PENATALAKSANAAN

MANAJEMEN ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR

No Dokumen No. Revisi Halaman

RUMKIT 1 dari 2
BHAYANGKARA
TNGKAT III KENDARI

Tanggal Terbit : Ditetapkan :

STANDAR PROSEDUR 1 Januari 2017 PS. KARUMKIT BHAYANGKARA
OPERASIONAL TINGKAT III KENDARI
( SPO )

dr. SUKARDI YUNUS, Sp.An,M.Kes

KOMISARIS POLISI NRP 77040990

PENGERTIAN Asfiksia adalah kondisi bayi yang tidak mampu bernafas spontan,
tidak menangis, atau megap-megap setelah lahir
TUJUAN Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pertolongan pada bayi
asfiksia.
KEBIJAKAN Keputusan Kepala RS. Bhayangkara Nomor KEP / /
Tentang Kebijakan Pelayanan klinis di unit RS. Bhayangkara
Kendari
PROSEDUR PERSIAPAN ALAT :
1. Kain ke 1 untuk mengeringkan 5. Tabung dan sungkup
bayi 6. Kotak alat resusitasi
2. Kain ke 2 untuk membungkus 7. Sarung tangan
bayi 8. Jam atau pencatat waktu
3. Kain ke 3 untuk ganjal bahu
bayi
4. Alat penghisap lender Delee
PELAKSANAAN:
a. LANGKAH AWAL
1. Jaga posisi bayi agar hangat
2. Atur posisi bayi

11
 PENATALAKSANAAN ANGINA PEKTORIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMKIT 0 2 dari 2
BHAYANGKARA
TINGKAT III KENDARI
3.Isap lendir
4.Keringkan dan rangsang taktil
5.Reposisi : atur posisi ulang
6.Lakukan penilaian apakah bayi menangis atau bernafas
spontan (jika ya “ menangis/bernafas” lakukan proses
menuju asuhan pasca resusitasi, jika tidak lanjutkan ke proses
ventilasi )
VENTILASI
1. Pasang sungkup perhatikan lekatan
2. Ventilasi 2 kali dengan tekanan 30 cm air, amati gerakan dada
bayi
3. Bila dada bayi mengembang, lakukan ventilasi 20 kali dengan
PROSEDUR tekanan 20 cm air dalam 3 detik
4. Lakukan penilalaian apakah bayi menagis/bernafas spontan
dan teratur ‘jika ya’ langsung ke asuhan pasca resusitasi
5. Lanjutkan ventilasi,hentikan 30 detik, lakukan penilaian
6. Apabila setelah dilakukan ventilasi selama 2 menit tidak
berhasil siapkan rujukanbila bayi tidak bisa dirujuk dan tidak
bernafas hentikan setelah 20 menit
7. Konseling emosional
8. Pencatatan bayi meninggal
ASUHAN PASCA RESUSITASI
1. Jaga bayi agar tetap hangat
2. Lakukan pemantauan
3. Konseling
4. Pencatatatan kelahiran

12