Anda di halaman 1dari 3

PELATIHAN UNTUK SINGER

March 11, 2013

Pelatihan Singkat Singer

Fungsi Singer:

1. Mendampingi jemaat dalam bernyanyi


2. Mendampingi Worship Leader saat WL memberi komentar atau
arahan
3. Memberi suasana perenungan
4. Memberi variasi lagu (tentu saja, sebaiknya variasi dipersiapkan
terlebih dahulu)
5. Memberi variasi pembagian suara (tentu saja yang telah
dipersiapkan aransemen yang disesuaikan dengan akord yang
digunakan pemusik)
Kecakapan seorang Singer:

1. Bloking Mike
2. Penguasaan Lagu, baik :syair, nada, intro, ending, coda, interlude,
overtune, meadley, dll. Pelajari kepekaan telinga, untuk accord-
accord pembimbing menuju Reff, menuju Coda, menuju Brigge, dll
3. Memahami sign/kode WL
4. Penguasaan Vokal:
o Buka rahang
o A, i, u, e, o
o Hamin/ tehnik meredam suara
o dll
5. Bloking panggung
6. Penguasaan Audience:
o Eye contac
o Prinsip V
7. Ekspresi
o Mata tersenyum
o Si juru bisik
o Kesungguhan hati
o Penghayatan syair
8. Pengembangan diri
o Belajar lagu-lagu baru dari :Kaset, MP 3, baca buku yang
berkaitan dengan pelayanan musik, kliping lagu, dll
Kedisiplinan Singer
1. Disiplin doa pribadi, disiplin membaca Alkitab, disiplin beribadah,
disiplin mencatat kotbah. Disiplin menjadi pelaku Firman, disiplin
dalam berpuasa
2. Disiplin tepat waktu jam latihan
3. Disiplin dalam kerapian naik, turun podium
4. Berpakaian dengan rapi dan sopan
Kerja Team:

1. Miliki team work mentality.


2. Hargai arahan dari Roh Kudus sebagai Sutradara, dan hargai rekan
sekerja lainnya seperti: Pemusik, WL, Usher, LCD Operator, Sound
man, Choir sebagai rekan sekerja. Pencapaian hasil ibadah yang
memuaskan untuk Bapa sebagai penonton adalah pencapaian
secara team
Tinjauan Alkitab Tentang Biduan/ Singer:

60 ayat yang mencatat kata ‘biduan’. Dalam Mazmur, pemimpim Biduan adalah orang
pertama yang mempelajari komposisi-komposisi karya Daud, untuk kemudian diajarkan
kepada Biduan-biduan lainnya, sebelum diperdengarkan kepada jemaah dalam sebuah
ibadah/ ziarah. Biduan biasanya tinggal di istana Raja, siap bernyanyi untuk Raja. Pada
Jaman Daud, biduan-biduan selalu bergiliran menyenyi di hadapan Tabut Allah dalam
Kemah yang didirikan Daud.

Fungsi Puji-pujian dalam ibadah:

 Senjata peperangan rohani (II Taw 20),


 meruntuhkan tembok kemustahilan (Yos 6),
 Mendatangkan mujijat, penyucian, bahkan kemarahan dari orang-
orang agamawi ( Mat 21:1-10)
 Media disampaikannya nubuatan ( II Taw 20),
 Mengundang hadirat Allah, membangun tahta Allah ( Maz 22:4),
 Mengusir hadirat Iblis ( I Sam 16:23),
 Terapi kesembuhan ( I Sam 16:23),
 Melepaskan belenggu-belenggu ( Kis 16),
 memenuhi sasaran penciptaan ( Yes 43:21),
 Memuji dan menyembah Allah, (Ef 5:19)
 menaikkan ucapan syukur , mengajar dan menegur (kol 3:16)
 untuk membangun (I kor 14:26)
 untuk menyenangkan hati Tuhan ( Ef 5:19)
 menyatakan pekerjaan-pekerjaan Allah yang dasyat, sehinga iman
kita bertumbuh (Maz 107:22),

mempersiapkan hati jemaat untuk ditaburi Firman Allah (Yes 2:4,
Mikha 4:3-4)
Konsep Ibadah yang benar

Jika ibadah diibaratkan sebuah panggung drama,

Aktor dan aktris ———-jemaat

Penonton——————-Bapa dan Yesus

Sutradara——————-Roh Kudus

Juru Bisik——————Semua pelayan mimbar

Panggung——————kehidupan sehari-hari

Kita menjadi penyemangat, inspirator, agar jemaat bisa menjadi akor dan aktris terbaik.
Roh Kudus menjadi sutradara jalannya sebuah ibadah (I Yoh 2:27), Bapa bertahta,
dalam arti menonton kita, (Maz 22:4),Yesus ada di tengah kita dan bernyanyi bersama
kita (Ibrani 2:12)

Anda mungkin juga menyukai