Definisi : 𝑓 ; 𝐴 → 𝐵
Korespondensi dimana setiap anggota A dipetakan dengan tepat satu anggota dari B.
Contoh :
P : ( 0,1,2,3)
Q : ( 2,3,4,5,6,7 ) 𝑓(𝑥) = 𝑥 + 2
Untuk menentukan nilai maksimum dan minimum suatu fungsi 𝑦 ∶ 𝑓(𝑥) langkah langkahnya adalah :
Catatan :
Nilai maksimum dan nilai minimum yang dimaksud untuk suatu fungsi adalah nilai maksimum dan
minimum local, artinya hanya berlaku pada interval tertentu saja.
Nilai maksimum atau minimum fungsi 𝑦 ; 𝑓(𝑥)𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏 dapat diperoleh dengan cara :
1. f(c) adalah nilai maksimum suatu fungsi f pada domain D 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑓(𝑐) ≥ 𝑓(𝑥) untuk semua x dalam D
2. f(c ) adalah nilai minimum fungsi f pada domain D 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑓(𝑐) ≤ 𝑓(𝑥) untuk semua x dalam D
3. f(c ) adalah nilai ekstrim fungsi f pada domain D jika f(c ) adalah nilai maksimum atau minimum
pada D
Menentukan nilai maksimum relative dan nilai minimum relative suatu fungsi
Jika ditentukan fungsi f dengan domain D yang memuat titik c maka dikatakan bahwa :
1. f ( c ) nilai maksimum relative fungsi f pada domain D jika terdapat selang bagian ( p,q ) yang
memuat c sehingga f ( c ) adalah nilai maksimum fungsi f pada ( p,q )
2. f ( d ) nilai minimum relative fungsi f pada domain D jika terdapat selang bagian ( r,s ) yang memuat
d sehingga f ( d ) adalah minimum fungsi f pada ( r,s )
3. f ( h ) nilai ekstrim relative fungsi f pada domain D jika f ( h ) suatu maksimum raltif atau minimum
relative.
Nilai ekstrim ( mutlak ) fungsi f pada selang ( a,b ) ialah nilai terbesar atau nilai terkecil fungsi f pada
selang tersebut.
Grafik fungsi
1. nilai a
digunakan untuk menentukan apakah kurva membuka ke atas atau kebawah
𝑎 > 0 kurva membuka ke atas
𝑎 < 0 kurva membuka ke bawah
𝑎 = 0 bukan fungsi kuadrat
2. nilai c
nilai x = 0 maka f ( 0 ) = c
nilai c digunakan untuk menentukan titik potong terhadap sumbu y
3. nilai b
−𝑏
ingat rumus titik puncak 𝑥𝑝 =
2𝑎
jika a, b > 0 atau a, b < 0 maka titik puncak x disebelah kiri sumbu y
jika a > 0 dan b < 0 atau a < 0 dan b > 0 maka titik puncak x disebelah kanan sumbu y
4. nilai D = diskriminan
digunakan untuk menentukan :
D > 0, memotong sumbu x di dua titik yang berbeda
D = 0, menyinggung sumbu x di satu titik
D < 0 tidak memotong sumbu x
Barisan, Limit
Konsep limit : merupakan dasar untuk mencari kekontinuan, turunan, integral dari suatu fungsi
lim 𝑓 (𝑥) = 𝐿 , artinya untuk nilai x yang mendekati a maka f ( x ) akan mendekati L
𝑥→𝑎
Bentuk limit
1. bentuk tertentu, merupakan bentuk limit yang nilainya sudah bisa diperoleh secara langsung
2. bentuk tak tentu, merupakan bentuk limit yang nilainya belum dapat diperoleh secara langsung,
0 ∞
adapun yang termasuk kedalam bentuk tak tentu adalah limit yang berbentuk 0
,∞,∞ −
∞, 𝑑𝑎𝑛 0, ∞
Limit infinitas
Suatu nilai L dari sebuah derat atau fungsi f ( x ) untuk nilai x yang mendekati +~ 𝑎𝑡𝑎𝑢 − ~
(𝑥)=𝐿
Limit infinitas dinyatakan sebagai lim
𝑥→±∞
Limit Deret
1. bilangan L adalah limit dari deret ( x1, x2, xn …) jika bilangan xn ketika indeks L naik
2. notasi lim 𝑓 (𝑥) = 𝐿
𝑥 →𝑥0−
3. jika deret mempunyai limit, maka deret tersebut adalah konvergen sebaliknya jika deret tidak
mempunyai limit maka deret tersebut divergen.
Limit sepihak
1. fungsi mempunyai limit kiri L ketika x mendekati x0, jika nilai f ( x ) mendekati L pada waktu x
mendekati x0 dari sebelah kiri dimana x < x0
2. notasinya lim 𝑓 ( 𝑥 ) = 𝐿
𝑥 →𝑥0−
3. fungsi mempunyai limit kanan R ketika x mendekati x0 jika nilai f ( x ) mendekati R pada waktu x
mendekati x0 dari sebelah kanan dimana x > x0
4. notasinya lim 𝑓 ( 𝑥 ) = 𝑅
𝑥 →𝑥0+
Fungsi f ( x ) adalah kontinu jikafungsi tersebut mempunyai limit semua titik x atau daerah asalnya.
Secara grafis fungsi f ( x ) dikatakan kontinu apabila grafis fungsi tersebut berkesinambungan atau tidak
patah patah ( terpisah ).
Kontinuitas fungsi f ( x ) pada suatu titik x = c mempunyai 3 syarat yang harus dipenuhi :
1. lim 𝑓 ( 𝑥 ) = 𝐿 ( 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑢𝑛𝑦ai limit )
𝑥 →𝑐
2. f ( x ) = L ( mempunyai fungsi )
3. lim 𝑓 ( 𝑥 ) = 𝑓 ( 𝑐 ) ( 𝑙𝑖𝑚𝑖𝑡 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 )
𝑥 →𝑐
Jika salah satu dari ketiga syarat tidak dipenuhi maka fungsi f ( x ) adalah diskontinu
lim 𝑓 ( 𝑥 ) ≠ 𝑓 ( 𝑐 )
𝑥 →𝑐
Kontinu sepihak
Fungsi f ( x ) pada titik x = c adalah kontinu kiri jika dan hanya jika lim 𝑓 ( 𝑥 ) = 𝑓 ( 𝑐 ) = c
𝑥→𝑐−
Fungsi f ( x ) pada titik x = c adalah kontinu kanan jika dan hanya jika lim 𝑓 ( 𝑥 ) = 𝑓 ( 𝑐 )
𝑥 →𝑐+
Fungsi f ( x ) pada titik x = c adalah kontinu jika dan hanya jika lim 𝑓 ( 𝑥 ) = lim 𝑓 ( 𝑥 ) =
𝑥 →𝑐− 𝑥 →𝑐+
𝑓(𝑐)
𝑦 = 𝑎 𝑥 , 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑎 > 0, 𝑎 ≠ 0
Perilaku akhir
Perilaku akhir suatu fungsi f adalah deskripsi dari apa yang terjadi nilai nilai f ( x ) dari fungsi itu saat x
semakin besar yaitu saat 𝑥 → +∞ 𝑑𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑥 → − ∞.