Anda di halaman 1dari 7

PASAL 7 : MASYARAKAT

Masyarakat adalah kesatuan orang-orang yang terbentuk atas unsur-unsur


kesamaan.

Hak Azasi Manusia adalah hak hidup manusia yang paling mendasar,hak yang
paling pokok atau hak yang paling universal.

Demokrasi berasal dari bahasa yunani: ‘demos’ dan ‘kratein’.’demos’ artinya


rakyat atau masyarakat dan ‘kratein’ artinya memrintah atau berkuasa. Jadi
demokrasi artinya adalah pemerintahan oleh rakyat.

Ada 5 macam unsur kesamaan yang melatarbelakangi terbentuknya sebuah


kelompok masyarakat yaitu:

1. Kesamaan keyakinan
2. Kesamaan etnis.
3. Kesamaan Negara.
4. Kesamaan ideology.
5. Kesamaan profesi.

Pengaturan dan ketentuan mengenai kehidupan masyarakat adalah sesuai


dengan sila kedua dari Pancasila yaitu “Kemanusiaan yang adil dan beradab”.
Manusia yang diciptakan Tuhan adalah mahluk pribadi sekaligus sebagai mahluk
social. Manusia itu terpanggil untuk beersama dalam suasana saling menghargai
dan memberi apa yang menjadi hak orang lain,terpanggil untuk dengan
sesamanya sebagai mahluk yang relative transsendental mengolah alam jasmani
ini untuk ‘memanusiakan’ alam ini. Manusia hidup dalam pergaulan dengan
sesame sekaligus merupakan anggota masyarakat.

Tuhan Allah memanggil umatNya untuk menyatakan dan mempraktekkan kasih


didalam kehidupannya. Melalui persekutuan didalam kasih maka kebutuhan
setiap orang akan diperhatikan. Dalam perjanjian lama, peraturan-peraturan dan
ketetapan sosial dibuat bertujuan untuk mencegah ketidakadilan,ketidak
seimbangan antara kaya dan miskin.
Agar masyarakat beradab dan sejahtera terwujud,maka peran pemerintah di
dalam menjalankan roda pemerintahan tidak bisa dilepaskan. Bangsa Indonesia
yang tersebar mendiami bumi kepulauan nusantara terdiri dari berbagai ragam
suku, adat-istiadat, bahasa dan agama.
Potensi yang sangat besar dalam menghambat tujuan hidup bersama adalah
masalah agama. Setiap umat beragama harus berpartisipasi di dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Partisipasi tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Mendoakan Bangsa, Masyarakat dan pemerintah
2. Taat akan hukum dan peraturan yang berlaku
3. Menyatakan yang sebenarnya
4. Menjauhkan sikap mental negative
5. Menjauhkan sikap yang menonjolkan kelompok mayoritas dan minoritas

Secara prinsipil dapat dilihat tuntutan mengenai HAM itu biasanya selalu
dituangkan dalam bentuk ‘deklarasi’. Hak azasi itu pada umumnya selalu
berwawasan hak-hak social, ekonomi, politik dan budaya.
Para pejuang HAM merumuskan beberapa deklarasi HAM yang berbentuk
undang-undang dengan menyesuaikannya terhadap hokum yang berlaku.
Deklarasi kasih sungguh merupakan deklarasi yang sangat mendasar, karena
dapat memecahkan berbagai permasalahan-permasalahan yang sangat prinsipil.
HAM adalah sebuah spectrum kemanusiaan yang luas dan dalam.

Kemerosotan demokrasi dapat dipengaruhi beberapa hal yang perlu dicermati


yaitu:
1. Demokrasi menjadi perhiasan atau kedok semata
2. Deemokrasi yang bersifat dictator
3. Kemerosotan hubungan yang dipilih dan yang memilih
PASAL : BUDAYA

Kebudayaan ialah pengerjaan kemungkinan-kemungkinan dalam alam kejadian


manusia. Di manapun manusia ‘mengubah’ dan ‘mengerjakan’ kemungkinan-
kemungkinan jasmani dan rohani dari pada alam yang dijadikan oleh Tuhan ini,
disitulah terdapat kebudayaan.

