untuk Dikerjakan
Dan secara terminologis menurut ahli fiqih “shalat” adalah suatu tindakan ibadah
disertai bacaan doa-doa yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam sesuai
dengan syarat-syarat dan rukun- rukunnya.3 Serta menurut Syamsul Rijal Hamid,
shalat berarti tindakan khusus seseorang muslim dalam rangka memuliakan Allah, yang
berisi kata-kata (bacaan-bacaan) dan perbuatan-perbuatan (gerakan-gerakan), yang
dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam dengan memenuhi syarat-syarat
tertentu.4
Sedangkan shalat sunah atau shalat tathawuk adalah shalat sunah tambahan selain
dari shalat (fardhu) yang lima waktu.5 Menurut al-Ghazali, shalat sunah adalah shalat
untuk tambahan atau menyempurnakan shalat-shalat fardhu yang senantiasa
dikerjakan oleh Rasulullah saw. seperti shalat Rawatib (yakni shalat-shalat sunah
tertentu sebelum dan sesudah shalat fardhu), shalat Dhuha, shalat Witir, shalat
Tahajjud dan lain sebagainya.6
Sunah merupakan salah satu hukum dalam Islam, di mana suatu perbuatan atau
ibadah tersebut apabila dilakukan akan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak
berdosa. Ibadah sunah sangat dianjurkan oleh Rasulullah saw., karena ibadah sunah
bersumber dari hadits-hadits Rasulullah saw.
Jadi dapat disimpulkan bahwa shalat sunah adalah shalat tambahan untuk
menyempurnakan shalat fardhu yang lima waktu yang senantiasa dikerjakan Rasul
saw.
Shalat sunah Rawatib adalah shalat sunah yang dikerjakan mengiringi shalat fardhu.7
Shalat sunah Rawatib menurut pentingnya terbagi menjadi dua bagian yaitu:
a) Shalat sunah muakkad yakni shalat sunah yang penting yang sangat dituntut, di
mana nabi Muhammad saw. tak pernah meninggalkannya. Shalat sunah Rawatib
muakkad antara lain:
Sedangkan menurut pelaksanaannya shalat sunah Rawatib dibagi menjadi dua yaitu:
Shalat sunah Dhuha adalah shalat sunah yang dikerjakan pada waktu pagi
(sepenggalan matahari naik) yakni antara jam 07.00 pagi sampai tengah hari.10
Menurut Muslim Nurdin shalat Dhuha adalah shalat sunah 2 rakaat yang dilakukan pada
saat matahari naik, yakni antara pukul 08.00 sampai 11.00.11 Dikerjakan minimal dua
rakaat maksimal 12 rakaat.
Shalat sunah Tahiyatul Masjid adalah shalat sunah dua rakaat yang dikerjakan ketika
memasuki masjid, sebelum duduk untuk menghormati masjid.12 Shalat sunah
Tahiyatul Masjid dikerjakan dua rakaat apabila seseorang memasuki masjid, baik
masuknya hendak melakukan shalat wajib maupun hendak melakukan i’tikaf.
Shalat sunah Tahajjud adalah shalat sunah pada waktu malam.13 Waktunya ialah
sesudah shalat Isya sampai terbit fajar, dikerjakan setelah tidur malam kendatipun
sebentar. Dikerjakan minimal dua rakaat. Adapun waktu yang paling utama adalah
sepertiga malam yang terakhir.
Shalat sunah Hajat adalah shalat sunah untuk memohon agar hajat kita dikabulkan
atau diperkenankan oleh Allah SWT. dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal 12
rakaat.14
Shalat sunah Taubat adalah shalat meminta ampunan, karena telah berbuat dosa.
Shalat sunah Taubat dilakukan dua rakaat secara munfarid. Waktunya bisa kapan saja
asal tidak pada waktu yang diharamkan.15