Anda di halaman 1dari 6

Pahitnya sejarah masa lalu bangsa Indonesia yang penh dengan kesusahan, kesengsaraan, dan

perjuangan yang disertai pengorbanan harta maupun jiwa merupakan kenyataan yang tidak bisa
dipungkiri oleh generasi sekarang. Sejarah Indonesia dalam situasi sebelum proses perumusan Pancasila
sebagai dasar Negara dimana rangkaian sejarah yang cukup panjang terdapat dua kerajaan kuno yang
besar dan megah, yaitu:
Masa Kerajaan Sriwijaya
Dalam pertumbuhannya Sriwijaya berkembang menjadi kerajaan besar.Hal ini ditunjang oleh beberapa
faktor :
1. Letak Sriwijaya yang strategis
2. Runtuhnya kerajaan Fuhan
3. Majunya pelayaran dan perdagangan India dan Cina
4. Memiliki armada laut yang kuat
Sriwijaya berperan penting sebagai pusat perkembangan agama Budha di Sriwijaya dan sebagai pusat
perkembangan bahasa sansekerta.
Namun hubungan Sriwijaya dengan India retak karena adanya pertikaian mengenai penguasaan jalur
lalu lintas perdagangan di Selat Malaka. Setelah Balaputra Dewa meninggal, Sriwijaya mengalami
kemunduran. Faktor-faktor penyebabnya :
1. Pengganti Balaputra Dewa tidak sekuat Balaputra Dewa dalam hal pemerintahan dan kurang
bijaksana dalam menghadapi para pembantunya.
2. Adanya serangan Pamalayu
3. Daerah-daerah yang berada di bawah pengaruh Sriwijaya melepaskan diri
4. Adanya serangan Majapahit
Masa Kerajaan Majapahit
Majapahit banyak menerima unsur politik, kebudayaan, sosial, dan ekonomi dari Singosari sebagai
kerajaan yang mendahuluinya. Pendirinya adalah Raden Wijaya (menentu Kartanegara). Tahun 1293 M
Raden Wijaya naik tahta bergelar Sri Kertajasa Jayawardhana. Ia memerintah dari tahun 1279 sampai
wafatnya pada tahun 1309 dan dimakamkan sebagai Jina Buddha Wisnu dan Syiwa di candi Simping.
Majapahit runtuh karena perang saudara dan proses kehancuran ini juga dipercepat oleh perkembangan
agama Islam di Demak.
Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajahan
Munculnya para pelaut berkulit putih dari Eropa yang diawali oleh orang-orang Portugis. Kemunculan
para pelaut dipengaruhi oleh beberapa faktor:
a) Dorongan ekonomi.
b) Melaksanakan misi menyebarkan agama Kristen.
c) Orang-orang Portugis gemar berpetualang .
d) Kemajuan ilmu dan Teknik pelayaran.
Perjuangan Rakyat Demak Melawan Portugis
Raja Demak, Raden Patah, menyadari bahwa yang mengancam dari Maluku yang telah jatuh ke tangan
Portugis, tahun 1521. Karena itu Demak berusaha untuk mempersulit Portugis.
Dalam kesempatan lain Portugis mengincar pulau Jawa tetapi Demak berusaha keras menghalau
mereka. Demak berusaha mempersatukan kerajaan- kerajaan pantai utara Jawa di bawah pimpinan
Demak untuk menghadapi Portugis dan menghalaunya kembali ke Malaka.
Perlawanan Rakyat Aceh Melawan Porugis
Di bawah pimpinan Sultan Iskandar Muda (1607-1636), rakyat Aceh berjuang untuk mempertahankan
kedaulatan Aceh dan mengusir kekuasaan Portugis dari semenanjung Malaka. Dengan persatuan dan
kesatuan, Aceh dapat menggagalkan usaha penjajahan Portugis di wilayahnya.
Perlawanan Rakyat Ternate Melawan Portugis
Di bawah pimpinan Sultan Hairun, rakyat ternate menentang dan melawan kekuasaan Portugis. Portugis
terdesak lalu menawarkan perdamaian dan mengajak Sultan Hairun berunding di benteng Portugis.
Kemarahan rakyat Maluku pun berkobar. Benteng Portugis dikepung dan akhirnya mereka menyerah
dan diusir dari Ternate.

Kebangkitan nasional
Latar Belakang Lahirnya Pergerakan Nasional Indonesia
Pergerakan bangsa Indonesia tumbuh pada tahun 1908, yiatu saat didirikannya Budi Utomo sebagai
organisasi modern pertama di Indonesia. Organisasi ini berdiri pada tanggal 20 Mei yang kemudian
dianggap sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Perjuangan yang dimulai sejak tahun 1908 tersebut
mencapai penugasan pada Sumpah Pemuda tanggal 28 oktober 1928.

