LAPORAN KASUS
Anamnesa Pribadi
Anamnesa penyakit
KeluhanUtama :Demam
Telaah :Pasien datang ke RSHM dengan keluhan
Demam kurang lebih 6 hari sebelum masuk rumah sakit, demam turun
naik. Demam naik ketika sore menjelang malam dan turun ketika pagi
menjelang siang hari.
Pasien mengeluhkan Mual (+) dan Muntah (+) dalam 1 hari terakhir,
frekuensi muntah kurang lebih 1 kali perhari, isi muntah adalah makanan
yang dimakan dengan volume sekitar satu gelas air mineral (240 cc).
Pasien jg mengatakan ada penurunan BB dan nafsu makan meningkat.
Pasien mengeluhkan nyeri ulu hati yang dirasakan sejak kurang lebih satu
hari yang lalu. Pasien mengeluhkan susah buang air besar (BAB).
Pasien mengeluhkan panas dan nyeri di punggung dengan bengkak dan
kemerahan yang berisi nanah.
Buang air besar : 1 kali perhari dengan warna hitam kecoklatan.
Sering terbangun malam hari ingin BAK
53
Buang air kecil: 8-10 kali perhari dengan warna kuning jernih.
Riwayat penyakit terdahulu :Diabetes sejak 10 tahun yang lalu, tidak ada
hipertensi.
Riwayat penyakit keluarga : ayah kandung menderita DM.
Riwayat pemakaian obat : os lupa nama obat
Riwayat alergi : tidak ada
Riwayat kebiasaan : os jarang berolah raga dan tidak menjaga pola makan.
54
Anamnesis Umum
56
Syaraf Psikis
- Hipoastesia: tidak - Mudah tersinggung: tidak
- Parastesia: tidak - Takut: tidak
- Paralisis: tidak - Gelisah: tidak
- Pengecapan: tidak - Pelupa: tidak
- Perasaan: tidak - Lekas marah: tidak
Sosial RPD: DM selama 10 tahun
- Pekerjaan: swasta RPO: lupa
- Higine: baik Intoksikasi: tidak ada
Anamnesis penyakit veneris Anamnesis Makanan
- Bengkak kelenjar regional: tidak - Nasi freq 3x/hari
- Luka di kemaluan: tidak - Ikan
- Pruritis: tidak - Sayuran
- Bisul: tidak - Daging
Anamnesis keluarga
- Penyakit kelaurga: DM (ayah)
- Belum punya anak
Status Present :
Keadaan umum Keadaan penyakit Keadaan gizi
Sensorium: Compos Mentis Anemia : Tidak TB : 177 cm
Tekanan Darah: 120/80mmHg Ikterus : Tidak BB : 75 kg
Nadi: 82 x/menit reg kuat angkat Sianosis : Tidak
Nafas: 20 x/menit reg Dyspnea : Tidak RBW= BB x 100%
Suhu: 38,30 C Edema : Tidak TB - 100
Eritema : Tidak = 97,4 %
Turgor : Baik Kesan :normoweight
Gerakan aktif: Ya IMT= BB/(TB/100)2 =
Sikap tidur paksa: = 21,18 kg/m2
Tidak Kesan :normoweight
57
Pemeriksaan fisik :
Kepala : dalam batas normal
Muka : pucat
Thoraks Belakang :
Abdomen : dalam batas normal
DarahRutin
Hb 10.2gr/dL 12 – 16 g/dl
Ht 29,4 % 40 – 54 %
Eritrosit 3,5 mm3 4,5 – 6,5
Leukosit 27.260 mm3 4.000 – 11.000
Trombosit 362.000 /µl 150.000 – 450.000
58
Index Eritrosit
MCV 84.9fL 80 – 96
MCH 29.5pg 27 – 31
MCHC 34.8 % 30 – 34
HitungJenis
Eosinofil 0%
1–3
Basofil 0%
0–1
N. stab 0%
2–6
N. seg 86%
53 – 75
Limfosit 6%
20 – 45
Monosit 8%
4–8
LajuEndapDarah 100mm/jam
0 –20
FUNGSI HATI
Bilirubin Total 1.04 mg/dL 0,3 – 1
Bilirubin Direk 0.65 mg/dL 0,25
AST (SGOT) 22 u/L < 40
ALT (SGPT) 23u/L < 40
Protein total 5,96 g/Dl 6,3 – 7,9
FUNGSI GINJAL
Ureum 18 mg/dl 10-50
Kreatinin 0.74 mg/dl <1.3
-
Diagnosa :
DMT2 + Dispepsia Like Ulcer + Abses
Terapi
59
1. Aktivitas : Tirah baring
2. Diet : DM
3. Medikamentosa :
• IVFD RL 20gtt/i
• Inj. Ranitidin 50 mg/8 jam
• Inj. Novalgin 4 mg/12 jam
• Inj. Ondansentron 4 mg / 8 jam
• Metformin tab 500 gr 2 x 1
• Ciprofloxaxin 500 mg tab 2x1
• Kompres luka dengan NaCl 0,9%
DISKUSI KASUSDM+DISPEPSIA+ABSES
Teori Kasus
Anamnesis Kasus Diabetes Anamnesis kasus Diabetes
Polidipsi Sering terbangun malam hari karena
Polifagia ingin BAK
Poliuria BAK 8-10 kali/hari
Penurunan Berat Badan Nafsu makan meningkat
Riwayat keluarga BB turun
Ayah kandung menderita DM
PemeriksaanFisik PemeriksaanFisik
Dispepsia : nyeri tekan regio Dispepsia : nyeri tekan epigastrium
epigastrium
60
Anamesa kasus Abses Anamnesa kasus Abses
nyeri tekan Demam
teraba hangat Bengkak dipunggung
Pembengkakan Kemerahan
Kemerahan Nyeri Tekan
demam.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ABSES
PemeriksaanDarah
Leukositosis Leukosit: 27.260 mm3
61
PENATALAKSANAAN DIABETES PENATALAKSANAAN
- Diet DM
- Edukasi mengenai penyakit 1. Aktivitas : Tirah baring
- Aktifitas fisik 2. Diet : DM
- Pengobatan (OHO/Insulin, atau 3. Medikamentosa :
OHO+Insulin) • IVFD RL 20gtt/i
• Inj. Ranitidin 50 mg/8 jam
• Inj. Novalgin 4 mg/12 jam
• Inj. Ondansentron 4 mg / 8 jam
• Metformin tab 500 gr 2 x 1
• Ciprofloxaxin 500 mg tab 2x1
• Kompres luka dengan NaCl 0,9%
PENATALAKSANAAN ABSES
Kompres luka dengan Nacl 0,9 %
Antibiotik
Drainase
PENATALAKSANAAN DISPEPSIA
Antasid
Antagonis reseptor H2
62
BAB IV
KESIMPULAN
Telah dilaporkan pasien dengan DM Tipe 2 + Dispepsia like ulcer + Abses.
Diagnosa ditegakkan dengan gejala klinis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
gula darah puasa dan darah rutin . Os telah di berikan terapi. Kondisi os membaik
dan saat ini os berobat jalan.
63