Anda di halaman 1dari 3

JURNAL MINGGU 5

FONDASI DAN BUKTI MATEMATIKA ( MPMT 5103 )

SUCI NURHANDAYANI NIM 500903543

KOORDINAT POLAR DAN BILANGAN KOMPLEKS

Sejarah dan sifat sifat dasar bilangan kompleks

Perkembangan bilangan bilangan kompleks berawal dari pencarian metode metode untuk menyelesaikan persamaan
persamaan polinom.

Persamaan persamaan kuadrat : x2 + 1 = 0

−𝑏±√𝑏 2 −4𝑎𝑐
Dianggap tidak dapat diselesaikan dengan formula kuadrat sebagai kasus dimana b2 – 4ac adalah positif,
2𝑎
namun Girolamo yang pertama kali membahas bentuk bentuk formula kuadrat sebagai bilangan bahkan saat b 2 – 4ac
adalah negative.

Untuk mengerjakan akar akar kuadrat dari bilangan negative :

1. √ -1 x √ -1 = -1
2. Untuk sebarang bilangan real positif d, √ - d = √ d √ -1
3. Perkalian bersifat asosiatif dan komutatif

Akar akar kuadrat dari bilangan bilangan negative selanjutnya dinamakan bilangan imajiner. Euler memperkenalkan
symbol i untuk √ - 1 . suatu bilangan imajiner didefinisikan sebagai suatu bilangan berbentuk bi dimana b suatu
bilangan real dan unit imajiner I memenuhi i2 = -1.

Bilangan kompleks adalah bilangan yang berbentuk a + bi , dimana a dan b adalah bilangan nyata dan i = √ -1

Dalam bilangan kompleks a disebut bilangan nyata dan bi bagian imajiner. Apabila a = 0, bilangan kompleks
disebut imajiner murni jika b = 0 bilangan kompleks berubah menjadi bilangan real. Jadi semua bilangan real dan
semua bilangan imajiner murni termasuk bilangan kompleks.

Dua bilangan kompleks a + bi dan c + di adalah sama jika dan hanya jika a = c dan b = a, jadi a + bi = 0 jika dan
hanya jika a = 0, b = 0 jika c + di = 3, maka c = 3, d = 0

Sekawan dari bilangan kompleks a + bi adalah a – bi dan sebaliknya.

Operasi aljabar bilanngan kompleks :

1. Penjumlahan
( a + bi ) + ( c + di ) = ( a + c ) + ( b + d ) i
2. Pengurangan
( a + bi ) – ( c + di ) = ( a – c ) + ( b – d ) i
3. Perkalian
( a + bi ) (c + di ) = ac + adi + bci + bdi2
4. Pembagian
(𝑎 + 𝑏𝑖) 𝑐 + 𝑑𝑖 (𝑎𝑐 − 𝑏𝑑 ) + ( 𝑎𝑑 + 𝑏𝑐 )𝑖
𝑥 =
(𝑐 − 𝑑𝑖) 𝑐 + 𝑑𝑖 𝑐 2 − 𝑑2𝑖 2

Untuk membuat grafik bilangan kompleks z = a + bi, ditulis sebagai pasangan berurut ( a,b ), dimana koordinat yang
pertama mewakili bagian real dan satu koordinat mewakili imajiner.
Bilangan bilangan kompleks ditandai dengan titik-titik pada sebuah bidang. Bidang kompleks dibuat sangat mirip
dengan bidang koordinat biasa. Sumbu horizontal disebut sumbu real sedang sumbu vertical disebut sumbu imajiner.
Bilangan –bilangan kompleks biasa digunakan dalam elektronika.

Koordinat-koordinat polar
Setiap rotasi sejauh θ menghasilkan bayangan yang sama seperti rotasi sejauh θ + 2nπ ( dalam radian ) atau θ +360 0
( dalam derajat ) dimana n adalah sebarang bilangan bulat
Pada sebarang system koordinat polar, kutub O diberikan representasi-representasi koordinat polar ( 0, θ ) untuk
sebarang bilangan θ, jadi ( 0,0 ), ( 0,30 0 ) , ( 0, π/2 ) adalah tiga dari tak hingga banyaknya reprentasi koordinat
untuk kutub.
Teorema :
Untuk sebarang nilai tertentu dari r dan ө, reprentasi-representasi koordinat polar berikut ini menyebutkan titik yang
sama.
a. ( r, θ )
b. ( r, θ +2nπ ) V bilangan bulat n
c. ( -r, θ + (2n+1 ) π, V bilangan bulat n

Teorema konversi polar – persegi panjang

Jika ( r, θ ) adalah suatu reprentasi koordinat polar dari titik P, maka koordinat-koordinat persegi panjang ( x,y ) dari
P ditentukan oleh + x = r cos θ dan y = r sin θ, maka x + yi = r ( cos θ dan i sin θ)

Bentuk r ( cos θ – i sin θ ) adalah bentuk polar dan bentuk x + yi adalah bentuk empat persegi panjang dari bilangan
kompleks yang sama.

Panjang r = √ x2 + y2 adalah selalu positif dan disebut modulo atau harga mutlak bilangan kompleks. Sudut θ disebut
amplitude atau argument bilangan kompleks.

Polar ke persegi panjang Persegi panjang ke polar


x = r cos θ r2 = x2 + y2
y = r sin θ Tan θ = y/x

Geometri bilangan kompleks

Teorema penjumlahan geometric

Misalkan z = a + bi dan w = c + di adalah 2 bilangan kompleks yang tidak kolinier dengan ( 0,0 ), maka titik yang
mewakili z + w adalah titik sudut keempat dari suatu jajargenjang dengan titik-titik sudut bertutur turut z = a + bi , 0
dan w = c + di
imajiner

z + w = (a+c)
Z=a+bi
+(c+d)i

real

W = c+di

Perkalian bilangan kompleks dalam bentuk polar

Modulo dari hasil kali dua bilangan kompleks adalah hasil kali dari modulo-modulonya dan amplitude dari hasil kali
adalah jumlah amplitude-amplitudonya.

Anda mungkin juga menyukai