Anda di halaman 1dari 1

A.

Insertion
1. Ascending
Pertama dilakukan penginisialisasian variable, dan jumlah Data untuk pengulangan, . data
tersbut di cek dan dilakukan pembandingan dari indeks array dengan indeks sebelum nya,
apabila lebih nilainya lebih kecil maka terjadi pertukaran, kemudian di bandingkan lagi ke indeks
sebelumnya sampai indeks terakhir. Sehingga nilai tersebut memang nilai yang terkecil diantara
indeks sebelumnya. Tetapi apabila lebih besar maka tidak terjadi pertukaran pada perbandingan
dengan indeks sebelumnya dan langsung keluar pada pengulangan. Sehingga nilai yang terurut
dari terkecil ke terbesar
2. Descending
Pertama dilakukan penginisialisasian variable, dan jumlah Data untuk pengulangan, . data
tersbut di cek dan dilakukan pembandingan dari indeks array dengan indeks sebelum nya,
apabila lebih nilainya lebih lebih besar maka terjadi pertukaran, kemudian di bandingkan lagi ke
indeks sebelumnya sampai indeks terakhir. Sehingga nilai tersebut memang nilai yang terbesar
diantara indeks sebelumnya. Tetapi apabila lebih besar maka tidak terjadi pertukaran pada
perbandingan dengan indeks sebelumnya dan langnsung keluar pada pengulangan. Sehingga
nilai yang terurut dari terbesar ke kecil.
B. Selection
1. Ascending
Pertama, menentukan jumlah data, kamudian dibuat pengulangan didalamnya terdapat
penginisialisasian variable, setelah itu dilakukan pengecekan indeks pada tiap data yang paling
kecil. Setelah dicek, lakukan pertukaran nilai ke indeks yang terkecil.
2. Descending
Pertama, menentukan jumlah data, kemudian dibuat pengulangan didalamnya terdapat
penginisialisasian variable, setelah itu, pengecekan pada tiap data paling besar, setelah dicek,
lakukan pertukaran nilai ke indeks mudai dari yang terbesar.
C. Bubble Short
1. Ascending
Pertama, dilakukan penginisialisasian yang bertnilai true, dibentuk pengulangan didalamnya
diinnisialisasikan kembali variable menjadi false, dibuat kembali pengulangan didalamnya
terjadi pengecekan secara satu persatu , dengan dari indeks N ke indeks sebelumnya, apabila
nilai di indeks lebih kecil maka terjadi pertukaran, kemudian variable diinisialisasikan menjadi
true untuk membentuk pengulangan kembali. Apabila tidak ada maka pengulangan awal
berhenti.
2. Pertama, dilakukan penginisialisasian yang bertnilai true, dibentuk pengulangan didalamnya
diinnisialisasikan kembali variable menjadi false, dibuat kembali pengulangan didalamnya
terjadi pengecekan secara satu persatu , dengan dari indeks N ke indeks sebelumnya, apabila
nilai di indeks lebih besar maka terjadi pertukaran, kemudian variable diinisialisasikan menjadi
true untuk membentuk pengulangan kembali. Apabila tidak ada maka pengulangan awal
berhenti.

Anda mungkin juga menyukai