Anda di halaman 1dari 9

PROGRAM PENINGKATAN MOTIVASI DAN KINERJA

GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

SMP AL – KHULAFA

ISLAMIC FULL DAY SCHOOL

JALAN NEGLASENANG III NO. 3


PASANGGRAHAN UJUNGBERUNG
KOTA BANDUNG
2020

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga
kami dapat menyusun dan menyelesaikan Program Peningkatan Motivasi Dan
Kinerja Guru Dan Tenaga Kependidikan Tahun Pelajaran 2020/2021 SMP AL –
KHULAFA.
Kami semua menyadari bahwa Program Peningkatan Motivasi Dan
Kinerja Guru Dan Tenaga Kependidikan SMP AL – KHULAFA yang kami susun
masih sangat jauh dari sempurna, untuk itu dengan penuh kerendahan hati kami
mengharapkan masukan, kritik maupun saran dari berbagai pihak yang
berkompeten dan berkepentingan terhadap kemajuan pendidikan, khususnya di
SMP AL - KHULAFA, untuk perbaikan Program Peningkatan Motivasi Dan Kinerja
Guru Dan Tenaga Kependidikan yang akan datang.
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah ikut meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya
dalam proses penyusunan Program Peningkatan Motivasi Dan Kinerja Guru Dan
Tenaga Kependidikan SMP SMP AL - KHULAFA ini .
Akhirnya kami berharap semoga Program Peningkatan Motivasi Dan Kinerja
Guru Dan Tenaga Kependidikan ini dapat menjadi pedoman penyelenggaraan
pendidikan di SMP AL - KHULAFA untuk Tahun Pelajaran 2022/2023 sehingga Visi
dan Misi SMP SMP AL - KHULAFA dapat dicapai/di wujudkan dengan baik.

Bandung, Juli 2022

Tim Penyusun

LATAR BELAKANG
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Pelaksanaan tugas guru untuk mengembangkan potensi peserta didik harus
dilakukan melalui komitmen yang sudah disepakati atau ditetapkan. Motivasi guru
dalam melaksanakan tugas sangat penting artinya bagi kelancaran dan keberhasilan
proses belajar mengajar serta dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan
sebagaimana yang diharapkan.
Tanpa adanya motivasi kerja yang tinggi dalam melaksanakan tugas, tidak akan
mungkin tujuan pendidikan tersebut dapat tercapai dengan baik, motivasi akan
mendorong manusia untuk berbuat, penggerak dari setiap kegiatan yang akan
dikerjakan selain itu motivasi juga menentukan dan menyeleksi arah perbuatan apa
yang harus dikerjakan untuk mencapai tujuan.
Setiap orang memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik dalam menjalankan
tugas, begitu juga dengan guru. Namun kenyataannya pelaksanaan tugas dari para
guru terkadang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal ini terlihat dari
beberapa tanda :
1. Rendahnya pemahaman tentang strategi pembelajaran
2. Kurangnya kemahiran dalam mengelola kelas
3. Rendahnya kemampuan melakukan dan memanfaatkan penelitian
tindakan kelas
4. Kurangnya kedisiplinan
5. Rendahnya komitmen profesi
6. Rendahnya kemampuan manajemen waktu
Apabila fenomena tersebut dibiarkan, maka akan berdampak terhadap
kelancaran proses pembelajaran dan akan menurunkan mutu pendidikan itu sendiri
sehingga tujuan pendidikan yang kita bicarakan tidak dapat terlaksana dengan baik.
PEMBAHASAN

