Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1  RANGKUMAN MATERI KUALITAS DAYA

Nama : Khoirin Nida


Kelas : D4 ELIN LJ PJJ PENS POLIBAN

BAB 1 (PENDAHULUAN)
Kualitas Daya yang baik harus memiliki :
1. Tegangan harus konstan
2. Frekuensi harus konstan
3. Bentuk gelombang harus sinusoidal
4. Faktor daya harus mendekati unity
Parameter Energi Listrik (ANSI Standard)
1. Voltage regulation (steady state)  +5 to-10%Vn
2. Momentary under voltage  -25 to -30% Vn(0.5s), -100% Vn (4-20ms).
3. Transient over voltage  +150-200% Vn (0.2ms).
4. Frequency variation   0.5Hz - 1Hz
5. Three phase voltage unbalance  2.5 - 5%
6. Power factor  0.8 - 0.9
Pengaturan Tegangan dipengaruhi beberapa hal :
1. Arus penguat Generator
2. Daya reaktif beban
3. Daya reaktif dalam sistem (selain Generator, yaitu dari kondensator dan reaktor)
4. Posisi Tap Transformator
Prinsip pengontrolan generator
1. Boiler berfungsi untuk menghasilkan tekanan uap yang dipakai untuk menggerakkan turbin
uap, untuk menjaga tekanan dan enthalpy dilakukan control pembakaran.
2. Turbin mendapatkan suplai uap bertekanan sehingga berputar mengahasilkan energi
mekanis, untuk menjaga agar putaran konstan maka diperlukan kontrol kecepatan yang
dilakukan oleh governor.
3. Generator yang digerakkan oleh tubin mengasilkan tenaga listrik, untuk menjaga agar
tegangan tetapkonstan meskipun beban berubah-ubah maka diperlukan kontrol eksitasi
melalui AVR

BAB 2 (AVR)
Automatic voltage regulator (AVR)
1. Digunakan untuk kontrol tegangan
2. dapat berupa auto-transformer yang dilengkapi dengan auto-tapping untuk penyesuai
tegangan, biasanya untuk daya yang terbatas
3. pada generator ac / alternator adalah pengaturan eksitasi untuk menghasilkan tegangan jepit
generator yang konstan meskipun beban berubah-ubah

BAB 3 (RANGKAIAN LENGKAP GENERATOR)


Pengaturan dari luar dilakukan dengan pemasangan alat agar dapat mengintervensi dari luar
terhadap pengatur tegangan otomatis. Pemasangan alat pengaturan dari luar berfungsi :
1. Mencegah agar arus penguat berlebihan
2. Mencegah arus penguat yang terlalu rendah
3. Pengaturan Daya reaktif
4. Pengaturan frekuensi pada saat turun
5. Pengindra tiga fasa.

1. Mencegah agar arus penguat berlebihan


Delay action dari peralatan dapat mencegah penguatan yang berlebihan pada saat terjadi
transient (masa peralihan).
2. Mencegah arus penguat yang terlalu rendah
Unit pengaturan dari luar dapat diatur agar penguatan pada generator tidak kurang dari nilai
tertentu.
Hal tsb diperlukan :
1. untuk mencegah generator tidak stabil
2. untuk mencegah terjadinya pemanasan berlebihan pada ujung-ujung kumparan stator.
3. Pengaturan Daya reaktif
Dengan Unit pengaturan dari luar daya reaktif yang diinginkan dapat diatur secara otomatis.
4. Pengaturan frekuensi pada saat turun
Dengan Unit pengaturan dari luar akan menurunkan tegangan generator apabila frekuensi
generator turun.
5. Pengindra tiga fasa.
Dengan Unit pengaturan dari luar dapat dipakai monitoring tegangan rata-rata dari ke tiga fasa
generator.

Pengaturan Tegangan dengan Tap Transformator


Tap Changer Transfomator terdiri dua type:
1. Off Load Tap Changer
Perubahan Tap Transformator yang hanya dapat dilakukan pada saat tidak berbeban.
Umumnya Transformator pada Distribusi
2. On Load Tap Changer :
Perubahan Tap Transformator dapat dilakukan dalam keadaan berbeban. Umumnya
Transformator pada Transmisi, GI dan unit Pembangkit

Pengontrolan Tegangan dengan sumber daya reaktif Sumber-sumber Daya Reaktif


1. Kondensator Sinkron
2. Kondensator Statis
3. Static Var Compensator (SVC)
BAB 4 (Jenis dan penyebab gangguan kualitas daya)
A. Gangguan Kualitas daya dan penyebabnya
Dengan semakin tingginya biaya / tarif listrik, maka tuntutan efisiensi dalam pemakaian
daya listrik adalah menjadi pertimbangan utama. Efisiensi penggunaan daya listrik
dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah sangat tergantung pada kualitas daya
listrik. Kualitas daya listrik sangat dipengaruhi oleh penggunaan jenis-jenis beban tertentu
yang mengakibatkan turunnya efiensi. Jenis beban-beban yang mempengaruhi kualitas
daya listrik adalah bebanbeban induktif dan beban non linier seperti konverter dan inverter
untuk drive motor, mesin las, arc furnace, komputer, AC, TV, lampu TL dan lain-lain.

