Anda di halaman 1dari 9

JURNAL BELAJAR 13

Nama : Ifa Widayati


NIM / Off : 150341601080 / BB1
Tanggal : Rabu, 25 April dan 27 April 2018
Topik : Membuat Silabus kelas X, XI, dan XII

A. Konsep Yang Dipelajari

identitas

KI

KD

indikator
SILABUS

kompetensi

materi pokok

pembelajaran

penilaian

alokasi waktu

sumber belajar

B. Bukti Belajar Sebagai Hasil Eksplorasi


 Pada hari Rabu tanggal 25 April 2018 dan 27 April 2018 agendanya adalah membuat silabus
pembelajaran kelas X, XI, dan kelas XII. Masing-masing mahasiswa membuat silabus tiap
KD yang telah dibagi dan nantinya disatukan menjadi 1 silabus yang utuh. Pembuatan silabus
ini mengacu pada Permendikbu Nomor 22 tahun tahun 2016 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar Dan Menengah
 Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi. Perencanaan pembelajaran meliputi
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Penyusunan Silabus dan RPP
disesuaikan pendekatan pembelajaran yang digunakan.
1. Silabus
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian
mata pelajaran. Silabus paling sedikit memuat:
a. Identitas mata pelajaran (khusus SMP/MTs/SMPLB/Paket B dan
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket C/ Paket C Kejuruan)
b. Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas
c. Kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik untuk
suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran
d. kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran
e. tema (khusus SD/MI/SDLB/Paket A)
f. materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis
dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi
g. pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan
h. penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik
i. alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk
satu semester atau satu tahun
j. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau
sumber belajar lain yang relevan.
 Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun
ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan
pembelajaran.
C. Relevansi Materi
Sebelum Mempelajari Sesudah Mempelajari

Sebelumnya saya belum mengetahui Setelah mempelajari pembuatan silabus


bagaimana membuat silabus dengan benar ternyata harus mengacu pada permendikbud
no 22 tahun 2016

Sebelumnya saya belum mengetahui Setelah mempelajari saya menjadi tahu


komponen silabus yang baik dan benar bahwa komponen silabus terdiri dari identitas
mata pelajaran, identitas sekolah, kompetensi
inti, kompetensi dasar, tema, materi pokok,
pembelajaran, penilaian, alokasi waktu,
sumber belajar

Sebelumnya saya belum mengetahui waktu Setelah berdiskusi ternyata saya menjadi tahu
untuk pembuatan silabus bahwa pembuatan silabus dilakukan tiap
akan memasuki/ awal tahun pembelajaran
baru

Sebelumnya saya kira silabus itu isinya tiap Setelah belajar ternyata silabus berisikan
KD saja seluruh KD dalam satu tingkat kelas
(X/XI/XII)

D. Identifikasi Masalah dan Solusi

1. Pembelajaran yang berlangsung di kelas berusaha untuk mengikuti alur pendahuluan,


kegiatan inti, penutup (akhir pembelajaran). Mengapa harus demikian? Bagaimana jika
tidak demikian?
Jawab : Pembelajaran yang dilakukan sebenarnya dapat saja dijalankan tanpa mengikuti
alur. Namun, pembelajaran yang diselenggarakan jadi sulit untuk diukur tingkat
ketercapaiannya. Dengan demikian, idealnya memang pembelajaran yang dilakukan ialah
mengikuti alur tersebut. Ini akan memberikan kesan bahwa pembelajaran yang
dilakukan step by step atau langkah demi langkah. Dalam alur ini, pendahuluan atau
kegiatan awal dimaksudkan untuk memberi pancingan dan curah pendapat (brain
storming) agar dapat diarahkan pada materi pelajaran. Sementara itu, kegiatan inti
merupakan langkah praktik yang dipakai dalam kegiatan belajar seperti penggunaan
metode ajar. Pada bagian akhir hendaknya diberikan kesimpulan sehingga apa yang telah
dipelajari akan diulas dan disimpulkan dengan lebih singkat untuk mudah dipahami
siswa.
2. Bagaimana prinsip pengembangan silabus yang baik dan benar?
Jawab : Prinsip-prinsip pengembangan silabus diantaranya :
Ilmiah . Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
Relevan. Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam
silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan
spritual peserta didik.
Sistematis. Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.
Konsisten. Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar,
indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.
Memadai. Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan
sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
Aktual dan Kontekstual. Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber
belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni
mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
Fleksibel. Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta
didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan
masyarakat.
Menyeluruh. Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif,
afektif, psikomotor)
3. Bagaimana perencanaan pembelajaran yang ideal menurut tuntutan kurikulum yang
berlaku?
Jawab : perencanaan setidaknya meliputi tiga hal pokok, yaitu pendahuluan, kegiatan inti,
kemudian penutup. Dalam satu paket perencanaan tersebut telah tergambarkan model
pembelajarannya dengan jelas. Kemudian di dalam strategi hingga taktik mengajar juga
telah disebutkan pada rencana pembelajarannya.
 Materi dan tujuan mengacu pada garis besar program pengajaran.
 Proses belajar mengajar menunjang pembelajaran aktif dan mengacu pada analisis
materi pelajaran.
 Terdapat keselarasan antara tujuan, materi dan alat penilaian.
 Dapat dilaksanakan.
 Mudah dimengerti/dipahami.
4. Siapa yang bisa mengembangkan silabus ?
Jawab : Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru
Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.
5. Bagaimana unit waktu penyusunan silabus ?
Jawab : (1) Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu
yang disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan
d tingkat satuan pendidikan. (2) Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang
disediakan per semester, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang
sekelompok. (3) Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan
silabus sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran
dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur kurikulum. Khusus untuk SMK/MAK
menggunakan penggalan silabus berdasarkan satuan kompetensi.

