Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN ELEKTRONIKA DASAR II

SIMULASI Proteus 8 Professional

NAMA : GORDON LOBERDO S

NIM : A1C316046

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JAMBI
2018
PEMBAHASAN HASIL DARI SIMULASI
Pada kali ini saya melakukan simulasi menggunakan software Proteus 8 Professional dengan
membuat 3 jenis rangkaian penggerak motor, yitu motor dc, motor servo dan motor stepper.
Dimana rangkaian saya cari lewat video dari youtube dan blog, wordpress dan sebagainya dari
hasil pencarian google dan ada beberapa rangkaian yang mirip dengan hasil penelitian dari
beberapa jurnal. Untuk rangkaian pengguanaan Mikrokontrolel dan arduino, saya kebinggungan
saat program dan pemasukan ke komponen dan simulasi jika di play terjadi error akan tetapi
rangkaian tersebut hanya salah pada pemprograman saja, berikut rangkaia-rangkian tersebut.

1. MOTOR DC

Motor dc yaitu suatu penggerak yang motor listrik yang dialiri arus searah pada kumparan
medan untuk menjadikan energi mekanik. Pada simulasi kali ini saya menggunakan 3 rangkain
berbeda yaitu dengan IC 555, mikrokontrolel ATMega16, dan ARDUINO 328P. Diman untuk
dua rangkaian terakhir menggunakan software tambahan yaitu CVAVR dan ARDUINO.

 Rangkaian Menggunakan Ic 555

 Rangkaian Menggunaka Mikrokontrolel Atmega16


 Rangkaian Menggunakan Arduino 328P

Dari ketiga jenis rangkain diatas sebenarnya memiliki prinsip yang sama hanya saja
untuk IC 55 tidak menggunakan PWM. Sebab untuk IC 555 biasanya digunakan bagi pemula
yang belum kenal dengan mikrokontrolel dan binggung membuat programnya. Maka bagi
pemula IC 555 dapat menjadi tempat untuk memahami motor DC.

Lalu pada simulasi juga didaptkan bahwa antar arduino, dan mikrokontrolel adalah sama,
yang membedakan hanyalah pada saat melakukan program. Dimana pada arduino itu
menggunaka cara yang lebih sederhana dan menggunakan USB, sedangkan pada mikrokontrolrel
sedikit membinggunkan. Kedua jenis tersebut sama-sama dari keluarga ATMEGA 16.
Pada rangkaian tersebut bekerja dengan, untuk mengatur arah putaran motor 1 (atas) yaitu
dengan memberikan sinyal 1 atau 0 ke pin IN1 dan IN2. Sedangkan untuk motor 2 (bawah) yaitu
pada IN3 dan IN4. Sedangkan untuk mengatur kecepatan motor yaitu pada EN1 dan EN2 untuk
ke motor 1 dan motor 2. Sinyal 0 atau 1 ini dapat dihasilkan dari port mikrokontroler dengan
mengaturnya sebagai output, yang dapat langsung mengatur arah putaran. Sedangkan EN1 dan
EN2 masukkannya berupa sinyal PWM. PWM atau Pulse Width Modulation adalah suatu teknik
modulasi sinyal dengan memvariasikan lebar pulsanya

2. MOTOR SERVO

Motor servo adalah sebuah motor dc yang dilengkapi rangkaian kendali dengan sistem closed
feedback yang diintegrasikan dalam motor tersebut.

 Rangkaian Menggunakan Ic 555

 Rangkaian Menggunakan Atmega16


 Rangkaian Menggunakan Arduino 328P

Servo merupakan salah satu jenis motor penggerak aktuator yang dapat dengan presisi
mengatur sudut putarnya. Berbeda dengan motor DC biasa yang hanya difungsikan bergerak
berputar kencang untuk laju robot sebagai roda. Motor servo banyak digunakan untuk robot atau
peralatan dengan kontrol pergerakan sudut 0-180 derajat atau 0-380 derajat, sebagai contoh
aplikasi biasa digunkan untuk robot arm/penjepit, robot berkaki seperti humanoid dan robot laba-
laba atau sejenisnya dan juga digunakan untuk mengontrol pergerakan sudut sayap pada robot
terbang jenis fly wing.

Skema rangkaian kontroler motor servo memakai IC NE555 sbg pembangkit pulsa kontrol
putaran motor servo. Seting dari pembangkit pulsa IC NE555 tersebut yaitu astabiol
multivibrator dngn frekuensi kerja 50 Hz dngn periode pulsa 20 ms & lebar pulsa pusitif (duty
cycle) bisa diatur. Skema rangkaian kontroler motor servo tersebut bisa dioperasikan
menggunakan sumber tegangan/voltage + 6 volt DC. Pengaturan gerakan motor servo dngn
skema rangkaian kontrol motor servo tersebut dikerjakan dngn mengatur tuas potensiometer 100
Kohm

Sedangkan pada mikrokontrolrl dan arduino mengatur pergerakann motor servo dengan
kodeyang kita program denga software, diman biasanya pada setiap pin diatur sesuai dengan
program nyan diinginkan. Akan tetapi pada dasarnya prinsip kerjanya sama yaitu dengan
mengatur pulsa yang diberikan ke motor dc.

3. MOTOR STEPPER
 Rangkaian Menggunakan Mikrokontroller Atmega128
PIC yang merupakan produk dari Microchip Technology, merupakan kepanjangan dari
Peripheral Interface Controller memiliki arsitektur Harvard dan merupakan jenis RISC (Reduced
Instruction Set Computing). Salah satu jenis mikrokontroler ini adalah PIC16F877A.

Rangkaian dasar dari sistim mikrokontroler biasanya menggunakan rangkaian crystal


sebagai clock atau oscilator eksternal sebagai jantung untuk memberikan kecepatan eksekusi dari
mikrokontroler tersebut. Pada gambar juga terdapat rangkaian reset yang digunakan untuk
memulai dari awal kembali program yang kita jalankan pada mikrokontroler ini.

IC ULN2003A merupakan salah satu driver motor yang sering digunakan. Di dalam IC
ULN2003A terdapat 7 buah rangkaian transistor darlington yang membentuk logika kerja seperti
gerbang logika NOT (inverter/pembalik kondisi). Sehingga dalam penggunaannya akan lebih
mudah mengingat bahwa IC ULN2003A itu berisi gerbang NOT dari pada mengingat bahwa IC
ULN2003A itu berisi rangkaian transistor darlington.

Pada rangkaian diatas menggunakan keypad untuk mengatur gerak dari stepper, dan
menggunaka LCD untuk memberikan informasi mengenati gerak dari stepper.

Anda mungkin juga menyukai