Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dimas Ariyadi Kelas/Offering : B / BB

NIM : 150341601768 Matakuliah :Manajemen Sekolah

RESUME
CIRI SEKOLAH BERDAYA MANDIRI
Menurut Mulyono dalam (Nisal, 2010) mendefinisikan manajemen
berbasis sekolah atau School Based Management sebagai penyelesaian sumber
daya yang dilakukan secara mandiri oleh sekolah dengan melibatkan semua
kelompok kepentingan yang terkait sekolah secara langsung dalam proses
pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan mutu sekolah atau mencapai
tujuan mutu sekolah dalam pendidikan nasional.
Kemandirian yang dimaksud harus didukung oleh sejumlah kemampuan, yaitu:
Kemampuan mengambil keputusan yang terbaik,
Kemampuan berdemokrasi/menghargai perbedaan pendapat,
Kemampuan memobilisasi sumberdaya,
Kemampuan memilih cara pelaksanaan yang terbaik,
Kemampuan berkomunikasi dengan cara yang efektif,
Kemampuan memecahkan persoalan-persoalan sekolah,
Kemampuan adaptif dan antisipatif, kemampuan bersinergi dan
berkolaborasi, dan
Kemampuan memenuhi kebutuhannya sendiri.
Maka dari itu dengan kemandiriannya, sekolah lebih berdaya dalam
mengembangkan program-program yang, tentu saja, lebih sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan/potensi yang dimiliki.

Secara umum, sekolah yang mandiri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


1. Tingkat kemandirian tinggi sehingga tingkat ketergantungan menjadi
rendah
Kata mandiri memiliki makana tidak bergantung, punya inisiatif,
kapabilitas. Sehingga dapat dijabarkan bahwa sekolah mampu berusaha sendiri
dalam upaya memajukan sekolah, tidak perlu menunggu bantuan-bantuan dari
pemerintah atau pihak-pihak lain, sedapat mungkin sekolah memanfaatkan apa
yang mereka miliki (efisiensi) untuk memajukan sekolah.

2. Memiliki sifat adaptif, antisipatif atau proaktif


Sekolah mampu menyesuaikan diri (adaptasi) dengan perkembangan
jaman yang selalu berubah-ubah. Kemudian tanpa perlu diperintah, sekolah
memiliki inisiatif mencari informasi-informasi tentang hal-hal yang dapat
mengembangkan sekolah tersebut. Manajemen berkembang sesuai perkembangan
globalisasi. Antisipatif bermakna bahwa sekolah mampu mengantisipasi masalah
baru dan kondisi di masa yang akan datang (tentang akan ada apa nantinya).
Proaktif bermakna bahwa sekolah aktif (tidak diam saja, tetapi menjemput bola).
Sekolah mencari mengenai adanya dinamika, perkembangan teknologi dan
perubahannya yang ada di masyarakat,

3. Memiliki jiwa kewirausahaan tinggi


Sekolah yang berdaya mandiri tentunya kerja keras, tidak putus asa,
mandiri, berdikari, berani, ulet, jujur, bertanggung jawab, kreatif, inovatif, gigih,
dan berani mengambil resiko. Sehingga semua warga sekolah harus memiliki jiwa
kewirausahaan tersebut.

4. Bertanggung jawab terhadap kinerja sekolah


Pada dasarnya setiap warga sekolah telah mengerti tanggung jwabnya
masing-masing. Semua harus bertanggung jawab terhadap kinerjanya mengenai
apakah tindakannya telah sesuai peraturan.

5. Memiliki control kuat terhadap kondisi kerja sekolah


Setiap warga sekolah (siswa, guru, komite, wali murid) harus melakukan
pengawasan, baik terhadap sumber daya financial, dan sebagainya. Kontrol
tersebut dapat berupa rapat pleno (komite) antara sekolah, wali murid, dinas
terkait yang mempertanggungjawabkan penggunaan dana. Semua memiliki rasa
memiliki sehingga semua mengawasi. Warga sekolah harus sadar terhadap
tugasnya dan mengerjakannya tanpa harus disuruh maupun diawasi oleh orang
lain dengan menjalankan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya.

6. Komitmen yang tinggi pada dirinya


Setiap warga sekolah memiliki kesepakatan atau keputusan bersama yang
harus dipatuhi. Komitmen yang tinggi oleh warga sekolah dapat menjadikan
sekolah lebih mandiri. Maka dari itu warga sekolah harus menjalankan kebijakan
sekolah yang telah disepakati.

7. Prestasi merupakan acuan dalam penilaian


Sekolah yang mandiri tentu saja memiliki prestasi yang baik. Prestasi
dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam evaluasi (penilaian) terhadap sekolah.
Sekolah membuat standar kemudian sekolah harus mampu mencapai standar yang
ditetapkan atau bahkan lebih, sehingga sekolah tersebut dapat disebut memiliki
motivasi berprestasi yang tinggi.

Kemudian terdapat pula hal-hal yang dapat memberdayakan warga sekolah enjadi
mandiri yaitu:
 memberikan kewenangan dan tanggung jawab,
 memberikan pemecahan masalah sekolah secara teamwork,
 memberikan variasi tugas dan hasil kerja yang terukur,
 mengukur kinerjanya sendiri dan menghargai ide-ide (pendapat),
 menyadari bahwa warga sekolah bagian penting dari sekolah,
 menerapkan kontrol yang luwes, komunikasi yang efektif, dan feedback
 menyadari bahwa sumberdaya yang dibutuhkan ada,
 memperlakukan warga sekolah sebagai manusia ciptaan-Nya yang
bermartabat.
Agar menjadi mandiri, sekolah harus memiliki sumberdaya yang cukup
untuk menjalankan tugas dan fungsinya, baik sumberdaya manusia maupun
sumberdaya selebihnya yaitu peralatan, perlengkapan, perbekalan, dana, dan
bahan/material.
Dalam penerapan School Based Management akan tampak karakteristik profil
sekolah yang berdaya mandiri, yaitu:
 Pengelolaan sekolah akan lebih desentralistik
 Perubahan sekolah akan lebih didorong oleh motivasi internal daripada
diatur oleh luar sekolah
 Regulasi pendidikan menjadi lebih sederhana
 Peran pengawas bergeser dari mengontrol menjadi mempengaruhi, dari
mengarahkan menjadi memfasilitasii, dari menghindar resiko menjadi
mengelola resiko.
 Mengalami peningkatan manajemen
 Lebih menggunakan kerja tim dalam bekerja
 Pengelolaan informasi akan lebih mengarah pada kepentingan sekolah
 Manajemen sekolah menjadi lebih sederhana dan efisien.

Pertanyaan
1. Bagaimana cara menerapkan ciri sekolah beradaya mandiri yang bertanggung
jawab terhadap proses kerja sekolah?
Jawab: dalam menerapkan tanggung jawab terhadap proses kerja sekolah yaitu
bdengan sadar, patuh dan taat pada beban yang ada pada masing-masing warga
sekolah, sehingga hal tersebut dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
Misalnya, ketika guru diberi beban harus membuat perangkat pembelajaran dan
RPP dengan benar, maka tanggung jawab dari siswa yaitu harus tertib masuk
sekolah sesuai jadwalnya, berpakaian sesuai aturan sekolah, dan mengumpulkan
tugas tepat waktu.

Anda mungkin juga menyukai