Anda di halaman 1dari 3

No Jenis Pelayanan Indikator Standar

Jenis Uraian

1 Pelayanan Emergensi Input Memberikan pelayanan Gawat Pelayanan sesuai


Darurat/emergensi yang cepat, protap Pelayanan
tepat dan akurat. Emergensi

Memberikan prioritas penanganan


untuk Kasus Gawat Darurat

Proses Jam buka Pelayanan 24 jam

Ketersediaan pelayanan UGD


.
Pemeberian pelayanan dokter
umum di damping oleh perawat 100%
professional

Alat yang tersedia untuk 70%


emergensi

Waktu Tunggu di rawat jalan < 40 menit

Output Meningkatkan keselamatan 15.menit


pasien, petugas dan lingkungan.
Meningkatkan turn over pasien
Unit Gawat Darurat/emergensi
Mencegah kondisi Overcrowding
di Unit Gawat Darurat/emergensi

Outcome Pasien tampak puas dengan Pasien


pelayanan di berikan mengucapkan
terima kasih
kepada petugas.

Mengetahui Denpasar, Maret 2015


Direktur Klinik Utama Tulus Ayu Denpasar perawat

Dr. Ida Bagus Suardiana M, Sp.OG. Ns. I Geded Dipta Antara, S.Kep.
SOP EMERGENSI

No Dok: No Revisi - Halaman : 1


SPO003/LKBP/III/2015
Tanggal Terbit: Di tetapkan
Di Denpasar oleh Direktur Klinik Utama Tulus
Ayu Denpasar

Dr.ida Bagus Suardiana M. Sp.OG.

Pengertian Kategori pasien dengan kondisi gawat darurat/emergensi yang mendapatkan pelayanan
di Instalasi Gawat Darurat

Tujuan  Memberikan pelayanan Gawat Darurat/emergensi yang cepat, tepat dan akurat.
 Memberikan prioritas penanganan untuk Kasus Gawat Darurat
 Meningkatkan keselamatan pasien, petugas dan lingkungan.
 Meningkatkan turn over pasien Unit Gawat Darurat/emergensi
 Mencegah kondisi Overcrowding di Unit Gawat Darurat/emergensi

Kebijakan  Standar Instalasi Gawat Darurat Klinik Utama Tulus Ayu Denpasar
 Pedoman Pelayanan Gawat Darurat/emergensi
Prosedur 1. Pasien yang memenuhi kriteria sebagai pasien gawat darurat adalah :
a. Nyeri dada
b. Perdarahan yang tidak dapat dihentikan
c. Nyeri yang tidak tertahankan
d. Batuk darah atau muntah darah
e. Sesak nafas atau kesulitan bernafas
f. Pusing yang disertai adanya kelemahan otot atau penglihatan kabur
g. Diare dan muntah yang hebat
h. Penurunan kesadaran yang tiba-tiba
i. Korban kecelakaan atau kekerasan
2. Setiap pasien yang masuk IGD akan melalui proses Triase untuk dipilah berdasarkan
Kriteria Kegawatdaruratannya.
3. Pasien yang memenuhi Kriteria Resusitasi akan segera dibawa ke Ruang Resusitasi (
SPO Triase Instalasi Gawat Darurat )
4. Penanganan pasien yang datang dengan keluhan yang tidak masuk dalam kriteria
Gawat Darurat tetapi tanda vital stabil, akan mendapat penanganan sesuai dengan
masalahnya dan bila perlu dilakukan observasi pasien di IGD.
5. Ruang tunggu admisi di IGD diperuntukkan bagi pasien (seperti pada point 4) dan
poliklinik Dokter Umum.
6. Kriteria kegawatdaruratan pasien masuk IGD untuk Obstetri mengacu pada SPO
Pelayanan Gawat Darurat Obstetri.
Instalasiterkait Instalasi Gawat Darurat, Unit Rawat Inap dan Administrasi Pasien

Mengetahui Denpasar, Maret 2015


Direktur Klinik Utama Tulus Ayu Denpasar perawat

Dr. Ida Bagus Suardiana M, Sp.OG. Ns. I Geded Dipta Antara, S.Kep.

Anda mungkin juga menyukai