Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN MASTITIS

No. Dokumen : SOP/UKP/I/


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 19 Januari 2018
Halaman : 1/3
UPTD PUSKESMAS Tanda-tangan : drg. Lia Silvianty Nasty
MEURAXA NIP. 19790110 200604 2 005

1. Pengertian Mastitis adalah peradangan payudara yang terjadi biasanya pada


masa nifas atau sampai 3 minggu setelah persalinan
2. Tujuan Sebagai acuan dan langkah–langkah dalam penatalaksanaan
mastitis
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor :800/ /Pkm-Mrx/2018
Tentang Jenis – Jenis Pelayanan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinis Dokter di Pelayanan Primer
5. Prosedur 1. Alat :
a. Alat tulis kantor
b. Nomor urut
c. Tensimeter
d. Stetoskop
e. Lampu
f. Kasa steril
g. Sarung tangan steril
h. Bisturi
2. Bahan : –
6. Langkah - 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
Langkah 2. Petugas mencocokkan data pasien dengan personal
folder/rekam medik
3. Petugas melakukan anamnese awal dan pemeriksaan tanda vital
dan mencatatnya dalam rekam medis
4. Dokter melakukan anamnesa tambahan
5. Dokter melakukan pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan tanda vital : nadi meningkat (takikardi)
b. Pemeriksaan payudara :
1) Payudara membengkak
2) Lebih teraba hangat
3) Kemerahan dengan batas tegas

1/3
4) Adanya rasa nyeri
5) Unilateral
6) Dapat pula ditemukan luka pada payudara
6. Dokter menegakkan diagnostik berdasarkan gejala klinis dan
kriteria diagnosis, serta pemeriksaan fisik
7. Dokter melakukan Penatalaksaan
a. Nonmedikamentosa
1) Ibu sebaiknya tirah baring dan mendapat asupan cairan
yang lebih banyak
2) Sampel ASI sebaiknya dikultur dan diuji sensitivitas
3) Sangga payudara ibu dengan bebat atau bra yang pas
b. Medikamentosa
1) Berikan antibiotik
 Kloksasilin 500 mg per oral 6 jam selama 1014 hari
 Atau Eritromisin 250 mg per oral 3 x1 sehari selama
10 hingga 14 hari
 Analgetik parasetamol 3 x 500 mg per oral
 Lakukan evaluasi setelah 3 hari
8. Dokter memberikan rujukan untuk penanganan lebih lanjut ke
fasilitas pelayan kesehatan sekunder jika terjadi komplikasi
abses mammae dan sepsis
9. Dokter/Petugas menuliskan kedalam rekam medis dan buku
register harian dengan benar dan lengkap
7. Bagan Alir -

8. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Ruangan pendaftaran
2. Ruangan/pelayanan pemeriksaan
10. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Buku register pelayanan
3. Lembar resep
4. Form Rujukan
5. Form pemeriksaan laboratorium

2/3
11. Rekaman No. Yang Isi perubahan Tgl. Mulai
historis diubah Diberlakukan
perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai