Pengertian etika
ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral, merupakan ilmu yang membahas tentang bagaimana
dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu, atau bagaimana kita harus mengambil sikap
yang bertanggung jawab berhadapan dengan berbagai ajaran moral.
2. Etika kebangasaan
system nilai, norma moral yang dijabarkan dalam suatu tingkah laku, perbuatan, sikap, yang bersumber
pada local wisdem yaitu core philosophy Pancasila. menjadi pedoman, dasar dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
3. Pengaruh etika dalam reformasi
4. Implementasi nilai-nilai pancasila semakin tidak konsisten antara das solen dan das sein
Fakta menunjukkan bahwa panggung politiki di Indonesia tidak mendasarkan kepada moral
sebagaimana terkandung dalam Pancasila yaitu Ketuhanan, Kemanusiaan yang implementasinya
kemudian pada etika politik. Kalangan elit politik kenyataannya lebih menekankan pada pembagian
kekuasaan dan perebutan kekuasaan dari pada memperhatikan nasib rakyat yang semakin berat.
1. pengertian konstitusi
Sejumlah aturan-aturan dasar, dan ketentuan-ketentuan hukum, yang dibentuk untuk mengatur fungsi
dan struktur lembaga pemerintah termasuk dasar hubungan kerja sama antara negara dan masyarakat
dalam kontek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam praktek ketatanegaraan umumnya Konstitusi mempunyai dua arti :
• Konstitusi mempunyai pengertian lebih luas dari pada Undang - Undang Dasar.
• Konstitusi mempunyai arti sama dengan Undang – Undang dasar
Konstitusi dapat mempunyai arti lebih luas dari pada UUD, karena UUD hanya meliputi konstitusi tertulis
saja, selain itu masih ada konstitusi tidak tertulis yang tidak tercakup dalam UUD.
Dalam praktek Ketatanegaraan Indonesia pengertian Konstitusi sama dengan pengertian Undang-
Undang Dasar.
2. Reforamasi konstitusi
Reformasi Konstitusi = Amandemen UUD 1945
Reformasi konstitusi adalah amanat nyata dan tegas untuk memperbaiki sistem ketatanegaraan
Indonesia.
3. Unsur-unsur konstitusi
konstitusi harus memuat unsure-unsur sebagi berikut :
2. Konstitusi sebagai piagam yang menjamin hak-hak asasi manusia dan warga negara sekaligus
penentuan batas-batas hak dan kewajiban warga negara dan alat-alat pemerintahannya
3. Konstitusi sebagai forma regimenis yaitu kerangka bangunan pemerintah (soly Lubis 1982: 48)
4. Tujuan konstitusi
Tujuan-tujuan adanya konstitusi tersebut, secara ringkas dapat diklarifikasikan menjadi tiga tujuan yaitu.
1. Konstitusi bertujuan untuk memberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap kekuasaan
politik.
2. Konstitusi bertujuan untuk melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasa sendiri;
3. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam
menjalankan kekuasaannya.
Bahwa setiap permasalahan yang berkaitan dengan Pancasila pada hakekatnya adalah masalah yang
fundamental dalam arti langsung berkenaan dengan akar dan pondasi dari eksistensi negara dan
masyarakat Indonesia.
Negara yang memiliki Demokrasi sebagai pilihannya, maka Konstitusi demokrasi merupakan aturan yang
dapat menjamin terwujudnya Demokrasi di negara tersebut sehingga melahirkan
kekuasaan/pemerintahan yang demokrasi