Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN

GOTONG ROYONG MEMAKMURKAN MASJID

Disusun oleh kelompok 5 :

No Nama NIM
1 Alfa sabila E2116106
2 Rizka kurniati sunge E2116020
3 Sriwahyuni ahmadi
4 Yucitra bangga E2116027

MATA KULIAH EKONOMI SYARIAH


JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ICHSAN GORONTALO
TAHUN 2018

[Type text]
A. Latar belakang
Gorontalo adalah sebuah provinsi yang terletak di pulau Sulawesi bagian utara
dengan jumlah penduduk 1.175.000 jiwa(BPS 2017) myoritas penduduknya adalah pemeluk
agama islam. Jumlah penduduk muslim yang besar dan syariat islam yang sangat kental
sehingga gorontalo dijuluki sebagai serambi madinah. Terbukti di gorontalo banyak sekali
dijumpai masjid-masjid maupun Taman Pengajian Al-Qur’an. Karena masjid dan Taman
Pengajian Al-Qur’an sekarang ini adalah setra dari kegiatan pendidikan dan pengembangan
ajaran islam yang menitik beratkan pengajaran pada pembaelajaran membaca Al-Qur’an
dengan muatan tambahan yang berorientasi pada pembentukan akhlak dan kepribadian
islamiah.

Namun kondisi saat ini adalah masjid dan Taman Pengajian Al-Qur’an perlahan-
lahan mulai ditinggalkan karena adanya pengaruh negative dari arus globalisasi. Yang
membuat masyarakat kehilangan semangat dan hasrat untuk meramaikan masjid dan Taman
Pengajian Al-Qur’an. Sehingga masyarakat kehilangan jati dirinya sebagai masyarakat
muslim yang harus mampu menjalankan semua perintah Allah dan manjauihi semua larangan
Allah.

Melihat keadaan tersebut pemerintah provinsi gorontalo tidak tinggal diam,


pemerintah juga ikut berpartisipasi dalam menjaga dan memelihara keberlangsungan
kegiatan pendidikan Al-Qur’an di gorontalo. Yaitu dengan mempermudah perizinan
operasional dan memberikan insentif kepada tenaga pengajar. Bahkan pemerintah juga ikut
aktif dalam kegiatan-kegitan seperti menghadirkan pakar pendidik untuk memberikan
workshop pelatihan pendidikan Al-Qur;an.

Pemerintah gorontalo sangat mendukung peningkatan jumlah taman pengajian Al-


Qur’an dengan syarat didaftarkan, agar keberadaannya diakui dan bisa mendapatkan
dukungan penuh dalam pembangunannya. TPQ yang tidak terdaftarkan bukan tidak diakui
keberadannya, namun TPQ yang terdaftar sangat mudah didata dan diberikan perhatian
serius, khususnya memudahkan bantuan dalam peningkatan sarana dan prasarana.
Peningkatan sarana dan prasarana sangat mempengaruhi iklim pembelajaran agar lebih
mantab dan berkualitas, mengingat keberadaan Taman Pengajian Al-Qur’an sangat
mendukung pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia beriman.

Akan tetapi banyak Taman Pengajian Al-qur’an yang belum mempunyai izin
operasional dari pemerintah setempat dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam
bidang administrasi dan juga kurangnya sosialisasi dari pemerentah dalam pembuatan
permohonan izin Taman Pengajian Al-Qur’an.

[Type text]
Sseperti yang kami temui di masjid An-Nasrulloh, ada kegiatan pendidikan Al-
Qur’an untuk anak-anak usia dini dari mulai umur empat sampai dengan 12 tahun yang rutin
dilaksankan setiap hari, dengan guru yang dibekali ilmu agama dari pondok pesantren dan
kurikulum yang bagus. Lokasi Masjid An-Nasrulloh juga sangat strategis, terletak di
kelurahan Moodu kecamatan kota timur kota gorontalo, dan dikelilingi oleh perumahan
masyarakat sehingga memudahkan orang tua untuk mngantarkan anak-anaknya mengikuti
pengajian Al-Qur’an di masjid An-Nasrulloh.

