DX MEDIS : TB
S O A P I E
Klien TD = 130/80 Ketidakefe Setelah dilakukan Melakukan nebul S:
mengatakan mmHg ktifan tindakan keperawatan 3 dengan combifen Klien mangatakan
sesak N = 102 bersihan jam, tidak ada sumbatan dan pulmicort sudah tidak sesak lagi
semejak tadi x/menit jalan jalan nafas . O:
Obs RR,
pagi RR= 30 nafas Kriteria hasil : TD = 130/90 mmHg
Klien Tidak ada suara nafas kedalaman dan
x/menit N = 88 x/menit
mengatakan SaO2 = 90% tambahan kesimentrisan RR = 24 x/menit
batuk sudah 5 T = 36,5 C RR regular 12-20 klien dalam T = 36,2 C
tahun tapi Wheezing kali/menit bernafas SaO2 = 98 %
belum pernah pada semua Observasi Wheezing (-)
diperiksakan Sputum (-)
lapang paru adanya suara A : Masalah teratasi
Batuk (-) P:
nafas tambahan
Intervensi : Hentikan intervensi,
Monitor TTV
Mempersiapkan untuk klien KRS
melakukan TTV Monitor batuk
Mempersiapkan dan Pemberian
melakukan nebul metilpregnosilon
125 mg IV
Monitor RR,
kedalaman dan Pemberian O2
kesimetrisan NRBM 10 lpm
pernafasan
Obs warna kulit
Catat ada/ tidaknya
suara nafas tambahan
Evaluasi reflek batuk
Posisikan semifowler
Kolaborasi pemberian
obat mukolitik sesuai
indikasi
RESUME KEPERAWATAN
S O A P I E
Klien TD = 60/40 Kekurang Setelah dilakukan Melakukan S:
mengatakan mmHg an volume tindakan keperawatan 3 pengukuran TTV Klien mengatakan
BAB cair dan N = 70 cairan jam, kekurangan cairan Melakukan masih lemas
hitam x/menit klien dapat teratasi .
pemasangan IV
O:
sebanyak ± 10 RR= 20 Kriteria hasil : TD = 80/70 mmHg
Suhu (36,5-37,5C) line dan
kali x/menit N = 72 x/menit
Klien T = 39 C Tidak ada perubahan pemberian cairan RR = 18 x/menit
mengeluh Klien gelisah status mental NS ( rehidrasi T = 37,8 C
perut terasa
RR (12-20 x/menit)
1000cc) Wheezing (-)
nyeri Pemberian obat A : Masalah belum teratasi
Muntah darah TD (100-140/60-90
atapugit (PO), P:
7-8 kali mmHg) Lanjutkan intervensi
omeprazole 40
Klien Turgor kulit baik
mg (IV)
mengeluh Tidak ada kelemahan
lemas Pengambilan
Intervensi :
sampel darah DL
Mempersiapkan untuk
dan SE
melakukan TTV
Mempersiapkan dan
mengambil sampling
darah untuk
pemeriksaan DL,
ureum kreatinin, gula
darah, SGOT, SGPT,
SE
Memberikan obat oral :
atapugit
Mempersiapkan alat
dan memasang IV line
untuk resusitasi
Memberikan obat
suntik melalui IV
Observasi status
mental
Monitor adanya tanda
dehidrasi
Ajurkan klien untuk
meningkatkan intake
cairan
Berikan cairan sesuai
dengan intruksi dokter
RESUME KEPERAWATAN
S O A P I E
Klien TD = 130/80 Nyeri akut Setelah dilakukan Melakukan S:
mengatakan mmHg tindakan keperawatan 3 pengukuran TTV Klien mangatakan nyeri
nyeri pada N = 102 jam, nyeri teratasi . Pemasangan IV perut berkurang
uluati seperti x/menit Kriteria hasil : O:
line dan
tertususk- RR= Menggunakan lankah- TD = 130/90 mmHg
pemberian cairan
tusuk 20x/menit langkah oencegahan N = 88 x/menit
Diare (-), T = 36,5 C nyeri
NS 20 tpm RR = 20 x/menit
muntah 2 kali Pemberian T = 36,2 C
Menggunakan teknik
omeprazole 40 A : Masalah belum teratasi
relaksasi
mg (IV) P:
Melaporkan nyeri Lanjutkan intervensi
Observasi respon
terkontrol
non verbal
Intervensi :
