Anda di halaman 1dari 3

Nama : Zainur Rofik

NPM : 15710235
No : 2

Measles
Definisi Infeksi akut akibat infeksi virus measles
Epidemiologi Angka kasus campak di indonesia dari tahun 1997-2002 adalah
3000-4000 per ahun
Paling banyak ditemui pada bayi usia <1 tahun
Penyebab Measles virus yang termasuk golongan paramyxoviru
Cara Penularan Virus Campak ditularkan dari orang ke orang, manusia
merupakan satu-satunya reservoir penyakit Campak . Virus Campak
berada disekret nasoparing dan di dalam darah minimal selama masa
tunas dan dalam waktu yang singkat setelah timbulnya ruam.
Penularan terjadi melalui udara, kontak langsung dengan sekresi
hidung atau tenggorokan dan jarang terjadi oleh kontak dengan
benda-benda yang terkontaminasi dengan sekresi hidung dan
tenggorokan
Masa Inkubasi Masa inkubasi berkisar antara 8 – 13 hari atau rata-rata 10 hari.
Gejala Klinis Stadium Kataral atau Prodromal
Biasanya berlangsung 4-5 hari, ditandai dengan panas, lesu,
batuk-batuk dan mata merah. Pada akhir stadium, kadang-kadang
timbul bercak Koplik`s (Koplik spot) pada mukosa pipi/daerah
mulut, tetapi gejala khas ini tidak selalu dijumpai. Bercak Koplik ini
berupa bercak putih kelabu, besarnya seujung jarum pentul yang
dikelilingi daerah kemerahan. Koplik spot ini menentukan suatu
diagnose pasti terhadap penyakit campak.

Stadium Erupsi
Batuk pilek bertambah, suhu badan meningkat oleh karena
panas tinggi, kadan-kadang anak kejang-kejang, disusul timbulnya
rash (bercak merah yang spesifik), timbul setelah 3 – 7 hari demam.
Rash timbul secara khusus yaitu mulai timbul di daerah belakang
telinga, tengkuk, kemudian pipi, menjalar keseluruh muka, dan
akhirnya ke badan. Timbul rasa gatal dan muka bengkak.

Stadium Konvalensi atau penyembuhan


Erupsi (bercak-bercak) berkurang, meninggalkan bekas
kecoklatan yang disebut hiperpigmentation, tetapi lama-lama akan
hilang sendiri. panas badan menurun sampai normal bila tidak terjadi
komplikasi.
Komplikasi Bronchopneumonia
Otitis Media Akut
Ensefalitis
Enteritis
Penunjang - Darah tepi: jumlah leukosit normal atau meningkat apabila ada
komplikasi infeksi
bakteri
- Pemeriksaan untuk komplikasi
- Ensefalopati dilakukan pemeriksaan cairan serebrospinalis, kadar
elektrolit darah,
dan analisis gas darah
- Enteritis: feses lengkap
- Bronkopneumonia: dilakukan pemeriksaan foto dada dan analisis
gas darah
Pengobatan -- Pengobatan bersifat suportif, terdiri dari pemberian cairan yang
cukup, suplemen
nutrisi, antibiotik diberikan apabila terjadi infeksi sekunder,
antikonvulsi apabila terjadi
kejang, dan pemberian vitamin A

Tanpa komplikasi:
- Tirah baring di tempat tidur
- Vitamin A 100.000 IU, apabila disertai malnutrisi dilanjutkan
1500 IU tiap hari
- Diet makanan cukup cairan, kalori yang memadai. Jenis makanan
disesuaikan dengan
tingkat kesadaran pasien dan ada tidaknya komplikasi

Pengobatan dengan komplikasi:


- Ensefalopati
- Kloramfenikol dosis 75 mg/kgbb/hari dan ampisilin 100
mg/kgbb/hari selama
7-10 hari
- Kortikosteroid: deksametason 1 mg/kgbb/hari sebagai dosis awal
dilanjutkan
0,5 g/kgbb/hari dibagi dalam 3 dosis sampai kesadaran membaik
(bila pemberian
lebih dari 5 hari dilakukan tappering off)
- Kebutuhan jumlah cairan dikurangi ¾ kebutuhan serta koreksi
terhadap
gangguan elektrolit

- Bronkopneumonia
- Kloramfenikol 75 mg/kgbb/hari dan ampisilin 100 mg/kgbb/hari
selama 7-10 hari
- Oksigen 2 liter/menit
Daftar pustaka Departemen Kesehatan RI, 1994, Pedoman Pengamatan dan
Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Indonesia,
Direktorat Epidemiologi dan Imunisasi Dirjen P2M & PLP, Jakarta.
S. Abraham, Benenson, 1990, Control of Communicable
Disease in Man, fiftenenth Edition, an Official report of the
American Public Health association.
Chin, 2000. Manual Pemberantasan Penyakit Menular.
Centres for Disease Control and Prevention, Atlanta, USA.
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI, 1985, Buku Kuliah
Ilmu Kesehatan Anak, . Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Jakarta.
Y. Agus , 2005, Petunjuk Praktis Imunisasi, Trubus
Agriwidya.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2009. Pedoman Pelayanan
medis

Anda mungkin juga menyukai