Tentang:
Menimbang : a. Bahwa Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta perlu untuk selalu
meningkatkan peIayanan kepada peIanggan melalui peningkatan mutu secara
berkesinambunga.
b. Bahwa Akreditasi Rumah Sakit merupakan salah satu Instrumen peningkatan
mutu berkelanjutan dan kewajiban bagi Rumah Sakit sesuai ketentuan
pemerintah
c. Bahwa dalarn pelaksanaan dan persiapan Akreditasi diperlukan berbagai
panduan.
Mengingat Ke putusan PP Muhammadiyah Nomer 233 KEP 11.0 1 D 12013 tanggaI
9 Shafar 1435 H 1 12 Desember 2013 tentang Penetapan Direktur Utama dan
Direktur Bidang RUMAH SAKlT PKU Mubammadiyah Y ogyakarta masa
jabatan tahun 2013 - 2017
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Yogyakarta
Pada tanggal Mei 2015
Direktur Utama
Daftar lsi .
1. Pendahuluan .
2. Cakupan......................................................................................... 1
3. Ketersediaan Air 24 Jam 7 Hari 1
4. Ketersediaan Listrik 24 Jam 7 Hari 1
5. Area Resiko Tinggi Kegagalan Listrik 3
6. Pengujian Sumber Listrik dan Air Alternative 3
7. Pengujian Biokimia Air 3
8. Sistim Utilitas Lainnya................................................................... 4
9. Inspeksi, Pengujian dan Pemeliharaan Sistim Utilitas..................... 5
10. Program Orientasi dan Pendidikan 7
11. Pemantauan dan Kepatuhan .. 7
12. Referensi 7
PANDUAN PENGELOLAAN UTiLITAS
1. PENDAHULUAN
Sistem utilitas menyiapkan pelayanan penting yang dibutuhkan oleh RS
PKU Muhammadiyah Yogyakarta untuk mendukung standar peJayanan
pasien yang berkualitas tinggi dengan memanfaatkan sumber daya secara
efisien dan biaya yang efektif. Dokumen ini mengidentifikasi Perencanaan
Manajemen Utilitas yang digunakan untuk memastikan bahwa layanan
penting ini selalu tersedia.
2. CAKUPAN
Panduan ini berlaku di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta meliputi
Pengelolaan air bersih, Listrik dan Gas medis
KWH meter 1 : 22.600 Watt, KWH meter 2 : 17.600 Watt, KWH meter 3 :
11.000 Watt, KWH meter 4 : 17.600 Watt, KWH meter 5 : 11.000 Watt,
KWH meter 6 : 23.000 Watt dengan keseluruhan total daya 345 KVA
mampu dicover dengan 2 Genset. (Diagram terlampir)
4.2. Tenaga listrik untuk unit lCU dan IDS didukung oleh Uninterruptible Power
Supply (UPS) yang hanya bekerja bila terjadi pengalihan tenaga listrik dari
PLN ke generator darurat dan sebaliknya. UPS Pemadaman listrik dari PLN
ke generator membutuhkan waktu maksimal 15 detik, dan unit critical
dipasok oleh UPS sehingga unit critical tadi selalu diberi tenaga listrik
sepanjang waktu.
4.3. RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta memiliki 2 Generator Set, Mercedes-
Benz 250 KVA, dan MAN 204 KV A yang dipergunakan ketika pasokan
listrik dari PLN terhenti. Generator mampu beroperasional secara terns
menerus 24 jam 7 hari sepanjang tabun. Generator tersebut digunakan
untuk:
4.3.1 mendukung sistem pencahayaan rute keluar dengan sumber listrik
darurat yang dapat diandalkan.
4.3.2 mendukung sistem komunikasi darurat.
4.3.3 menyediakan sumber tenaga listrik darurat yang dapat diandalkan di
beberapa unit termasuk : Kamar Bersalin, Kamar Bayi, Unit Gawat
Darurat, lCU, Kamar Operasi dan Ruang Pemulihan
4.3.4 menyediakan sumber tenaga listrik darurat yang dapat diandalkan
untuk sistem penting lainnya namun tidak terbatas pada: sistem
udara medis, sistem vakum medis, penyimpanan darah, area dimana
sistem pendukung kehidupan pasien digunakan dan sistem yang
mempengaruhi keselamatan pasien, pengunjung, dan staf
4.3.5 Selain itu, di setiap rute keluar darurat RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta, tersedia lampu darurat dengan tenaga baterai yang
menyala ketika listrik padam, sehingga rute tersebut tetap dapat
diakses dengan pencahayaan cukup di setiap kondisi.
Hal.2dari7
PANDUAN PENGELOLAAN UTILITAS
Hal.3dari7
PANDUAN PENGElOLAAN UTILITAS
Hal. 4dari 7
PANDUAN PENGELOLAAN UTILITAS
8.3. Telepon
Untuk kebutuhan komunikasi menggunakan telephone di RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta system telpon tersentral di ruang telponIRuang
PABX di 1antai 1. Telpon berlangganan dari PT. Telkom Indonesia dengan
menggunakan system analog dan digitallISDN. Sistem analog dari PT.
Telkom Indonesia menggunakan jaringan kabel tembaga sejumlah 20 line.
Line analog ini digunakan dikasir untuk mesin pembayaran menggunkan
kartu. Sistem digitallISDN dari PT. telkom Indonesia menggunakan
jaringan Fibre Optic dan berlangganan 2 channel ISDN. 1 Channel ISDN
mempunyai 30 jaringan dan 100 extension. Sentral Telpon diatur dengan
mesin PABX merk Siemens type HIPATH 4000 buatan Jerman dengan
tahun buatan 2007.
Hal.5dari7
PANDUAN PENGELOlAAN UTILITAS
9.2. Sebagai bagian dari proses penerimaan untuk sistem utilitas bam atau
upgrade dari sistem utilitas yang ada, kontraktor atau vendor diharuskan
untuk menunjukkan bahwa sistem dan komponen operasi kritisnya sesuai
untuk peJayanan, dibuktikan dengan lulus tes penerimaan. Karena variasi
yang luas dari sistem dan komponen, tidak ada tes penerimaan terstandar.
Parameter spesifik dari kinerja harus ditentukan untuk setiap tes. Semua
sistem dan komponen diuji sebelum penggunaan awal. Setelah penerimaan
sistem atau komponen dari kontraktor, Manajer Penunjang non Medis
menilainya untuk dimasukkan dalam persediaan Program Manajemen
Sistem utilitas dan Program Pemeliharaan Preventif.
9.5. Unit Pemelibaraan dapat dihubungi di extension 254 dan 259 dan atau
menggunakan saluran HT dengan pelayanan 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
Hal. 6dari 7
PANDUAN PENGELOLAAN UTILITAS
12. REFERENSI
12.1. Peraturan Umum Instalasi Listrik tahun 2000
12.2. Pergub No. 122 tahun 2005, Tentang : Pengelolaan Air Limbah domestic di
Provinsi Daerah Khusus Jakarta
12.3. Pergub DKI No. 68 tahun 2005 tentang : Pembuatan Sumur Resapan
Hal. 7 dan 7