Bercerita kepada kami Hammad ya`ni bin
Zaid , lalu berkata : Bercerita kepada kami Habib al mualim dari Atha` dari Abdullah bin
ZUbair ……………………………
Tentang perawi bernama Habib al Muallim banyak ulama yang memberikan komentar
sbb :
س ةباِنلئقةو د
ى لئني ئ: ِئو ئقاِئل اَللنئساِةئى
Imam Nasai berkata : Habib al mualim perawi yang tidak kuat . [2] Dia penduduk
Basrah – Irak .
Amar bin Ali berkata : Yahya bin Main tidak mau menerima hadisnya dan tidak mau
meriwayatkan hadis dari padanya. [3]
Hammad bin Zaid juga perawi Basrah Irak [5] Atha` bin Abu Ribah juga perawi Mekkah
, begitu juga Abdullah bin Zubair .
Jadi aneh sekali hadis tsb tidak di kenal di kalangan penduduk Medinah dan Imam
Malik sendiri tidak meriwayatkannya . Maksudnya tidak meriwayatkan hadis yang ada
pernyataan bahwa Salat di masjidil haram memiliki kelipatan seratus ribu kali .
Dalam kitab talkhis ada sanad lagi untuk hadis tsb sbb :
Dari Abd karim – yaitu al Jazri – dari Atha` dari jabir yang marfu` …………. Lalu hadis
tsb di sebutkan …………………
509 - صلئةَاة ف ئ جةدى ةبأ ئنل ة صلئةلَ ةفىِ ئمنس ة ئو اَل ل، صلئةَاة جةد اَنلئحئراَةم ةبئماِئئةة أئنل ة
ف ةئ " اَل ل: َث أئةبىِ اَللدنرئداَةء ئرئفئعلَه
صلئةلَ ةفىِ اَنلئمنس ة َئحةدني ل
صلئةَاة
س ةبئخنمةسئماِئئةة ئ ت اَنلئمنقةد ة
صلئةلَ ةفىِ ئب نيةَا ة ئو اَل ل، " .
Hadis Abud Darda` yang marfu` : Menjalankan salat di masjidil haram di lipatkan
pahalanya sebagaimana seratus ribu kali . Dan menjalankan salat di masjidku
dengan seribu kali salat dan menjalankan salat di baitul maqdis sama dengan lima
ratus kali salat .
HR Thabrani [7]
Al Hafid Ibnu Hajar berkata dalam kitab Fathul bari 67/3 . Al Bazzar berkata : Sanadnya
hasan .
صلئةَاة
ف ئ ضلَل ةمنن أئنل ة
جةديِ ئهئذاَ أئنف ئ صللىِ ا لَ ئعئلنيةهَ ئوئسللئم ئقاِئل ئ
صلئةة ةفيِ ئمنس ة ضئيِ ا لَ ئعننلَهئماِ أئلن ئرلَس نوئل ة
ا ئ ئعةن اَنبةن لَعئمئر ئر ة
ن ن ل
ةفنيئماِ ةسئواَهلَ إةل اَلئمنس ة
جئد اَلئحئراَةم
Sahih kataku .
Jadi pernyataan bahwa melakukan salat di masjidil haram sama dengan seratus ribu
kali di tempat lain adalah redaksi yang lemah . Besar kemungkinan tambahan dari
perawi - perawi lemah hapalannya dan sudah cukup Imam Muslim , Bukhari , Nasai ,
Tirmidzi dan Abu dawud tidak meriwayatkannya . Anehnya penduduk Medinah sendiri
tidak kenal kepadanya .
http://espanol.islamweb.net/hadith/display_hbook.php?
indexstartno=0&hflag=&pid=400841&bk_no=962&startno=18 terdapat keterangan
sbb :
Hadis marfu`dari Sa`id dari Abu Hurairah dari Rasulullah SAW : Melakukan salat di
masjidku lebih utama seribu kali dari pada di tempat lain kecuali masjidil haram .
Ibnu Majah menambah dari hadis Jabir : Dan melakukan salat di masjidil haram lebih
utama seratus ribu kali salat di tempat lain .
Imam Ahmad dan Ibn Hibban menambah dari hadis Abdullah bin Zubair Dan
menjalankan salat di tempat itu lebih utama seratus kali salat di tempat ini .
KOmentarku : Jadi melakukan salat di masjid haram yang berkelipatan ratusan ribu itu
tambahan dari perawi belaka dan kita ini ingin yang lebih mantap dan tidak meragukan
yaitu yang asli dari nabi.
Menurut Imam Malik dan orang – orang yang berpendapat sama dengannya kecuali
masjidul haram . Sesungguhnya salat di masjidku melebihinya tanpa kalimat kelipatan
ribuan .
Komentarku : seolah Imam Malik tidak sepakat dengan kelipatan salat di masjidil haram
sampai seratus ribu itu .
Ingat ! Berilah komentar dengan mengkelik slect profile , lalu pilih anonymous , lalu tulis
namamu dlm kolom komentar , lalu tulis komentar apa yang anda inginkan dan pakailah
bahasa yang baik jangan kotor .
([10