Bentuk dan Strategi Organisasi Pergerakan Nasional dalam Menghadapi Kolonialisme


Budi Utomo
Pelopor Budi Utomo adalah Dr.Wahidin Sudirohusodo. Organisasi ini didirikan oleh para mahasiswa
sekolah Dokter Pribumi pada tanggal 20 Mei 1908 di Jakarta. Pada Oktober 1908, Budi Utomo
mengadakan Kongres pertama diYogyakarta dan menghasilkan keputusan :
1. Budi utomo tidak ikut kegiatan politik
2. Kegiatan utamanya ditujukan pada bidang pendidikan dan budaya
3. Ruang geraknya hanya di Jawa dan Madura
Serikat Islam
Berdirinya Sarikat Islam didahului oleh Sarikat Dagang Islam(SDI) yang didirikan pada tahun 1911 M oleh
kyai Haji Samanhudi atas usulan RM.Tirto Adisuryo. Tujuan organisasi ini adalah untuk memajukan
perdagangan Indonesia dan anggotanya mula-mula hanya para pedagang yang beragama Islam. Pada
tahun 1912 SDI diubah menjadi SI sebagai ketua umum H.Oemar Said Tjokroaminoto. Tujuan ini adalah
memajukan perdagangan bangsa Indonesia, kesejahteraan rakyat, dan menganjurkan cara hidup
menurut ajaran agama Islam. Organisasi Islam sering mengalami perpecahan karena adanya
pertentangan-pertentangan pendapat diantara pemimpinnya.
Indische Partij
Indische Partij didirikan pada tahun 1912 oleh tiga serangkai Suwardi Suryaningrat, Dr.
Tjiptomangunkusumo, dan E.F.E Douwes Dekker. Tujuan politik ini adalah menghidupkan rasa
kebangsaan di kalangan golongan tersebut untuk bersama-sama mempersiapkan pembentukan tanah
air Indonesia mereka.
Sumpah Pemuda 1928
a. Kongres Pemuda
Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia (PPI)
Dalam rangka meningkatkan semangat persatuan dan nasionalisme, Kongres Pemuda I diselenggarakan
pada bulan Mei 1926.Tujuan PPI adalah menggalang persatuan dari seluruh organisasi pemudauntuk
berjuang bersama-sama melawan Belanda.
Pemuda Indonesia
Organisasi ini didirikan di Bandung pada 27 februari 1927 oleh para pemuda terpelajar yang pernah
belajar di luar negeri dan bekas anggota Perhimpunan Indonesia. Tujuannya adalah memperkuat dan
memperluas ide kesatuan nasional Indonesia.
b. Kongres Pemuda I
Kongres ini diselenggarakan pada tanggal 30 April sampai 2 Mei 1926 di Jakarta. Kongres Pemuda I ini
menerima persatuan dan kesatuan Indonesia, tetapi gagal dalam membentuk badan sentral karena
adanya perbedaan pendapat dan kesalahpahaman diantara mereka.
c. Kongres Pemuda II
Kongres ini diselenggarakan pada tanggal 26-28 oktober 1928 di Jakarta. Keputusan yang dicetuskan
pada 28 Oktober 1928 tersebut dikenal dengan nama Sumpah Pemuda yang berisi :
- Kami putera dan puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
- Kami putera dan puteri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.
- Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Perjuangan Bangsa Indonesia pada Masa Penjajahan Jepang


