Jenis Uraian
Dr. Ida Bagus Suardiana M, Sp.OG. Ns. I Geded Dipta Antara, S.Kep.
SOP EMERGENSI
Pengertian Kategori pasien dengan kondisi gawat darurat/emergensi yang mendapatkan pelayanan
di Instalasi Gawat Darurat
Tujuan Memberikan pelayanan Gawat Darurat/emergensi yang cepat, tepat dan akurat.
Memberikan prioritas penanganan untuk Kasus Gawat Darurat
Meningkatkan keselamatan pasien, petugas dan lingkungan.
Meningkatkan turn over pasien Unit Gawat Darurat/emergensi
Mencegah kondisi Overcrowding di Unit Gawat Darurat/emergensi
Kebijakan Standar Instalasi Gawat Darurat Klinik Utama Tulus Ayu Denpasar
Pedoman Pelayanan Gawat Darurat/emergensi
Prosedur 1. Pasien yang memenuhi kriteria sebagai pasien gawat darurat adalah :
a. Nyeri dada
b. Perdarahan yang tidak dapat dihentikan
c. Nyeri yang tidak tertahankan
d. Batuk darah atau muntah darah
e. Sesak nafas atau kesulitan bernafas
f. Pusing yang disertai adanya kelemahan otot atau penglihatan kabur
g. Diare dan muntah yang hebat
h. Penurunan kesadaran yang tiba-tiba
i. Korban kecelakaan atau kekerasan
2. Setiap pasien yang masuk IGD akan melalui proses Triase untuk dipilah berdasarkan
Kriteria Kegawatdaruratannya.
3. Pasien yang memenuhi Kriteria Resusitasi akan segera dibawa ke Ruang Resusitasi (
SPO Triase Instalasi Gawat Darurat )
4. Penanganan pasien yang datang dengan keluhan yang tidak masuk dalam kriteria
Gawat Darurat tetapi tanda vital stabil, akan mendapat penanganan sesuai dengan
masalahnya dan bila perlu dilakukan observasi pasien di IGD.
5. Ruang tunggu admisi di IGD diperuntukkan bagi pasien (seperti pada point 4) dan
poliklinik Dokter Umum.
6. Kriteria kegawatdaruratan pasien masuk IGD untuk Obstetri mengacu pada SPO
Pelayanan Gawat Darurat Obstetri.
Instalasiterkait Instalasi Gawat Darurat, Unit Rawat Inap dan Administrasi Pasien
Dr. Ida Bagus Suardiana M, Sp.OG. Ns. I Geded Dipta Antara, S.Kep.