Anda di halaman 1dari 8

SATKER PENGEMBANGAN PLP NTB 2015

KERANGKA ACUAN KERJA

MASTER PLAN
AIR LIMBAH KAB. LOMBOK BARAT

PAK

TAHUN ANGGARAN 2015

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

Jalan Semanggi Raya No. 4-5 Tel. 0370-649136 Fax. 0370-649136 Mataram

P
SATKER PENGEMBANGAN PLP NTB 2015

KERANGKA ACUAN KERJA

DEPARTEMEN/LEMBAGA : PEKERJAAN UMUM


UNIT ORGANISASI : DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
PROGRAM : PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR
PERMUKIMAN
KEGIATAN : PENGATURAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SANITASI DAN
PERSAMPAHAN
SUB KEGIATAN :
DETAIL KEGIATAN :

MASTER PLAN
PS AIR LIMBAH KAB. LOMBOK BARAT

1. LATAR BELAKANG

Saat ini, banyak terjadi penurunan (degradasi) kualitas lingkungan secara luar
biasa dengan berbagai kenyataan terjadinya kerusakan dan tercemarnya
lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak pada kesehatan masyarakat,
ekonomi, sosial, dan lain sebagainya.

Limbah domestik (baik limbah cair maupun limbah padat) menjadi


permasalahan lingkungan karena secara kuantitas maupun tingkat bahayanya
mengganggu kesehatan manusia, mencemari lingkungan, dan mengganggu
kehidupan makhluk hidup lainnya. Rendahnya kesadaran dan pengetahuan
tentang perilaku hidup bersih dan sehat, pentingnya sanitasi serta belum
memadainya pemahaman masyarakat akan dampak air limbah yang tidak
diolah berdampak terhadap terjadinya kejangkitan penyakit yang berkaitan
dengan pencemaran air yang pada akhirnya akan menurunkan derajat
kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan

Untuk meningkatkan akses terhadap fasilitas sanitasi tersebut, dilaksanakan


program-program di bidang air limbah maupun di bidang sampah. Untuk bidang
air limbah, program-program dimaksud meliputi peningkatan kualitas beragam
air limbah domestik, pengembangan on-site management, pengembangan
sanitasi berbasis masyarakat, program percontohan sistem pengelolaan air
limbah skala lingkungan berbasis masyarakat, pengembangan cakupan
pelayanan sistem air limbah terpusat yang ada, peningkatan perencanaan
pembangunan prasarana sarana air limbah, penelitian dan pengembangan serta
aplikasi teknologi tepat guna yang ramah lingkungan.

Berdasarkan data Roadmap Sanitasi NTB tahun 2014, jumlah pelayanan air
limbah di Kabupaten Lombok Barat adalah sebesar 56,17%. Jumlah tersebut

P
SATKER PENGEMBANGAN PLP NTB 2015

didapatkan dari 96.928 KK yang memiliki akses air limbah yang layak dari total
172.562 KK yang ada. Jumlah MCK yang ada sebanyak 48 unit yang mana
melayani sebanyak 2.070 KK, terdapat 1 buah IPAL komunal yang juga
melayani 40 KK. Jumlah sarana akses air limbah yang ada masih tidak
sebanding dengan tingkat kebutuhan yang layak/ideal, hal ini menyebabkan
75.634 KK atau sebanyak 43,83% masih melakukan praktek BABS. Terdapat
pula 1 unit IPLT yang berlokasi di Sesela yang berkapasitas 21 m3 / hari yang
masih berfungsi dengan baik. Peraturan daerah dan perundangan yang
mengatur pengelolaan air limbah maupun tarif restribusi masih belum tersedia.

Dengan latar belakang kondisi yang ada, diperlukan peningkatan efektifitas dan
efisiensi dalam penyelenggaraan air limbah melalui pengelolaan secara terpadu,
dan terkoordinasi dalam satu sistem. Diperlukan peningkatan kualitas dan
perkuatan kapasitas kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola
di daerah, partisipasi aktif dari masyarakat, peningkatan dan pengembangan
kinerja pengelolaan, serta kerjasama antar lembaga pemerintah yang terkait.

2. TUJUAN DAN SASARAN

Pekerjaan ini mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut :

a. Mewujudkan penyelenggaraan pengelolaan sistem air limbah yang baik


dan terpadu di Kabupaten Lombok Barat.
b. Mewujudkan lingkungan perumahan dan permukiman yang layak, sehat,
bersih, aman dan serasi dengan lingkungan sekitarnya dengan
memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.

