SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

PADA UPACARA SERAH TERIMA JABATAN

DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
Jakarta, 19 Mei 2016

Yang saya hormati :

Para Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,
Kementerian Perhubungan;
Para undangan dan hadirin sekalian yang berbahagia.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat sore dan salam sejahtera bagi kita semua.

Pada sore yang berbahagia ini, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas rahmat dan
perkenan-Nya kita dapat berkumpul bersama pada Upacara Serah Terima
Jabatan Pejabat Eselon 2, 3, dan 4 di lingkungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut. Upacara Sertijab ini merupakan tindak lanjut dari
upacara pelantikan para pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan
yang baru saja kita laksanakan bersama.

Saya atas nama pimpinan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut

mengucapkan selamat kapada Saudara-saudara yang telah dilantik.
Jadikanlah tugas baru ini sebagai amanat sekaligus tantangan bagi Saudara
untuk lebih bekerja keras dalam melaksanakan tugas di unit kerja baru.

Para hadirin sekalian yang berbahagia,

Sebagaimana kita ketahui, dalam setiap organisasi formal termasuk instansi

pemerintah, membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan

1
kompeten. Untuk mendapatkan sumber daya manusia aparatur yang
berkualitas dan berkinerja tinggi tersebut, maka dilakukan seleksi, mutasi,
maupun promosi yang sejalan dengan pengembangan sistem karir.

Sistem perputaran jabatan ini salah satu tujuannya yaitu agar dapat
memberikan nuansa baru, sehingga dapat meminimalisir kejenuhan dan
kebosanan pada tugas yang selama ini dihadapi, disamping itu juga sebagai
salah satu pembinaan karier Pegawai Negeri Sipil.

Saat ini di Kementerian Perhubungan, sistem seleksi pejabat yang dilakukan

adalah berbasis profesionalisme dan kompetensi melalui proses assessment.
Hasil assessment diharapkan dapat memberikan informasi yang objektif
mengenai profil kompetensi pegawai baik untuk kepentingan manajemen
maupun pimpinan, sehingga SDM yang ditempatkan dalam jabatan akan
menghasilkan kinerja tinggi.

Jadi, bagi siapapun yang telah terpilih untuk menduduki suatu jabatan
tertentu, mereka adalah orang-orang yang dianggap mampu untuk
mengemban tugas disana, sehingga di manapun Saudara ditempatkan baik di
kantor pusat maupun daerah, Saudara harus selalu berfikir positif dengan
terus memberikan kontribusi positif demi kemajuan instansi.

Saudara-saudara sekalian yang saya hormati,

Pada kesempatan yang baik ini juga, saya ingin menyampakan kembali
arahan Bapak Menteri Perhubungan untuk melakuan penghematan anggaran
pada tahun 2016. Hal tersebut didasari oleh terbitnya Instruksi Presiden
(Inpres) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Langkah-langkah Penghematan dan
Pemotongan Belanja Kementerian/Lembaga.

2
Dalam Inpres disebutkan bahwa total anggaran yang dipotong dari APBN
Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp 50,016 triliun, di mana untuk
Kementerian Perhubungan sendiri akan dipotong sebesar Rp 3,750 triliun dari
total anggaran Rp 48,465 triliun. Dalam Inpres itu juga ditegaskan,
penghematan dan pemotongan belanja Kementerian/Lembaga dilakukan
utamanya terhadap belanja perjalanan dinas dan paket meeting, langganan
daya dan jasa, honorarium tim/kegiatan, biaya rapat, iklan, dan operasional
perkantoran lainnya.

Untuk itulah saya menghimbau kepada seluruh unit di lingkungan Direktorat

Jenderal Perhubungan Laut untuk ikut melakukan penghematan tersebut,
salah satu caranya dengan mengurangi biaya perjalanan dinas yang dianggap
tidak perlu, ataupun menunda pelaksanaan program-program kementerian
yang belum begitu mendesak untuk dilakukan.

Para hadirin yang berbahagia,

Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan. semoga amanat baru
yang dipercayakan kepada Saudara-Saudara sekalian dapat dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya. Dan semoga Tuhan YME senantiasa menyertai setiap
langkah kita dalam bekerja menjalankan tugas pengabdian negara.

Sekian dan Terima kasih

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT

IR. A. TONNY BUDIONO, MM