Anda di halaman 1dari 2

Kanker payudara stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala, karena itu sangat penting untuk

melakukan deteksi awal secara rutin, melalui :

1. Sadari (Pemeriksaan payudara sendiri)


Jika sadari dilakukan secara rutin, seorang wanita akan dapat menemukan benjolan pada
stadium dini. Sebaiknya SADARI dilakukan pada waktu yang sama setiap bulan. Bagi wanita
yang masih mengalami menstruasi, waktu yang paling tepat untuk melakukan SADARI adalah
7-10 hari sesudah hari pertama menstruasi. Bagi wanita pasca menopouse, SADARI bisa
dilakukan kapan saja secara rutin (misalnya setiap awal bulan).
2. Mammograf
Mammograf merupakan pemeriksaan menggunakan sinar X dosis rendah untuk
menemukan daerah yang abnormal pada payudara. Para ahli menganjurkan setiap wanita >
40 tahun untuk melakukan mammograf rutin setiap 1-2 tahun dan pada usia >50 tahun
mammograf dilakukan 1 kali pertahun.
3. USG Payudara
USG digunakan untuk membedakan kista (kantung berisi cairan) dengan benjolan pada
kanker.

Indriasari, D. 2009. 100% Sembuh Tanpa Dokter A-Z Deteksi, Obati, dan Cegah Penyakit. Yogyakarta
: Pustaka Grhatama

Posisi Berdiri
a. Pada tahap awal, lepas semua pakaian atas, lalu berdiri didepan cermin dengan posisi
kedua tangan lurus kebawah. Perhatikan seluruh bagian kedua payudara dengan seksama.
b. Pastikan ada tidaknya perubahan yang tampak, baik bentuk maupun ukuran payudara.
Hanya wanita bersangkutan yang lebih memahami jika ada perubahan bentuk maupun
ukuran pada payudaranya.
c. Angkat kedua tangan ke atas hingga lurus. Perhatikan kembali seluruh bagian payudara.
Pastikan ada tidaknya perubahan yang tampak, seperti adanya tarikan disekitar payudara
atau adanya kerutan di kulit payudara.
d. Pada kondisi berdiri sempurna dengan tangan lurus di samping badan, pijat atau tekan
secara perlahan-lahan payudara sebelah kiri tepat di sekitar puting susu dengan tangan
kanan, sedangkan payudara sebelah kanan dengan tangan kiri. Pastikan ada tidaknya cairan
(bukan air susu) yang keluar dari puting susu.
Posisi Berbaring
a. Letakkan bantal dibawah bahu atau dibawah punggung untuk mempermudah
pemeriksaan.
b. Letakkan tangan kanan dibawah kepala dan tangan kiri meraba sambil menekan
perlahan-lahan payudara sebelah kanan. Begitu pula sebaliknya, letakkan tangan kiri
dibawah kepala dan periksa payudara sebelah kiri dengan tangan kanan.
c. Lakukan perabaan dengan gerakan memutar disertai tekanan secara perlahan-lahan.
Gunakan tiga ujung jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis untuk meraba.
Mardiana, L. 2004. Kanker Pada Wanita. Bogor : Penebar Swadaya.

Anda mungkin juga menyukai