Namun kegiatan pendidikan Al-Qur’an tersebut belum didaftarkan ke kementrian


agama setempat. Padahal kegiatan pengajian Al-Qur’an yang dilaksanakan di Masjid An-
Nasrulloh ini sudah dimulai sejak tahun 2005.

Menurut pengakuan ta’mirul masjid setempat, kegiatan pengajian Al-Qur’an yang


dilaksanakn di Masjid An-Nasrulloh ini sudah pernah didaftarkan di kementrian agama kota
Gorontalo. Akan tetapi belum mendapat perhatian yang serius dari pemerintah Kota
Gorontalo pada saat itu.

Maka dari itu, kami berharap setelah kami mengadakan kegitan ini kegiatan pengajian
Al-Qur’an yang dilaksanakan di masjid An-Nasrulloh dapat diberikan izin operasional, untuk
mempermudah pemerintah dalam mendata dan memberikan bantuan. Dan juga kami
berharap agar kegiatan tersebut dapat lebih meningkat lagi.

[Type text]
B. Maksud Dan Tujuan Kegiatan

- Memberikan pengetahuan kepada orang tua dan ta’mirul santri tentang pentingnya
dibentuknya Taman Pendidikan Al-Qur’an.
- Membantu ta’mirul masjid dalam pengurusan perizinan operasional ke kementrian agama
Kota Gorontalo.
- Memberikan penyuluhan kepada tenaga pendidik tentang pentingnya absensi, jurnal dan
catatan tabungan santri.
- Membantu pengadaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan pembelajaran.

C. Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Waktu Tempat

Penyuluhan kepada orang tua dan


ta’mirul masjid tentang pentingnya Senin, 09 April 2018 Masjid An-Nasrulloh
pembentukan TPQ

Pengadaan dana Senin, 09 April 2018 Masjid An-Nasrulloh

Pengajuan proposal perizininan - KUA kec. Kota timur


Jum’at, 13 April 2018
operasional kegiatan pengajian -KEMENAG kota gorontalo

Penyuluhan kepada tenaga pendidik


tentang jurnal, absen dan buku Minggu, 15 April 2018 Masjid An-Nasrulloh
tabungan.

Pengadaan sarana dan prasaran


Minggu, 15 April 2018 Masjid An-Nasrulloh
penunjang kegiatan belajar

[Type text]
D. Hasil Kegiatan

Adapun hasil dari kegitan kami adalah

1. Mensosialisasi kepada orang tua dan ta’mirul masjid tentang pentingnya legalitas Taman
Pengajian Al-Quran,orang tua dan ta’mirul masjid menyambut baik program kami.
Karena mereka berharap anak-anak yang mereka titipkan di TPQ dan didik disitu dapat
lebih berkembang dan lebih meningkat lagi pengetahuan agama. Mereka juga berharap
ada perhatian serius dari pemerintah.
2. Permohonan izin operasional ke Kementrian agama kota gorontalo, yang ditembuskan
dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota Timur. Kami disambut baik oleh kepala
Kantor Urusan Agama Kecamatan Kota Timur yaitu Bapak Drs. H. Arifin Adam, beliau
berharap Taman Pengajian Al-Qur’an yang kami dirikan ini dapat membantu pemerintah
setempat dalam membentuk sumberdaya manusia yang berkualitas dan religious.
3. Penyuluhan kepada tenaga pendidik tentang pentingnya administrasi dan pencatatan
kegiatan untuk memudahkan pencapaian kurukilum dan juga absensi untuk memantau
santri yang aktif datang dan santri yang tidak aktif datang.
4. Mengadakan sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar di Taman
Pengajian An-Nasrulloh, adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

No peralatan jumlah
1 Buku absen 1 unit

2 Buku jurnal 1 unit

3 Buku tabungan 1 unit

4 Penyangga papan tulis 1 unit

5 Papan nama TPQ 1 unit

[Type text]
[Type text]
[Type text]
[Type text]
[Type text]
[Type text]

Anda mungkin juga menyukai