Anda di halaman 1dari 4

C I T R A ( I M A G E )

“ Aku malu jadi orang Muslim ! “


“ Aku malu jadi orang Indonesia ! “
Tidak penting kita berada dimana, yang penting kita mau kemana ?

Ubahlah :
 Illwill menjadi goodwill
 Antipati dengan simpati
 Negasi menjadi akseptansi
 Apati menjadi interest
 Negatif menjadi positif

“ Actions speaks louder than words “


“ Let just do it and do it quickly “
CITRA timbul dari :
 Man to Man
 Relationship
 Person to person Realationship

Tergantung Dari
 What Do We Have ?
 What Do We Do ?
 How Do We Do ?
 You Are What You Are

Renungi Comparative advantage sebelum competitive advantage

- Citra bangsa ( Country Image )


- Citra perusahaan ( Corporate Image )
- Citra Pribadi ( Personal Image )
- Citra Barang ( Brand Image )

Lakukan penyusunan visi, misi, dan positioning , undanglah agar terjadi proses “ Seeing and Believing “
Memperlihatkan bukti jauh lebih penting ketimbang mengumbar janji.

Citra adalah akibat dari apa yang kita lakukan.


Citra adalah apa yang kita lakukan dan apa yang tidak kita lakukan ( What you do and What you don’t do )
Citra adalah akibat dari proses komunikasi
Citra adalah kumpulan kesan yang membentuk gambaran total.
Citra adalah menentukan prilaku orang lain terhadap kita
Citra adalah Proyeksi kenyataan dalam pikiran manusia
Citra adalah merefleksikan trust ( kebenaran )
Citra adalah informasi yang dikomunikasikan

 Apa hubungannya citra dengan persepsi ?


Kesan seseorang dipengaruhi oleh cara pandangnya ( persepsi ), fakta yang sama dapat ditangkap berbeda dengan
persepsi yang berbeda, sehingga citra yang ditangkap orang juga sangat tergantung dari cara pandang orang yang
mengalaminya.
 Bagaimana citra ingin diciptakan ?
Pihak yang dinilai menginginkan dirinya dipersepsi dan memiliki citra sesuai yang diinginkannya, sehingga pihak
yang ingin membangun citra cenderung menghabiskan banyak sekali tenaga dan biaya untuk mencapai citra yang
dikehendakinya.

 Bagaimana citra terbentuk ?


Citra yang objektif justru merupakan kesan dari pihak luar , bukan kesan dari dalam, bukan kesan dari pihak yang
ingin menciptakan citra. Citra yang dipandang dari pihak luar ini jarang sekali sama dengan citra yang ingin
dibangun oleh pihak dinilai.
 Mengapa citra phak luar sulit diubah atau diciptakan ?
Seseorang hanya mau percaya pada sesuatu yang mereka anggap benar, sehingga setiap cara / usaha untuk
mengoreksi cara pandang mereka cenderung dicurigai dan tidak pernah dituruti.
 Bagaimana hukum umum persepsi yang membentuk citra ?
Adalah lebih baik menjadi yang pertama dibandingkan menjadi yang lebih baik. Sebab orang hanya mau
memandang sesuai dengan kacamata atau cara pandang yang menurut mereka tidak dipengaruhi oleh siapapun.
 Adakah contoh yang lebih baik menjadi yang pertama dari yang lebih baik ?
Siapa orang pertama ke bulan ? Neil Amstrong, yang kedua ……
Siapa singa padang pasir yang pertama ? Umar bin Khattab, yang kedua …….
Apa nama gunung tertinggi di dunia ? Mount Everest
Mengapa Coca cola kuat posisinya ? karena menjadi yang pertama.
 Apa yang perlu diingat ?
Menjadi yang pertama dalam ingatan seseorang .

Pertanyaan tentang citra :


 Where are you ?
 Why are you there ?
 Where do you want to go ?
 Are you getting there, why ?
 Leave it to the professionals
 Fully involved
 Lets just do it !

Solusi mengembangkan citra :


- Posisikan diri secara antagonis dibandingkan para pesaing.
- Tawarkanlah nilai tambah dan keunggulan komparatif untuk merebut posisi kompetitif diantara pesaing
- Tanyakan , Mengapa harus ikut kompetisi sepak bola jika keahlian kita tinju ?
- Me-resque citra diri yang rusak
- Merancang program perbaikan diri
-

Tampilkan kemampuan Diri :


- Always Smile
- Funny
- Breave Heart
- Energic
- Dll

Bagaimana menjaga citra yang telah terbentuk ?