E. Elemen yang Menarik


Menurut saya elemen yang menarik dari perkuliahan kali ini adalah :
- Pembuatan silabus itu harus berdasar permendikbud no 22 tahun 2016
- saya menjadi tahu komponen dalam silabus itu terdiri dari identitas mata pelajaran,
identitas sekolah, kompetensi inti, kompetensi dasar, tema, materi pokok,
pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, sumber belajar
- ternyata silabus itu isinya seluruh KD dari satu tingkat kelas (X/XI/XII)
- pembuatan silabus dilakukan tiap akan memasuki/ awal tahun pembelajaran baru
F. Refleksi Umum
Pada perkuliahan pengembangan kurikulum kali ini saya mendapat banyak ilmu, tentang
pembuatan silabus. Selain RPP, silabus adalah salah satu perangkat pembelajaran yang wajib
dibuat oleh guru. Silabus dibuat di awal tahun ajaran baru sebelum membuat RPP, karena
nantinya silabus tersebut dikembangkan menjadi RPP. Isi dari silabus tersebut adalah seluruh
KD dalam satu tahun (di satu tingkat kelas seperti seluruh KD kelas X/XI/XII). Pembuatan
silabus harus mengacu kepada beberapa permendikbud diantaranya adalah permendikbud no
22 tahun 2016 tentang standar proses. Jadi saya sangat bersyukur telah mempelajari
pembuatan silabus dengan banyak pengetahuan yang nantinya bisa saya gunakan untuk bekal
menjadi guru pada suatu saat nanti.
Refleksi Khusus
Perkuliahan pengembangan kurikulum ini membuat saya menjadi lebih paham dalam
pembuatan perangkat pembelajaran sperti RPP dan silabus. Setelah beberapa pertemuan
digunakan untuk membuat silabus, lalu pada 2 pertemuan saat ini digunakan untuk membuat
silabus. Seharusnya silabus dibuat lebih dulu dibandingkan dengan RPP, karena seharusnya
silabus akan dikembangkan menjadi RPP. Akan tetapi pada perkuliahan pengembangan
kurikulum biologi ini Bu Endah meminta mahasiswanya untuk membuat RPP terlebih dahulu
baru ke silabus dengan tujuan agar kita semua memahami dulu RPP secara detail, karena
memang pembuatan RPP itu lebih sulit dan lebih kompleks dibanding dengan silabus. Jadi
untuk membuat silabus kita merasa lebih mudah karena sudah ada RPPnya. Akan tetapi cara
yang benar untu diterapkan nanti saat sudah menjadi guru harus membuat silabus dulu baru
RPP. Semoga ilmu yang telah saya dapatkan selama ini menjadi bermanfaat dan berkah.
Aamiin 
KRITERIA PENILAIAN JURNAL
MATAKULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM BIO SMA
SEMESTER GENAP 2017-2018

No. Elemen Skor Penilaian


Maks
I. Identitas
1 Nama dicantumkan 5
2 Seluruh masukan dibubuhi tanggal 5
3 Topik yang dipelajari dicantumkan 5

II. Isi Refleksi


4 Mengeksplor beragam pokok-pokok pikiran yang telah 15
dipelajari
5 Relevansi pokok-pokok pikiran dengan hasil eksplorasi 15
6 Mengidentifikasi permasalahan/pertanyaan beserta 15
pemecahannya (paling sedikit 5 permasalahan)
7 Jurnal menunjukkan bahwa mahasiswa dapat melihat dirinya 20
sendiri sebagai pembelajar, menemukan dan menyelesaikan
masalah serta bekerja untuk meningkatkan kebiasaan
Belajarnya (umum dan khusus)

III. Sistematika
8 Jurnal terorganisasi dengan baik dan lengkap 10

IV. Lain-lain
9 Ketepatan dalam mengumpulkan jurnal 10

Jumlah Skor Maksimal 100

Instrumen penilaian dikembangkan oleh Indriwati (2003), direvisi Gasal 2012-2013

Anda mungkin juga menyukai