Berhaji & Berumrah– Haji adalah salah satu rukun Islam yang lima. Menunaikan ibadah
haji adalah bentuk ritual tahunan bagi kaum muslim yang mampu secara material, fisik,
maupun keilmuan dengan berkunjung ke beberapa tempat di Arab Saudi dan
melaksanakan beberapa kegiatan pada satu waktu yang telah ditentukan yaitu pada
bulan Dzulhijjah.
Secara estimologi (bahasa), Haji berarti niat (Al Qasdu), sedangkan menurut syara’
berarti Niat menuju Baitul Haram dengan amal-amal yang khusus.Temat-tempat
tertentu yang dimaksud dalam definisi diatas adalah selain Ka’bah dan Mas’a (tempat
sa’i), juga Padang Arafah (tempat wukuf), Muzdalifah (tempat mabit), dan Mina
(tempat melontar jumroh).
Sedangkan yang dimaksud dengan waktu tertentu adalah bulan-bulan haji yaitu dimulai
dari Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Amalan ibadah tertentu ialah
thawaf, sa’i, wukuf, mazbit di Muzdalifah, melontar jumroh, dan mabit di Mina.
Pengertian Umroh
Jenis-jenis Haji
Rukun haji :
1. Ihram
3. Sa’ie
Apabila salah satu rukun haji di atas tidak dilaksanakan maka hajinya batal. Sedangkan
Abu Hanifah berpendapat bahwa rukun haji hanya ada 2 yaitu: Wuquf dan Thawaf.
Ihram dan Sa’I tidak dimasukkan ke dalam rukun karena menurut beliau, ihram adalah
syarat sah haji dan sa’I adalah yang wajib dilakukan dalam haji (wajib haji). Sementara
Imam syafi’ie berpendapat bahwa rukun haji ada 6 yaitu: Ihram, Thawaf, Sa’ie, Wuquf,
Mencukur rambut, dan Tertib berurutan).(Kitabul Fiqh Ala Madzhabil Arba’ah 1/578).
Wajib Haji :
5. Melempar jumrah
6. Mencukur rambut
7. Tawaf Wada’
1. Islam
2. Berakal
3. Baligh
4. Mampu
Tidak boleh bagi seseorang berhaji untuk orang lain kecuali setelah ia berhaji untuk
dirinya sendiri. Rasulullah bersabda: Berhajilah untuk dirimu sendiri, kemudian engkau
berhaji untuknya.
Tidaklah wajib bagi anak-anak untuk berhaji kecuali ia telah baligh. Namun jika ia telah
berhaji maka hajinya sah sebagaimana yang telah diriwayatkan Ibnu Abbas ra bahwa
Rasulullah r berjumpa dengan seorang berkendaraan dikawasan Ar-Rauha beliau
bersabda: Siapakah kalian? Mereka menjawab: Kami orang-orang muslim, mereka balik
bertanya: Siapa anda? Beliau menjawab: Saya Rasul Allah. Lalu ada seorang anak gadis
yang masih kecil bertanya: Apakh ini yang disebut haji? Beliau menjawab: Ya dan
bagimu pahala (HR. Ahmad, Muslim, Abu Daud, dan An Nasa dishahihkan oleh At
Tirmidzi).
1. Membersihkan diri dari dosa dan kesalahan baik langsung kepada Allah SWT.
maupun kepada sesama manusia.
2. Karena ibadah Haji adalah ibadah fisik, maka perlu mempersiapkan mental untuk
mengikuti seluruh rangkaian ibadah haji yang memerlukan stamina tinggi,
keikhlasan dan kepasrahan kepada Allah SWT.
3. Mempersiapkan biaya, baik selama dalam perjalanan haji, maupun untuk nafkah
keluarg yang ditinggalkan.
4. Melaksanakan kewajiban-kewajiban yang berhubungan dengan harta kekayaan,
seperti zakat, nadzar, hutang, infaq dan shadaqah.
5. Melaksanakan janji yang pernah diucapkan.
6. Menyelesaikan segala urusan yang berhubungan dengan keluarga yang akan
ditinggalkan.7. Memohon do’a restu kepada kedua orang tua (jika masih hidup)
7. Mempersiapkan ilmu dan pengetahuan agama, dan mengikuti kegiatan manasik
haji.
8. Mempersiapkan obat-obatan pribadi selama menjalankan ibadah haji.
9. Mempersiapkan beberapa perlengkapan untuk keperluan selama perjalanan
ibadah Haji:
Perlengkapan Pria
3. Ikat pinggang
4. Keperluan mandi
Perlengkapan Wanita
1. Pakaian penghangat
2. Selimut
3. Sandal jepit
5. Obat-obatan pribadi
7. Payung
a. Makkah Al Mukaromah
Di kota Makkah Al-Mukaromah inilah terdapat Masjidil Haram yang didalamnya terdapat
Ka’bah yang merupakan kiblat ibadah umat Islam sedunia. Dalam rangkaian perjalanan
ibadah haji, Makkah menjadi tempat pembuka dan penutup ibadah haji.
b. Padang Arafah
Padang Arafah terdapat di sebelah timur Kota Makkah. Padang Arafah dikenal sebagai
tempat pusatnya haji, sebagai tempat pelaksanaan ibadah wukuf yang merupakan
rukun haji. Di Padang Arafah juga terdapat Jabal Rahmah tempat pertama kali
pertemuan Nabi Adam dan Hawa. Di luar musim haji, daerah ini tidak dipakai.
c. Kota Muzdalifah
Kota ini tidak jauh dari kota Mina dan Arafah Mota Muzdalifah merupakan tempat
jamaah calon haji melakukan Mabit (bermalam) dan mengambil batu untuk melontar
Jumroh di Kota Mina.
d. Kota Mina
Kota Mina merupakan tempat berdirinya tugu (jumrah), yaitu tempat pelaksanaan
melontarkan batu ke tugu (jumrah) sebagai simbolisasi tindakan nabi Ibrahim ketika
mengusir setan. Disana terdapat tiga jumrah yaitu jumrah Aqabah, Jumrah Ula, dan
Jumrah Wustha.