terhadap nyeri
Mempersiapkan untuk
melakukan TTV
Mempersiapkan alat
dan mengambil
sampling darah
Memperispkan dan
memasang IV line
Memberikan obat
suntik
Mengkaji nyeri secara
komperhensif
Obs isyarat non verbal
RESUME KEPERAWATAN
S O A P I E
Klien TD = 110/70 Nyeri akut Setelah dilakukan Melakukan S:
mengatakan mmHg tindakan keperawatan 3 pengukuran TTV Klien mangatakan nyeri
terjatuh Nadi = 84 jam, nyeri teratasi . Pemasangan IV sudah mulai berkurang
tertabrak saat x/menit Kriteria hasil : O:
line dan
bermain RR = 22 Menggunakan lankah- TD = 110/90 mmHg
pemberian cairan
sepeda x/menit langkah oencegahan N = 82 x/menit
Klien T = 36,4 C nyeri
NS 20 tpm RR = 20 x/menit
mengeluh Pemberian T = 36,6 C
Menggunakan teknik
nyeri pada omeprazole 40 A : Masalah belum teratasi
pangkal paha relaksasi
mg (IV) P:
sebelah kanan Melaporkan nyeri Lanjutkan intervensi
Pemberian
terkontrol
analgesic
Intervensi :
(ketorolac 500
Mempersiapkan untuk
mg (IV))
melakukan TTV
Melakukan balut
Mempersiapkan alat
bidai pada area
dan mengambil
fraktur
sampling darah
Observasi respon
Memperispkan dan
non verbal
memasang IV line
terhadap nyeri
Memberikan obat
suntik
Mengkaji nyeri secara
komperhensif
Obs isyarat non verbal
RESUME KEPERAWATAN
DX MEDIS : AFI
S O A P I E
Klien TD = 110/70 Hipertermi Setelah dilakukan Melakukan S:
mengatakan mmHg a tindakan keperawatan 3 pengukuran TTV Klien mangatakan
pusing Nadi = 84 jam, hiipertermia dapat Pemasangan IV sudah tidak pusing
Demam sejak x/menit teratasi . O:
line dan
tadi siang RR = 22 Kriteria hasil : TD = 110/70 mmHg
Termperatur (36,5- pemberian cairan
x/menit N = 82 x/menit
T = 38,0 C 37,5C) NS 20 tpm RR = 20 x/menit
Tidak terdapat pusing Pemberian T = 37,3 C
Tidak ada perubahan antipiretik A : Masalah tertasi
(antrain 40 mg P:
warna kulit
(IV)) Hentikan intervensi,
TD (100-140/60-90 klien KRS
mmHg) Menganjurkan
untuk tetap
Hidrasi adekuat
memperbanyak
Intervensi :
minum
Mempersiapkan untuk
melakukan TTV
Mempersiapkan alat
dan mengambil
sampling darah
Memperispkan dan
memasang IV line
Memberikan obat
suntik
Monitor suhu tubuh
klien
Kolaborasi pemberian
antipiretik
Anjurkan banyak
minum
RESUME KEPERAWATAN
S O A P I E
Klien TD = 120/70 Kerusakan Setelah dilakukan Melakukan S:-
mengatakan mmHg integritas tindakan keperawatan 3 pengkajian luka O:
telah Nadi = 84 jaringan jam, integritas jaringan Membersihkan Luka telah menyatu
mengalami x/menit klien membaik. luka dan dibalut tule dan
kecelakaan RR = 22 Mejahit luka kasa
dan terluka x/menit Kriteria hasil : (hecting) A : Masalah teratasi
pada kaki T = 36,4 C NOC : Penyembuhan Mengoleskan P:
sebelah kanan luka dengan Hentikan intervensi,
dan sudah di luka primer : klien KRS
antiseptic
heacting Tidak ada kemerahan (gentamicin
kemarin disekitar luka salep)
malam, Tidak ada lebam Membalut luka
namun disekitar luka dengan tule dan
darahnya kasa
tetap Tidak ada
merembes peningkatan suhu
pada perban disekitar luka
Intervensi :
Monitor karakteristik
luka, (termasuk
drainase, warna,
ukuran, bau)
Bersihkan luka
dengan NS atau
cairan yang tidak
beracun
Oleskan salep sesuai
dengan lesi