Anda di halaman 1dari 13

49

BAB 4

METODOLOGI PENELITIAN

Metode Penelitian adalah suatu cara untuk memeperoleh kebenaran ilmu

pengetahuna dan pemecahan masalah. Pada dasarnya menggunakan metode

ilmiah (Notoatmodjo, 2010)

4.1 Rancangan Penelitian

Jenis penelitian adalah strategi untuk mencapai tujuan penelitian

yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penutupan

peneliti pada seluruh proses penelitian (Nursalam, 2013).

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah “Studi

Korelasi” yaitu, jenis penelitian atau penelaahan hubungan antara dua

variable pada suatu situasi atau sekelompok subjek. Hal ini dilakukan

untuk melihat hubungan antara gejala dengan gejala yang lain, atau

variabel yang satu dengan variabel yang lain (Notoatmodjo, 2010).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain “Cross

sectional” yaitu jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran data

variabel independen dan dependen hanya satu kali pada saat itu (Nursalam,

2013).
50

4.2 Kerangka Kerja

Kerangka kerja merupakan bagian kerja rancangan kegiatan

penelitian yang akan dilakukan. Kerangka kerja meliputi populasi, sampel,

dan teknik sampling penelitian, teknik pengumpulan data, serta analisa

data (A. Aziz Alimul, 2007).

Populasi :Semua pekerja pabrik penggilingan padi UD. Putra Kembar

desa Banjar kecamatan Licin, N = 42 orang

Purposive Sampling

Sampel : Pekerja yang memenuhi kriteria inklusi untuk dijadikan


sampel adalah 38 responden

Desain penelitian :Cross sectional

Pemberian Informed Concent

Pengumpulan Data :Mengukur dan mencatat nilai tekanan darah pekerja

Pengolahan Data dan Analisa Data :Coding, Scoring, dan


Tabulating dan uji T test

Laporan Penelitian

Kesimpulan

Bagan 4.2 Kerangka Kerja Hubungan Intensitas Kebisingan Dilingkungan


Kerja Dengan Tingkat Tekanan Darah Pada Pekerja Pabrik
Penggilingan Padi UD. Putra Kembar Desa Banjar Kecamatan
Licin Tahun 2017.
51

4.3 Populasi dan Sampel

4.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek

yang diteliti (Notoatmodjo, 2010). Populasi dalam penelitian ini

adalah semua semua pekerja pabrik penggilingan padi UD. Putra

Kembar desa Banjar kecamatan Licin terdiri dari 42 orang pekerja.

4.3.2 Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari

keseluruhan objek yang diteliti dan di anggap mewakili seluruh

populasi (Notoadmojo 2010). Teknik pengambilan sample pada

penelitian ini menggunakan teknik “purposive sampling”, yaitu

teknik penentuan sample dengan memilih sesuai kriteria inklusi

(sugiyono,2009). Dengan demikian peneliti mengambil sample dari

pekerja pabrik penggilingan padi UD. Putra Kembar desa Banjar

kecamatan Licin sebanyak 38 orang, sesuai kriteria inklusi.

1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi merupakan kriteria dimana subjek

penelitian mewakili sampel penelitian yang memenuhi syarat

sebagai sampel (Nursalam, 2008).


Adapun kriteria inklusi sebagai berikut :
a. Pekerja dengan waktu bekerja lebih dari 8 jam/ hari
b. Pekerja yang bersedia menjadi responden
c. Pekerja bisa baca dan tulis
2. Kriteria eksklusi
52

Kriteria eksklusi merupakan kriteria dimana subjek

penelitian tidak dapat mewakili sampel karena tidak memenuhi

syarat sebagai sampel penelitian (Aziz Alimul, 2008).


Adapun kriteria eksklusi sebagai berikut:
a. Pekerja dengan gangguan tekanan darah atau hipertensi
b. Pekerja yang terpapar bising kurang dari 85 dB

4.3.3 Besar Sampel


Besarnya sample yang diteliti adalah seluruh pekerja pabrik

penggilingan padi UD. Putra Kembar Desa banjar Kecamatan Licin

Tahun 2016. Dengan jumlah 42 orang, maka dalam menentukan

besar sample penelitian ini menggunakan rumus.


Rumus :
n
n=
1 + N (d)2

Keterangan :
n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
d : derajat kebebasan minimal (0,1)
Jumlah sampel yang diambil adalah :
Diketahui : Populasi atau N = 42 orang
42
n =
1 + 42 (0,05)2
42
=
1+ 0,105
42
=
1,105

= 38,00905 orang, dibulatkan menjadi 38 orang.


(Nursalam, 2013).

4.3.4 Teknik Sampling

Teknik sampling merupakan proses seleksi sampel yang

digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga


53

jumlah sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada

( Azis Azimul, 2008 ).