- Dengan konsistensi

Bagaimana agar bisa mengakomodasikan hal hal baru atau modernitas ?


- Dengan menempatkannya sebagai tambahan yang memperkaya budaya lama, bukan sebagai pengganti dan hal
lama yang sudah baik. Jadi dari waktu ke waktu terjadi peningkatan bukan penggantian.

“ The Eagle will never soars too high with his own wings. “
Charles J. Fombrun dalam bukunya : Reputation : Realizing Value from the Corporate Image.
Three things Important for Reputation ;
1. Identitas Corporate
- Nama perusahaan
- Laporan perusahaan
- Brosur
- Sarana & prasarana
- Kemasan produk
- Seragam karyawan
- Interior kantor
- Pemberitaan media
- Materi tertulis
- Audio visual
- Nilai filosofi perusahaan
- Keramahan pelayanan
- Gaya kerja
- komunikasi
- Dll

2. Citra Corporate
- Citra konsumen
- Citra investor
- Citra karyawan
- Citra masyarakat

3. Reputasi Corporate
- Baik
- Buruk
- Lemah
- Kuat
- Besar
- Kecil

Empat sisi Reputasi Korporat

KHALAYAK KARAKTERISTIK CITRA


INVESTOR 1. Memperlihatkan profitabilitas Kredibilitas
2. Mempertahankan stabilitas ( Credibility )
3. Prospek pertumbuhan yang baik
KARYAWAN 4. Memunculkan kepercayaan Terpercaya
5. Pemberdayaan Karyawan ( Trustworthiness )
6. Rasa memiliki dan kebanggaan
KONSUMEN 7. Menjaga mutu produk ,jasa Keterandalan
8. Menjamin pelayanan prima ( Reliability )
MASYARAKAT 9. Mengembangkan masyarakat Tanggungjawab Sosial
10. Perusahaan ramah lingkungan ( Responsibility )

Dari Identitas Menuju Reputasi

Corporate
Corporate Identity
Identity

Nama
Nama Tampilan
Tampilan Diri
Diri

Citra
Citra di
di Konsumen
Konsumen Citra
Citra di
di Masyarakat
Masyarakat Citra
Citra di
di Investor
Investor Citra
Citra di
di Karyawan
Karyawan

Corporate
Corporate Reputation
Reputation
Asah Kepekaan
4C
Change
Customer
Competitor
Company
Faktor pendorong terjadinya perubahan merupakan value migrators
Pesaing merupakan value suppliers
Para pelanggan merupakan valuedemanders

Lakukan TOWS ( kebalikan SWOT )

Pada hakikatnya, manajemen adalah Go through and with the people


Keberhasilan pengembangan perusahaan adalah karya manager and karyawan.

“ Bersama-sama tidak bisa disamakan dengan kebersamaan “


Kebersamaan tidak nampak secara fisik karena menyangkut masalah ‘ rasa ‘ ( a matter of sense )
Kinerja ( peformance ) lebih mudah dinilai karena terukur ,sedangkan citra tidak terukur tetapi bisa dirasakan.
Kinerja dan citra saling mendukung bagaikan sisi mata uang
Citra perusahaan ditentukan oleh prilaku perusahaan sebagai organisasi ( organization behaviour ) dan kinerja
perusahaan ( corporate performance )
Perilaku organisasi ditentukan oleh prilaku dari anggota organisasi
Kinerja perusahaan dicerminkan oleh produktivitas perusahaan dan SDM.
Humas atau PR merupakan fungsi yang harus menumbuhkan dan menjaga citra baik perusahaan, agar fungsi humas
efektif setiap individu dalam organisasi harus berfungsi sebagai humas, dari atas hingga bawahan, Humas individual
( individual public relation )
Apa yang Anda harapkan dari orang lain dalam memandang diri Anda merupakan pantulan refleksi dari bagaimana
Anda memandang diri Anda sendiri. Tidak seorang pun dapat meremehkan Anda tanpa izin Anda dan tidak seorang pun
dapat menjadi diri Anda se-efektif Anda. Citra baik yang disertai kinerja yang baik pula akan menghasilkan efek
sinergis yang membuahkan produktifitas yang baik.

Anda mungkin juga menyukai