BAKRUDDIN
3514202005
Dosen Pembimbing:
Survey Studi
Eksplorasi Ekploitasi Pemanfaatan
Pendahuluan Kelayakan
Untuk mendapatkan
informasi kondisi geologi,
geofisika, dan geokimia.
Batasan 2. Data citra yang digunakan, citra satelit Landsat-8, akuisisi Oktober 2015
Masalah
3. Sampel batuan diambil dua titik lokasi berbeda
Manfaat
Pemotongan
Citra/cropping
Peta Geologi
Preparasi sampel
Observasi Lapan
Pengambilan sampel
Batuan alterasai
Ball Milling
Vibrating Sieving
Timbangan sampel
Uji Laboratorium
Analisa
HASIL PENELITIAN
Calcium Magnesium
3 CaMg(CO )
Carbonate
(Mg . Fe . ) Na .
6 Cordierite
(Al . Fe . Si . )O
itra satelit Landsat8, dapat digunakan untuk keperluan pemetaan geomorfologi struktur patahan (ses
engan melihat pola kelurusannya.
itra DEM SRTM memberi gambaran topografi daerah potensi panas bumi ArjunoWelirang, terjadin
lterasi batuan daerah Padusan terdapat pada elevasi 960 meter, sedangkan pada daerah Cangar terda
ada elevasi 1600 meter.
asil analisa X-Ray Diffraction pada sampel batuan Padusan menunjukkan bahwa terdapat 9 fasa mine
ang dominan, dan dapat digolongkan kedalam zona alterasi argilik dengan temperatur sekitar 150-300
edangkatkan pada sampel batuan Cangar terdapat 7 fasa mineral yang dominan, dapat digolongkan kedal
ona alterasi argilik dengan temperatur sekitar 100-300°C
asil analisa Scanning Electron Microscope (SEM/EDS) pada sampel batuan Padusan dan Cangar, terda
ambaran morfologi yang berbeda, hal ini dikarenakan karakteristik dan proses pembentukannya, d
omparasi EDS menunjukkan unsur utama penyusun senyawa pada pembentukan batuan alterasi adalah
O, Na, Mg, Al, Si, Ca, dan unsur Fe.
SARAN
rlu dilakukan kajian berikutnya, terkait dengan pemilihan titik lokasi yang berbeda. Identifikasi dan
alisa pada batuan alterasi dapat digunakan dengan metode tambahan seperti X-Ray Fluorescence
RF). Sehingga hasil yang diharapkan menjadi lebih baik dan maksimal.