Rencana kepeawatan

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional

1 Nyeri akut b/d inflamasi dan  pain level  Lakukan pengkajian - mengetahui keadaan
infeksi uretra, kandung kemih  pain kcontrol nyeri secara pasien untuk
dan struktur traktus urinarius  confort level komprehensif melaksanakan tindakan
lain. Kriteria Hasil termasuk lokasi, selanjutnya

DS :  mampu mengontrol karakteristik, durasi,

- untuk
nyeri (tahu penyebab frekuensi, kualitas
Pasien mengatakan nyeri saat mengidentifikasi indikasi
nyeri,mampu dan factor presipitas.
kencing kemajuan atau
menggunakan tehnik  Observasi reaksi
DO : penyimpangan dari hasil
non farmakologi untuk nonverbal dari
- Klien tampak meringis yang diharapkan
- Skala nyeri 4 mengurangi nyeri, ketidaknyamanan
mencari bantuan)  Gunakan tehnik
 melaporkan bahwa komunikasi
nyeri berkurang dengan terapeutik untuk
menggunakan mengetahui
manejemen nyeri pengalaman nyeri
 mampu mengenali pasien
nyeri (skala, imtensitas,  Kaji kultur yang
refensi dan tanda nyeri) mempengaruhi
 menyatakan rasa respon nyeri
nyaman setelah nyeri  Evaluasi pengalaman
berkurang nyeri
2 1. Hipertermi b/d inflamasi - Thermoregulation
dan infeksi uretra
Kriteria Hasil
 Suhu tubuh dalam
rentang normal
 Nadi dan RR dalam
rentang normal
 Tidak ada perubahan
warna kulit dan tidak
ada pusing
3 Gangguan pola tidur b/d factor - Anxiety reduction Sleep enhancement
internal : penyakit, stress, dan - Comfort level
1. Determinasi efek-
psikologis - Pain level
Kriteria Hasil
 Jumlah jam tidur dalam
2. Jelaskan
batas normal 6-8 jam
/hari
 Pola tidur, kualitas
3. Fasilitas untuk
dalam batas normal
 Perasaan segar sesudah
Fever treatment - Mengetahui keadaan
1. Monitor suhu umum pasien
sesering mungkin
- Dapat membantu
2. Monitor IWL
fasodilatasi pembuluh
3. Monitor warna dan
darah sehingga
suhu kulit
mempermudah terjadinya
4. Monitor TD,N,dan
penguapan tubuh
RR
5. Monitor penurunan - Diharapkan dapat
tingkat kesadaran menurunkan suhu tubuh
6. Monitor WBC,HB pasien dan memenuhi
dan HCT kebutuhan cairan tubuh.
7. Monitor intake dan
output - Antipireutik dapatb
8. Berikan anti piretik membantu menurunkan
suhu tubuh.
efek medikasi
terhadap pola tidur
pentingnya tidur
yang adekuat
mempertahankan
aktifitas sebelum
 tidur/istirahat tidur
 Mampu 4. Ciptakan
mengidentifikasi hal- lingkungan yang
hal yang meningkatkan nyaman
tidur

Impementasi dan Evaluasi

NO Diagnosa Implementasi Evaluasi

1 Nyeri akut b/d inflamasi dan
infeksi uretra, kandung
kemih dan struktur traktus
urinarius lain.
DS :
Pasien mengatakan nyeri
saat kencing
DO :
- Klien tampak meringis
- Skala nyeri 4
 melakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
dan factor presipitas.
 Mengobservasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
 Menggunakan tehnik komunikasi
terapeutik untuk mengetahui pengalaman
nyeri pasien
 Mengkaji kultur yang mempengaruhi
respon nyeri
 Mengevaluasi pengalaman nyeri
S : pasien mengatakan nyeri
O : Klien tampak merinis,skala nyeri
4
A : Nyeri akut belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
 Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan factor presipitas.
 Observasi reaksi nonverbal dari
ketidaknyamanan
 Gunakan tehnik komunikasi
terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
 Kaji kultur yang mempengaruhi
respon nyeri

2 Hipertermi b/d inflamasi dan
infeksi uretra
DS :
Pasien mengatakan demam
DO :
- Suhu : 38,6ᵒc
- Pasien tampak
menggigil
3 Gangguan pola tidur b/d
factor internal : penyakit,
stress, dan psikologis
DS :
Pasien mengatakan susah
tidur karna sering buang air
kecil
DO :
- Pasien tampak
lemas
- TD : 120/80 mmHg
- N : 80x/menit
Fever treatment
 Memonitor suhu sesering mungkin
 Memonitor IWL
 Memonitor warna dan suhu kulit
 Memonitor TD,N,dan RR
 Memonitor penurunan tingkat
kesadaran
 Memonitor WBC,HB dan HCT
 Memonitor intake dan output
 Memberikan anti piretik
Sleep enhancement
1. Determinasi efek-efek medikasi
terhadap pola tidur
2. Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat
3. Fasilitas untuk mempertahankan
aktifitas sebelum tidur
4. Ciptakan lingkungan yang nyaman
Evaluasi pengalaman nyeri
S : pasien mengatakan demam
O : suhu 38.5ᵒc, pasien tampak
menggigil
A : Hipertermi belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Fever treatment
 Monitor suhu sesering
mungkin
 Monitor IWL
 Monitor warna dan suhu kulit
 Monitor TD,N,dan RR
 Monitor penurunan tingkat
kesadaran
 Monitor WBC,HB dan HCT
 Monitor intake dan output
 Berikan anti piretik
S : pasien mengatakan tidak bias
tidur karna serin BAK pada saat
malam
O : pasien tampak lemas
- TD : 120/80 mmHg
- N : 80x/menit
- R : 20x/menit
- T : 38,5ᵒC
A : Gangguan pola tidur belum
teratasi
P : masalah belum teratasi
Sleep enhancement
- R : 20x/menit 1. Determinasi efek-efek
- T : 38,6ᵒC medikasi terhadap pola tidur
2. Jelaskan pentingnya tidur
yang adekuat
3. Fasilitas untuk
mempertahankan aktifitas
sebelum tidur
4. Ciptakan lingkungan yang
nyaman