Pada penelitian ini menggunakan teknik sampling

Purposive Sampling. Purposive Sampling adalah teknik

pengambilan sampel dimana sampel yang memenuhi kritria dari

sebuah populasi (Sugiyono 2007). Alasan menggunakan

purposive sampling karena jumlah populasi yang diteliti tidak

semuanya masuk dalam kriteria penelitian.

4.4 Identifikasi Variabel

Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau

ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang

sesuatu konsep pengertian tertentu (Notoatmodjo, 2010).

1. Variabel Bebas (Independent Variabel)


Variabel yang mempengaruhi variabel lainnya, pada penelitian ini

variabel bebasnya adalah intensitas kebisingan.


2. Variabel Terikat (Dependent Variabel)
Variabel yang nilanya dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel terikat

disini adalah tingkat tekanan darah.

4.5 Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah tentang batasan variabel yang

dimaksud atau apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan

(Notoatmodjo, 2010).
54

No Variable Definisi Indikator Alat ukur Skala Skor

1. Intensitas Kebisingan 1. < 85 Db Waktu Sound Rasio a. Baik : 1


Kebisingan merupakan terpapar Level Meter b. Kurang : 0
(Variabel suara yang maksimal 8 jam
Independen tidak
/ Variabel diinginkan. 2. > 85 Db Waktu
Bebas) terpapar kurang
dari 8 jam
55

2. Tekanan Tekanan 1. Optimal : < 120 Sphigno Ordinal a. Optimal : 1


darah darah mmHg/ < 80 manometer, b. Normal : 2
(Variabel adalah mmHg Stetoskop, c. Normal
dependen/ tekanan 2. Normal : 120-139 Lembar Tinggi : 3
Variabel aliran darah mmHg/ 80-89 observasi d. Hipertensi
terikat) yang mmHg derajat 1
dipompa 3. Normal - Tinggi : 4
oleh jantung 130-139 mmHg/ e. Hipertensi
menuju 85-89mmHg derajat 2
keseluruh 4. Hipertensi 5
tubuh. derajat 1 : 140- f. Hipertensi
159 mmHg/ 90- derajat 3
99 mmHg 6
5. Hipertensi derajat g. Hipertensi
2 : 160-179 sistolik : 7
mmHg/ 100-109
mmHg >
6. Hipertensi derajat
3 : >180 mmHg /
> 110 mmHg
7. Hipertensi sistolik
: >140 mmHg/
<90 mmHg

Tabel 4.5 Definisi Operasional


65

4.6 Pengumpulan dan Analisa Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepda subjek

dan proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu

penelitian (Nursalam, 2013).

4.6.1 Proses Pengumpulan Data


Dalam penelitian birokasi perijinanya yaitu pertama untuk

menyerahkan surat kepada pimpinan pabrik penggilingan padi UD.

Putra Kembar, setelah surat tersebut sampai ke tempat yang dituju,

bila ada ijin untuk melakukan pengumpulan data maka peneliti akan

melakukan pengumpulan data di tempat yang telah dituju.


Teknik pengumpulan data yaitu cara pengambilannya dengan

mengambil kasus atau responden yang sesuai dengan kriteria

penelitian. (Notoatmodjo, 2010).


4.6.2 Instrumen Pengumpulan Data
a. Instrumen adalah alat – alat yang dilakukan untuk

pengumpulan data sesuai dengan macam dan tujuan penelitian

(Notoatmodjo, 2010).
b. Instrumen yang digunakan sound level meter (SLM),

tensimeter, stetoskop, lembar kuisioner.

4.6.3 Tempat dan Waktu Penelitian


a. Waktu
Penelitian dilakukan pada hari sabtu tanggal 22 juli 2017 dari

jam 7 pagi sampai dengan selesai.


b. Tempat
Penelitian ini di pabrik penggilingan padi UD. Putra Kembar

Desa Banjar Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi


4.6.4 Analisa Data
65

Analisa data yang digunakan yaitu analisa data bervariabel

yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan

atau berkolerasi (Notoatmodjo, 2010).


Sebelum melakukan analisa data, secara berurutan data

yang berhasil dikumpulkan akan mengalami proses editing yaitu

coding, scoring, dan tabulating.


4.6.4.1 Analisa Univariat

Analisa Univariat yang dilakukan adalah untuk

mendapatkan data variabel yang diteliti. Frekuensi distribusi

yang dilakukan dari masing-masing variabel yang diteliti yaitu

dengan melihat jumlah dan persentase dari setiap variabel.

Hasil analisa ini akan ditampilkan dalam bentuk tabel.