Kebudayaan dipandang dari sudut Alkitab


a. Mandat berbudaya
Segera setelah Allah menciptakan Manusia, laki-laki dan perempuan
(kejadian 1:27); kepada mereka langsung dikaruniakan berbagai mandate
atau ‘kuasa’. Salah satu dari antara mandate-mandat itu adalah mandate
berbudaya. Tujuannya agar manusia itu mengembangkan segala
kemungkinan atau potensi yang dimilikinya untuk kepentingan manusia dan
lingkungannya.
b. Mengatur kelahiran
Dalam, nats ini diseebut “beranakcuculah dan bertambah banyak…”. Tuhan
mengaruniakan kemampuan dan potensi untuk menggandakan kehidupan
manusia itu melalui prokreasi.
c. Memenuhi bumi
Prokeasi bertujuan untuk memenuhi bumi. Mandat memnuhi bumi yang
telah diterima oleh manusia sejak penciptaannya dan telah berlangsung
ribuan bahkan jutaan tahun hingga sekarang.
d. Menaklukkan bumi
Manusia diberi Tuhan mandate menaklukkan daya-daya alam, baik yang
bersifat natural maupun supranatural.
e. Berkuasa atas burung-burung diudara, ikan-ikan dilaut dan binatang yang
merayap dibumi
Atas dasar mandat ini seharusnya manusia mampu mengatasi semua jenis
penyakit yang timbul.
f. Mengusahai
Kata mengusahai disini lebih tepat berkonotasi mengubah,mengerjakan,
mengusahakan atau memelihara kemungkinan-kemungkinan yang ada
dalam alam semesta.

Dosa dan pemberontakan kebudayaan terhadap kuasa Allah


Kita lihat contoh-contohnya sebagai berikut:
a. Dalam cerita Kain dan Habil (Kejadian 4)
b. Menara babel (Kejadian 11)

Menurut Niebuhr ada lima macam, sikap umat Kristen terhadap kebudayaan
antara lain:
1. Sikap antagonis (sikap menentang atau menolak)
a. Tertulianus
b. Aliran pietis
c. Mazhab-mazhab, sekte dan bidat kristen
2. Sikap akomodasi dan kapitulasi
a. Klemens dari Alexandria
b. Pada abad-abad pencerahan di eropah
3. Sikap dominasi
4. Sikap dualistic
5. Pengusdusan

Budaya yang harus dikembangkan jaman modern ini antara lain:


a. Budaya berfikir dan bertindak kritis
b. Budaya kerja keras
1. Kerja sebagai hakekat manusia
2. Kerja sebagai berkat
3. Meningkatkan budaya kerja keras
c. Budaya bijaksana
1. Ber-Hikmat berarti ber-Tuhan
2. Sumber hikmat dan kebijaksanaan
3. Mengembangkan budaya hikmat/kebijaksanaan
PASAL 9 : POLITIK

Politik dapat diartikan segala rencana serta usaha yang dilakukan untuk
memelihara dan mengelola Negara supaya warganya dapat merasakan hidup
yang baik dan sejahtera.
Unsur-unsur yang terdapat dalam kehidupan beermasyarakat antara lain:
1) Unsur kepentingan.
2) Unsur ilmu dan pengetahuan.
3) Memiliki kecakapan untuk memperoleh dan memakai kekuasaan yang ada
dengan cara apapun.

Politik adalah sebagai realitas hidup. Tuhan Yesus lahir dan berkarya dalam
realitas politik dan Dia juga mengajarkan untuk terlibat dalam politik teersebut.
Keterlibatan Yesus dalam hal politik yang sekaligus menjadi acuan dalam iman
Kristen untuk terlibat dalam hal yang bersifat politik itu adalah:
a. Dialog Yesus dengan kalangan farisi dan herodian
b. Missi Tuhan Yesus
c. Tugas Kristen dalam dunia politik
Tugas dan hakekat orang Kristen dalam hal yang berhubungan dengan
politik dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Menggarami dan menerangi dunia
2. Taat terhadap perintah
3. Peranan agama mewujudkan persatuan/ kesatuan bangsa
a. Menciptakan keadaan hidup sosial politik yang damai
Peran-serta yang dapat wujudnyatakan adalah melalui iman dan
kepercayaan yang bertujuan untuk membina dan membangun
kehidupan bersama sesame bangsa.
b. Menambah rasa persaudaraan antara sesama
Manusia itu bersaudara sebagai manusia, dan manusia warga Negara
Indonesia adalah bersaudara sebagai satu bangsa dan satu tanah air.
c. Tidak mempolitisasi agama
Orang beragama boleh berpolitik, tetapi menggunakan isu agama
untuk tujuan politik akan sangat berpotensi mengganggu persatuan
dan kesatuan bangsa.
d. Tidak eksklusif tetapi inklusif (Yoh 3:16)
Pemimpin agama harus berfikir inklusif bukan eksklusif. Tidak berfikir
sectarian, kesukuan, kedaerahan dan golongan. Kasih itu bukan
hanya bertuivan untuk melayani satu agama, satu Negara tetapi
semua manusia secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai