Bagaimana Peran Uks Gusra
Bagaimana Peran Uks Gusra
:::
Salah satu modal dasar Pembangunan Nasional adalah Sumber daya Manusia yang berkualitas yaitu
manusia Indonesia yang sehat fisik, mental dan sosial serta memiliki produktivitas yang optimal. Untuk
itu diperlukan upaya-upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan secara terus menerus yang dimulai
sejak dalam kandungan, balita, usia sekolah sampai usia lanjut.
:::LANDASAN HUKUM:::
Sebagai dasar Hukum dalam pelaksanaan UKS secara terpadu, antara lain:
1. UU No. 23 pasal 45 Tahun 92 Tentang Kesehatan yang menegaskan bahwa Kesehatan Sekolah
diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan
hidup sehat sehingga mereka dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan
optimal.
5. SKB 4 Menteri, Nomor 0408a/U/84/319/Menkes.SKB/1984, 74/ tahun 1984 dan nomor 60 Tahun
1984 Tentang Pokok – pokok Kebijakan pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS), yang di perbaharui tahun 2003
Sebagaimana tujuan Pembangunan Nasional yang berdasarkan TAP MPR No. II Tahun 1988 yang
menyatakan bahwa Pembangunan Nasional dilaksanakan dalam rangka Pembangunan Manusia Indonesia
Seutuhnya dan Pembangunan seluruh Masyarakat Indonesia.
Gambaran manusia seutuhnya menurut rumusan UU RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 3 yaitu Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sedangkan gambaran manusia seutuhnya menurut UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan dalam Pasal
45 ayat 1 menjelaskan bahwa Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup
sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan
berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas.
Berpijak dari ketiga rumusan tersebut, maka jelas telah tergambarkan bahwa manusia Indonesia
seutuhnya adalah manusia yang semua unsur kepribadiannya dapat berkembang secara optimal termasuk
kesehatan jasmani, rohani dan sosialnya. Usaha Kesehatan Sekolah di SMA Negeri 10 Semarang
bertujuan membangun kesehatan yang diselenggarakan dalam rangka pembinaan sumber daya manusia
yang sehat dan cerdas, menjadi manusia seutuhnya
:::SASARAN:::
Usaha pelaksanaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah bukan saja menjadi tanggung jawab
pemerintah akan tetapi juga menjadi tanggung jawab guru, peserta didik, orang tua peserta didik dan
masyarakat sekolah. Oleh karena itu, sasaran UKS SMA NEGERI 10 SEMARANG antara lain:
:::RUANG LINGKUP:::
Pelaksanaan Trias UKS di lingkungan SMA NEGERI 10 SEMARANG meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Pendidikan Kesehatan
Bertujuan agar Peserta didik memiliki pengetahuan tentang Kesehatan, mengembangkan
teknologi tepat guna tentang kesehatan, mampu bertahan hidup dari segala ancaman yang
membahayakan fisik maupun mental melalui Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS).
2. Pelayanan Kesehatan
Meliputi kegiatan – kegiatan antara lain :
1.
o Pembinaaan Warung Sekolah (Kantin)
o Diagnosa Dini
o P 3 K dan P 3 P
o Rujukan ke Puskesmas
o Melaksanakan kerja bakti kebersihan sekolah secara rutin dan terencana (Jumat Bersih,
piket kapling, piket kelas)
o Membuang sampah pada tempatnya dan pengadaan tempat sampah di depan kelas,
dipilah antara sampah organik dan anorganik
o Mengolah sampah organik menjadi kompos
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah merupakan salah satu prioritas dalam pencapaian target Visi
Kota Sukabumi yaitu “Sebagai pusat Pelayanan Jasa Terpadu di bidang Perdagangan, Pendidikan dan
Kesehatan”. Visi Kota Sukabumi sangat relevan dengan indikator pembangunan manusia atau Human
Development Index (HDI), yang dilihat dari komposisi:
o Derajat Kesehatan, yang diukur dengan pertambahan Umur Harapan Hidup (UHH)
o Ekonomi, yang diukur dengan daya beli masyarakat sebagai indikator kemandirian dan
kesempatan akses untuk hidup layak
Hal tersebut di atas sangat mendukung baik langsung maupun secara tidak langsung terhadap
terwujudnya Visi Propinsi Jawa Barat yakni "Jawa Barat sebagai propinsi termaju di Indonesia dan
sebagai mitra terdepan Ibu Kota Negara tahun 2010"
Atas dasar hal tersebut, kami menyusun langkah – langkah sebagai berikut:
o Mentranformasikan atau memberikan informasi tentang materi pendidikan dan pelatihan terhadap
rekan – rekan yang lainnya
o Diskusi formal dan informal mengenai suatu topik masalah yang dihadapi atau yang terjadi
LINGKARAN :
Menggambarkan bahwa Program UKS dilaksanakan secara terpadu oleh
seluruh sektor terkait.
TULISAN UKS :
YANG DITULIS SECARA VERTIKAL DAN HORIZONTAL: Menggambarkan bahwa UKS
dilaksanakan mulai dari TK/RA sampai SLTA/MA, serta dilaksanakan secara berjenjang dari
sekolah/madrasah sampai pusat secara terkoordinasi baik antara sekolah dengan Tim Pembina, Tim
Pembina UKS dibawahnya dengan yang diatasnya maupun antar sesama Tim Pembina UKS yang sejajar.
:::PENGERTIAN UKS:::
Dalam UU No.23 psl 45 tentang UKS ditegaskan bahwa “Kesehatan Sekolah diselenggarakan untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik
dapat belajar,tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal sehingga diharapkam dapat
menjadikan sumberdaya manusia yang berkualitas.
Evaluasi Program UKS –Billy Anthony Tohar- FK UKRIDA
bahwa pemerintah daerah wajib menyiapkan anggaran untuk mencapai target yang
telahditetapkan dalam standar pelayanan minimal secara nasional.
(9)
I I . P e r m a s a l a h a n
1.
Jumlah peserta didik di Indonesia cukup besar.
2.
Peserta didik rawan di bidang kesehatan.
3.
Jumlah sekolah yang memiliki UKS masih rendah.
4.
Banyak anak di bawah usia 12 tahun mengalami masalah gigi.
5.
Sebagian besar pengguna narkoba adalah pelajar.
6.
Banyak faktor yang menyebabkan UKS belum optimal.
7.
Pemerintah daerah belum menjadikan UKS sebagai prioritas.
I I I . T u j u a n 1 . T u j u a n U m u m
:
Mengevaluasi keberhasilan program Usaha Kesehatan Sekolah di
P u s k e s m a s Kelurahan Tanjung Duren Utara periode Oktober 2008 sampai dengan September 2009.
2 . T u j u a n K h u s u s :
a.
Diketahuinya cakupan sekolah yang memiliki UKS di Puskesmas Tanjung Duren Utara
b.
Diketahuinya cakupan sekolah yang mempunyai pelatihan kader kesehatan sekolah (dokter
kecil/kader kesehatan remaja) di Puskesmas Tanjung DurenUtarac . D i k e t a h u i n y a c a k u p a n
dokter kecil di Puskesmas Tanjung Duren Utara d . D i k e t a h u i n y a c a k u p a n
sekolah yang mempunyai pelatihan PMR
e.
D i k e t a h u i n y a c a k u p a n s e k o l a h y a n g m e l a k u k a n p e n y u l u h a n k e s e h a t a n kepada
peserta didik, guru dan orangtua muridf . D i k e t a h u i n y a c a k u p a n s e k o l a h y a n g
memiliki guru UKS terlatih
g.
Diketahuinya cakupan sekolah yang melakukan Kampanye Kesehatan3