Peran dan fungsi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru dan tenaga
kependidikan sangat penting, kepala sekolah dituntut untuk senantiasa berusaha
membina dan mengembangkan hubungan kerjasama yang baik antara sekolah dan
masyarakat guna mewujudkan sekolah yang efektif dan efisien. Kepala sekolah harus
mampu menjalin hubungan kerjasama baik sesama warga sekolah maupun dengan
masyarakat lingkungan sekolah. Sebagai pemimpin, kepala sekolah juga harus
memiliki strategi yang tepat untuk memberikan motivasi kepada guru dan tenaga
administrasi sekolah dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Motivasi ini dapat
ditumbuhkan melalui pengaturan lingkungan yang baik, pengaturan suasana yang
kondusif dan komunikatif, disiplin yang sinergis sesama komponen warga sekolah.
Tugas kepala sekolah untuk melakukan komunikasi dengan bawahannya untuk
meningkatkan kinerja dan kualitas kerja. Melalui jalinan kemitraan yang baik maka
fungsi kepala sekolah sebagai inovator dan motivator memiliki peran strategis yang
tepat untuk menjalin komunikasi yang harmonis dengan lingkungannya, mencari
gagasan baru, mengintegrasikan setiap kegiatan, memberikan teladan kepada seluruh
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta harus memiliki strategi yang tepat
untuk memberikan motivasi kepada guru dan tenaga kependidikan dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya.
Kepala sekolah sebagai pemimpin organisasi pendidikan harus memiliki
kredibilitas yang tinggi dan mempunyai strategi-strategi kepemimpinan tertentu,
untuk menjadi kepala sekolah yang profesional dan memiliki kredibilitas yang tinggi
maka dibutuhkan strategi kepala sekolah yaitu :
1. Efektivitas proses pendidikan
2. Tumbuhnya kepemimpinan sekolah yang kuat
3. Pengelola tenaga kependidikan yang efektif
4. Budaya mutu
5. Team work yang kompak, cerdas dan dinamis
6. Kemandirian
7. Partisipasi warga sekolah dan lingkungan masyarakat
8. Transparansi manajemen dalam wacana demokrasi pendidikan
9. Kemampuan untuk berubah
10. Evaluasi dan perbaikan berkelanjutan
11. Tanggap terhadap kebutuhan
12. akuntabilitas

PENGERTIAN MOTIVASI
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, Motivasi merupakan dorongan yang
timbul pada diri seseorang secara sadar untuk melakukan sesuatu tindakan dengan
tujuan tertentu. Motivasi merupakan usaha yang dapat menyebabkan seseorang
atau kelompok tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan
yang di kehendakinya atau mendapat kepuasan dengan kerjanya. Motivasi kerja
dapat diartikan sebagai keinginan kebutuhan yang melatarbelakangi seseorang
sehingga ia terdorong untuk bekerja.

PENTINGNYA MOTIVASI BAGI GURU


Motivasi merupakan hal terpenting dalam mencapai tujuan. Dalam organisasi
pendidikan, motivasi kerja sangat dibutuhkan demi kelancaran penyelenggaraan
proses pembelajaran dan tercapainya tujuan pendidikan.
Penting nya motivasi karena alasan sebagai berikut :
1. Tanpa motivasi kerja akan terasa berat untuk melakukan kegiatan pembelajaran
tetapi dengan memiliki motivasi yang tinggi maka akan terlaksana semua
rangkaian tugas yang sesuai dengan kecakapan dan kemampuan yang dimiliki
dan yang diharapkan dalam mewujudkan tujuan pendidikan.
2. Memiliki motivasi yang muncul karena kesadaran sendiri, maka akan membuat
lebih tekun dan giat dalam pekerjaan serta adanya kesabaran dalam
menyelesaikan pekerjaan walau membutuhkan waktu yang lama.
3. Disiplin merupakan jalan bagi guru untuk sukses dalam melaksanakan
pekerjaannya dan mempertahankan prestasi kerja serta bersaing secara sportif.