B. Baban-beban non linier tersebut menimbulkan harmonisa yang dampaknya akan


mempengaruhi kualitas daya, sehingga menimbulkan kerugian kerugian.
Kerugian yang disebabkan oleh harmonisa umumnya adalah berupa;
1. Panasnya mesin-mesin listrik karena rugi histerisis dan arus eddy meningkat
2. Turunnya torsi motor
3. Kegagalan fungsi relay
4. Terjadinya resonansi antara kapasitor bank dan generator/trafo yang dapat
menyebabkan over voltage.
5. Turunnya efisiensi.
6. Turunnya power factor sehingga meningkatkan rugi daya, dan
7. Menimbulkan kesalahan baca pada meter-meter analog.

JENIS-JENIS PERSOALAN KUALITAS DAYA dan PENYEBABNYA


1. Utilitas daya listrik;
2. Transformers : Tap-switching menyebabkan transients.
3. Protective Apparatus : Reclosure Circuit
4. Breakers menyebabkan cycling of power. (seperti; Fuses, circuit breakers, lightning
arresters, insulators, and switches.)
5. Corrective Apparatus : PF correction capacitors menyebabkan spikes and transients.
(seperti; Power factor correction capacitors, Voltage regulating equipment).
6. Gedung dan Fasilitas
7. Kesalahan Grounding
8. Wiring errors and electrical code violations (Interference peralatan lain atau loads
(Lights flicker ketika Air Conditioner
dinyalakan, dll).
9. Electro-static discharge.
10. Nonlinear loads

Secara umum persoalan kualitas daya adalah sebagai berikut;


1. Transients
2. Long Duration Voltage Variations
3. Short Duration Voltage Variations
4. Interruptions
5. Waveform Distortion
6. Voltage Fluctuation (Flicker)
7. Frequency Variation
8. Noise

BAB 5 (PERBAIKAN FAKTOR DAYA)


Perbaikan Faktor Daya
1. Pengaruh beban induktif terhadap kualitas daya
2. Pengertian faktor daya
3. Perbaikan PF dengan kapasitor bank
4. Dampak negatif kapasitor bank
5. Pengaruh beban induktif terhadap kualitas daya

Permasalahan
1. Power Faktor Rendah
Penyebab : Beban motor induksi tiga fasa maupun satu fasa, Pompa, Air Conditioner
Dampak: Denda kVAR, Penurunan tegangan, Relay trip karena overcurrent
Pengertian Faktor Daya
Semua mesin listrik memerlukan 2 jenis energi :
1. "active "energy yang dinyatakan dalam kWh adalah merupakan energi gerak/putar dan
panas
2. "reactive" energy yang dinyatakan dalam kvarh diperlukan sebagai suplai rangkaian
induktif seperti (transformers, motors.)

Faktor daya
• Efisensi dari suatu instalasi tenaga listrik diukur dari faktor dayanya :
Jenis beban yang mengkonsumsi daya reaktif
Standard motor induksi pada beban :
100% cos j @ 0.85
75% cos j @ 0.8
50% cos j @ 0.73
25% cos j @ 0.55
Perbaikan PF dengan kapasitor bank
Keuntungan
Economic :
• Pengurangan biaya listrik dengan :
• Pengurangan tagihan pemakaian daya reaktif
• Pengurangan konsumsi daya aktif yang disebabkan losses kWh (losses)
Technical :
• pengurangan voltage drop
• Menaikkan penyedian daya power
• pengurangan of Joules losses
• memperbaiki electrical current quality dengan passive harmonic filter (capacitor + inductance)
Dampak Ekonomi
• pada Low Voltage, lama investasi kembali :
 1 tahun untuk fixed capacitor banks
 2 tahun untuk automatic capacitor banks
• pada High Voltage, lama investasi kembali: antara 1 dan 2 tahun pada aplikasinya
Public or Industrial Utilities)

Anda mungkin juga menyukai