Analisa Univariat dilakukkan menurut jenis data baik

kategorik maupun numerik, untuk data kategorik dapat berupa

distribusi freskuaensi atau sama dengan presentase dari setiap

variabel yang diteliti. Sedangkan pada data numerik data dapat

berupa Mean, Median, Modus, dan Standar Deviasi.

4.6.4.2 Analisa Bivariat

Anaisis Bivariat adalah analisis statistik yang dilakukan

untuk menguji hipotesis antara dua variabel, untuk

memperoleh jawaban apakah kedua varabel tersebut ada

hubungan , berkorelasi, ada perbedaan, ada pengaruh dan

sebagainya sesuai dengan hipotesis yang telah dikemukakan.

1. Langkah – langkah analisa data


65

a. Coding
Coding adalah pemberian kode pada data

dimaksudkan untuk menerjemahkan data ke dalam kode

– kode yang biasanya dalam bentuk angka (Nursalam,

2013).
Intensitas kebisingan
1. Baik :1
2. Kurang :0

Tingkat tekanan darah

1. Optimal :1
2. Normal :2
3. Normal - Tinggi :3
4. Hipertensi Tahap 1 :4
5. Hipertensi Tahap 2 :5
6. Hipertensi Tahap 3 :6
7. Hipertensi sistolik :7
b. Scoring
Data yang dapat diberi skor sesuai dengan skala

nilai yang menunjukkan :


a) Untuk pengukuran Intensitas kebisingan :
1. Baik : Jika pekerja terpejan 85 dB < 8

jam/ Hari
2. Kurang : Jika pekerja terpajan 85 dB > 8

Jam/ Hari
b) Untuk pengukuran Tingkat tekanan darah :
8. Optimal : < 120 mmHg/ < 80 mmHg
9. Normal : 120-139 mmHg/ 80-89 mmHg
10. Normal - Tinggi : 130-139 mmHg/ 85-

89mmHg
11. Hipertensi Tahap 1 : 140-159 mmHg/ 90-

99 mmHg
12. Hipertensi Tahap 2 : 160-179 mmHg/ 100-

109 mmHg >


65

13. Hipertensi Tahap 3 : >180 mmHg / > 110

mmHg
14. Hipertensi sistolik : >140 mmHg / < 90

mmHg
c. Tabulating
Tabulating merupakan kegiatan menggambarkan

jawaban responden dengan cara tertentu ( Jonathan

Sarwono, 2006, Model penelitian kuantitatif dan

kualitatif ).
Menurut (Arikunto, 2010) penulisan prosentase

biasanya dikelompokkan menjadi :


0% : Tidak satupun
1-25% : Sebagian kecil
26-49% : Hampir setengahnya
50% : Setengahnya
51-75% : Sebagian besar
76-99% : Hampir seluruhnya
100% : Seluruhnya

4.7 Etika Penelitian


Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti meminta surat ijin

penelitian kepada Ketua STIKES Banyuwangi diteruskan minta ijin ke

Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan perlindungan Masyarakat kemudian

mengajukan permohonan ijin kepada pimpinan pabrik penggilingan padi

UD. Putra Kembar desa bajar kecamatan licin untuk mendapatkan

persetujaun pengambilan data dan setelah disetujui peneliti melakukan

observasi kepda subjek yang diteliti dengan menekankan pada

permasalahan etika.
4.7.1 Informed Concent (Persetujuan)
Informed Concent adalah informasi yang harus diberikan

pada subjek secara lengkap tentang tujuan penelitian yang akan


65

dilaksanakan dan mempunyai hak untuk bebas berpartisipasi atau

menolak menjadi responden (Nursalam, 2013)


a. Sebelum melakukan penelitian telah mendapat ijin dari

responden.
b. Bila pekerja bersedia menjadi responden penelitian harus ada

bukti persetujaun dengan tanda tangan.


c. Bila pekerja tidak bersedia menjadi subjek penelitian peneliti

tidak boleh memaksa.


4.7.2 Anonimity (Tanpa Nama)
Subjek tidak perlu mencantumkan namanya pada lembar

pengumpulan data cukup menulis nomor atau kode untuk

menjamin kerahasiaan identitasnya.


4.7.3 Confidentialy (Kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi yang diperoleh dari subjek akan

dijamin kerahasiannya oleh peneliti.

4.7.4 Keterbatasan Penelitian

1. Keterbatasan responden yang sulit ditemui saat dilakukan

penelitian. Saat dilakukan penelitian responden cenderung

berpindah – pindah tempat.


2. Keterbatasan bahasa dan komuniaksi dengan responden.

Beberapa responden menggunakan bahasa madura yang dimana

peneliti tidak mampu memahami bahasa responden


3. Responden kurang kooperatif
65

Anda mungkin juga menyukai