CIRI-CIRI GURU YANG MEMILIKI MOTIVASI KERJA


Adapun ciri-ciri guru yang memiliki motivasi kerja antara lain :
⚫ Ketekunan Tanggung jawab
⚫ Disiplin
⚫ Kegairahan dan semangat kerja
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI KERJA

GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Proses pembelajaran dapat dicapai dengan kompetensi yang ada dalam pribadi
guru. Keterbatasan pengetahuan dalam penyampaian materi baik dalam hal
penggunaan metode mengajar maupun buku penunjang pokok pembelajaran lainnya
akan berpengaruh terhadap hasil belajar. Berbagai upaya dilakukan untuk
meningkatkan kinerja guru yaitu melalui Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP), Kelompok Kerja Guru (KKG) dan berbagai pelatihan lainnya baik bidang
studi masing-masing maupun hal- hal lain yang dapat meningkatkan profesional
guru.
Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru dan tenaga
kependidikan dengan cara :
1. Memberikan penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan yang
menunjukan perilaku positif atau pencapaian prestasi lainnya. Pemberian
penghargaan dapat dilakukan pada saat acara upacara bendera dimana pada
kesempatan itu kepala sekolah menyerahkan penghargaan dihadapan guru,
tenaga kependidikan yang lain dan siswa. Agar dapat memotivasi guru maupun
tenaga kependidikan yang lainnya.
2. Memberikan pujian, untuk menunjukan betapa kita benar-benar menyukai apa
yang dilakukan, dikatakan atau dicapai oleh seseorang, pujian dapat membuat
orang menjadi lebih baik karena orang yang mendengarnya menjadi merasa
tersanjung.
3. Bonus, pemberian bonus dalam bentuk materi seperti barang, uang, pendidikan
atau sebagainya yang sesuai dengan keadaan dan kemampuan sekolah.
4. Memberikan fasilitas ruangan kerja yang nyaman, agar motivasi dan
produktivitas kerja guru dapat meningkat.
STRATEGI MENGEMBANGKAN MOTIVASI
Beberapa strategi yang dapat digunakan oleh kepala sekolah dalam
meningkatkan kinerja para guru dan tenaga kependidikan, sebagai berikut :

1. Tujuan kegiatan perlu disusun dengan jelas dan diinformasikan kepada para
guru sehingga mereka mengetahui tujuan yang ingin dicapai.
2. Para guru harus selalu diberitahu tentang hasil dari setiap
pekerjaannya.
3. Diadakan sharing moment dan evaluasi guru minimal satu bulan sekali.
4. Adanya supervisi.
5. Memberi kesempatan yang sama dan tidak memprioritaskan seseorang saja.

Strategi ini diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan profesionalisme


guru serta tenaga kependidikan hingga berujung pada peningkatan kualitas
pendidikan nasional. Pendidikan berkualitas merupakan kebutuhan bagi terciptanya
anak bangsa yang cerdas dan berkarakter yang menjadi tumpuan kemajuan
Indonesia di masa depan. Kualitas tersebut tidak terlepas dari fungsi dan peran para
pendidik serta tenaga kependidikan yang merupakan ujung tombak sektor pendidikan.

KESIMPULAN
− Motivasi kerja guru merupakan dorongan atau keinginan yang timbul dari
seseorang guru untuk mendidik, mengajarkan (merencanakan, melaksanakan
dan menilai), membimbing, mengarahkan dan melatih peserta didik dengan
sebaik-baiknya dengan mengarahkan seluruh potensi yang ada.
− Peningkatan motivasi kerja guru perlu dilakukan karena motivasi merupakan hal
terpenting dalam mencapai tujuan. Dalam organisasi pendidikan, motivasi kerja
guru sangat dibutuhkan demi kelancaran penyelenggaraan proses pembelajaran
dan tercapainya tujuan pendidikan.
− Adapun faktor-faktor motivasi kerja guru yang perlu ditingkatkan adalah
ketekunan, semangat kerja, disiplin dan tanggung jawab guru dalam
melaksanakan tugasnya.
− Cara meningkatkan motivasi kerja melalui dua metode yaitu : metode langsung
dan metode tidak langsung. Dimana metode langsung, motivasi ini dapat
diwujudkan misalnya dengan memberikan pujian, penghargaan, bonus dan
piagam. Sedangkan metode tidak langsung merupakan motivasi yang berupa
fasilitas contohnya adalah dengan pemberian ruangan kerja yang nyaman,
penciptaan suasana dan dengan pemberian ruangan kerja yang baik.

Anda mungkin juga menyukai