Bangsa Jepang masuk ke Indonesia dengan propaganda “Cahaya, pelindung dan pemimpin Asia”, tetapi
hal itu tidak berlaku lama.
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
Proses Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Untuk merumuskan UUD, panitia perancang membentuk lagi panitia kecil yang diketuai oleh Prof. Dr.
Hussein. Pada 14 Juli 1945 Ir. Soekarno melaporkan hasil kerja sama Panitia Perancang UUD kepada
sidang sebagai berikut:
1. Pernyataan Indonesia merdeka.
2. Pembukaan UUD.
3. UUD (batang tubuh)
Makna Proklamasi Kemerdekaan
Walaupn isinya sangat singkat, teks proklamasi tersebut mengandung makna yang sangat dalam, karena
merupakan pernyataan bangsa Indonesia yang sebelumnya terjajah menjadi bangsa yang merdeka.
Proses Pengesahan Pancasila sebagai Dasar Negara
Pada 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang pertama. Dalam sidang itu dihasilkan beberapa
keputusan, yaitu:
a. Mengesahkan UUD
b. Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden
c. Presiden untuk sementara waktu akan di Bantu oleh sebuah komite nasional.
Perjuangan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Indonesia
Beberapa peristiwa pemberontakan yang sempat mengguncang Republik Indonesia :
Peristiwa APRA di Bandung
Dilatarbelakangi oleh terbentuknya angkatan perang APRIS sebagai salah satu keputusan KMB. Inti
APRIS adalah adalah TNI ditambah dengan unsur-unsur dari KNIL.
Gangguan Keamanan yang dilakukan oleh DI/TII
1. Gerakan DI/TII di Jawa Barat yang dipimpin oleh Kartosuwiryo.
2. Gerakan DI/TII di Jawa Tengah yang dipimpin oleh Amir Fatah dan Kyai Sumolangu.
3. Gerakan DI/TII di Aceh.
Gangguan Keamanan Andi Azis di Makassar (Ujung Pandang)
Merupakan pertualangan Kapten Abdul Azis, seorang Komandan Kompi APRIS bekas KNIL di Makassar.
Pada penumpasan pemberontakan di wilayah Sulawesi Selatan pada tanggal 26 April 1950 ini pasukan
TNI dipimpin oleh Kolenel A.E. Kawilarang dengan kekuatan dua brigade dan satu batalyon. Salah satu
brigadenya di pimpin oleh Letkol Soeharto.
Peristiwa RMS (Republik Maluku Selatan)
RMS berdiri pada tanggal 25 April 1950 di Ambon oleh Mr.Dr.Soumokil bekas Jaksa Agung Negara
Inonesia Timur. Gerakan ini bertujuan untuk memiahkan diri dari negara Republik Indonesia setelah RIS
bubar.
Pemerintah PRRI dan Permesta
PRRI dan Permesta merupakan gerakan yang melawan pemerintah yang sah dan melakukan
pembentukan negara dalam negara.
Masa Demokrasi Liberal
Sistem demokrasi liberal sebenarnya bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, namun liberalisme
telah melangkah jauh ke dalam asas-asas demokrasi di Indonesia, seperti pemberlakuan Konstitusi RIS
maupun UUD sementara 1950.
Masa Orde Lama
Latar belakang lahirnya dekrit presiden:
1. Kehidupan politik yang labil.
2. Kegagalan kkonstituante dalam menyusun UUD.
3. Terjdinya gangguan keamanan.
Konsepsi Demokrasi Terpimpin Presidn Soekarno yang disampaikan pada tanggal 21 februari 1957
adalah:
1. Demokrasi Liberal seperti di Barat tidak sesuai dngan kepribadian bangsa Indonesia, karena itu bagus
diganti dengan demokrasi Terpimpin
2. Pembentukan kabinet Gotong Royong
3. Pembentukan dewan nasional.
Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin
1. Bentuk pemerintahan presidensial
2. Pembentukan MPRS
3. Pembentukan DPAS
4. Pembentukan Front Nasional
5. Pembentukan DPRGR
6. Manipol USDEK
7. Partai Masyumi dan PSI dibubarkan
8. Keadaan Ekonomi pada Demokrasi Terpimpin mengalami krisis
9. Politik Luar Negeri
a. Indonesia berpartisipasi aktif dalam gerakan Non-Blok.
b. Pelaksanaan politik luar negeri NEFO.
c. Presiden mengumumkan Dwi Komando Rakyat.

Masa Lahirnya Orde Baru


1. Masyarakat menurut pelaku G 30 S/PKI segera diadili dan PKI dibubarkan
2. Pada 10 Januari 1966 kesatuan-kasatuan aksi mendatangani halaman gedung DPRGR dan mengajukan
tritura.
3. Presiden Soekarno menuduh demonstrasi-demonstrasi itu di gedung oleh CIA
4. Pada 21 februari 1966, Presiden melakukan perubahan terhadap Kabint Dikora yang terdiri dari 100
menteri.
5. Pada 24 februari 1966, kesatuan-kesatuan aksi memenuhi jalan menuju istana merdeka.
Keluarnya Supersemar
1. Situasi yang semakin panas mengharuskan Presiden Soekarno mengeluarkan Supersemar kepada
Letkol Soeharto.
2. Supersemar merupakan kepercayaan sekaligus wewenang untuk menguasai keadaan yang serba tidak
menentu dan sulit dikendalikan
3. Tindakan pertama dan utama yang dilakukan Lejen Soeharto adalah membubarkan PKI beserta
ormas-ormasnya.
4. Nota politik KAMI
5. Sidang Umum VI MPRS tanggal20 Juni -5 Juli 1966 yang menghasilkan 24 ketetapan .
Pembangunan Nasional
Program Pembangunan Jangka Panjang
1.Pembentukan dan Susunan kabinet Pembangunan.
2. Pelita I
3. Pelita II
4. Pelita III
5. Pelita IV
6. Pelita V
7. Pelita VI
Pemilihan Umum
1. Pemilu II tahun 1971
2. Pemilu III tahun 1977
3. Pemilu IV tahun 1982
4. Pemilu V tahun 1987
5. Pemilu VI 1992
Proses Integrasi Timor Timur
1. Pergantian kepala negara.
2. Sidang Dewan Stabilitas Politik.
3. Pertentangan Politik.
4. Perang saudara di Timtim.
5. Integrasi Timtim ke wilayah RI.
Masa Reformasi
Agenda Utama Masa Reformasi
Agenda pertama yang dilaksanakan adalah melantik cabinet “Reformasi Pembangunan” pada tanggal 25
Mei 1998, disusul mengusut kekayaan mantan Presiden Soeharto beserta kroni-kroninya.Agenda kedua
adalah menegakkan hukum dan keadilan di segala sisi kehidupan bangsa yang didalamnya juga tersirat
penegakan demokrasi dan pelaksanaan HAM di Indonesia . Agenda ketiga adalah menstabilkan dan
mengautkan ekonomi rakyat. Dan yang keempat adalah penghapusan dwi fungsi ABRI yang telah
diselewengkan, di mana ABRI menjadi alat politik penguasa untuk menegakkan kekuasaannya.

Anda mungkin juga menyukai