Sasaran produk yang diharapkan dihasilkan dari pekerjaan ini


adalah :

a. Kabupaten Lombok Barat memiliki Rencana Induk Sistem Pengolahan Air


Limbah yang sistematis, terarah, dan tanggap terhadap kebutuhan sesuai
karakteristik lingkungan dan sosial ekonomi daerah, serta tanggap
terhadap kebutuhan stakeholder (pemerintah, investor, masyarakat).
b. Kabupaten Lombok Barat memiliki pedoman dalam pengembangan dan
operasional penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah berdasarkan
perencanaan yang efektif, efisien, berkelanjutan, dan terpadu dengan
sektor terkait lainnya.
c. Tersedianya rencana peningkatan sistem pengelolaan air limbah komunal
di Kab. Lombok Barat secara terperinci, baik aspek teknis, pembiayaan,
organisasi, manajemen, pengaturan serta aspek peran serta masyarakat,
sehingga sistem tersebut dapat dipertanggungjawabkan, fleksibel,
aplikatif, mudah dipahami dan siap untuk diterapkan secara bertahap
sesuai dengan kemampuan Pemerintah Kab/Kota.
d. Tersusunnya gambaran kondisi riil tingkat cakupan layanan air limbah di
tingkat kabupaten/kota serta kondisi sistem air limbah Kab. Lombok Barat

P
SATKER PENGEMBANGAN PLP NTB 2015

berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, operasi dan pemeliharaan


serta pengelolaan PS air limbah.
e. Tercapainya kesepakatan mengenai langkah penyusunan, jadwal kerja,
tugas, dan tanggung jawab dengan semua instansi yang terkait.

3. RUANG LINGKUP

Sesuai dengan maksud dan tujuan yang hendak dicapai dalam pelaksanaan
kegiatan ini, maka ruang lingkup kegiatan yang harus dilakukan adalah
sebagai berikut :
1. Menetapkan kriteria dan standar pelayanan
2. Melaksanakan survey dan pengumpulan data air limbah eksisting di Kab.
Lombok Barat dan tingkat cakupan layanan serta kelembagaan pengelola
yang sudah ada, survey yang dilaksanakan meliputi :
a) Survei dan pengkajian Wilayah Studi dan Wilayah Pelayanan;
i. Mendapatkan batasan wilayah studi, wilayah proyek, dan
wilayah pelayanan, badan air penerima, dan jalur transmisi air
limbah.
ii. Kondisi detail wilayah pelayanan saat ini dan akan datang
b) Survei dan Pengkajian Kualitas Air Limbah
i. Mengetahui kualitas badan air penerima sesuai baku mutu
dan sesuai golongannya.
c) Survei dan Pengkajian Demografi dan Ketatakotaan
i. Ada data statistik sampai 10 tahun terakhir.
ii. Terdapat pembagian wilayah berdasarkan jumlah penduduk
iii. Terdapat rumus perhitungan proyeksi penduduk
3. Melaksanakan koordinasi dengan daerah dan instansi terkait ;
4. Melaksanakan analisa keterpaduan perencanaan SPAL dengan sektor
sanitasi lain (air minum, persampahan, dan drainase).
5. Melakukan penyusunan skala prioritas penanganan dan pelayanan air
limbah di tiap kelurahan memalui perangkingan/mapping berdasarkan :
i. Angka kepadatan Penduduk
ii. Beban Pencemaran/angka BOD
iii. Angka Kondisi Sanitasi (jumlah fasilitas sanitasi)
iv. Angka Kesakitan/Penyakit
6. Melakukan analisa pemilihan teknologi dan menyusun strategi (metode
IFE-EFE, atau SWOT, atau QSPM) untuk menyusun rekomendasi.
7. Menyusun mekanisme perencanaan pengembangan kinerja pengelola air
limbah yang meliputi :
a) Perencanaan Umum (System Planning)
b) Mengevaluasi kondisi Sistem Air Limbah yang ada (Eksisting).
c) Menganalisa dan merencanakan sistem Air Limbah Komunal (Off Site
System) yang sesuai.
d) Menetapkan usaha-usaha Pemeliharaan yang lebih baik yang akan
menjadi dasar menuju kinerja yang efektif dan seoptimal mungkin
mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan.

P
SATKER PENGEMBANGAN PLP NTB 2015

8. Menyusun laporan seluruh tahap kegiatan


9. Usulan Program Pengembangan, konsultan diminta untuk mengusulkan
jenjang tahapan pengembangan kinerja pengelolaan air limbah Kab.
Lombok Barat dengan menyusun daftar skala prioritas program
pengembangan berdasarkan :
Kebutuhan Jangka Pendek/mendesak (1-2 tahun)
Kebutuhan Jangka Menengah (5 tahun)
Kebutuhan Jangka Panjang (20 tahun)

4. KEBUTUHAN PERSONIL

Agar pekerjaan ini mempunyai kualitas pencapaian sasaran yang memadai,


maka pekerjaan ini membutuhkan dukungan personil yang terdiri dari
tenaga profesional untuk jasa konsultasi yang terdiri dari :
- Tim Leader, 1 (satu) Orang Magister Teknik (S2) Penyehatan / Teknik
Lingkungan yang berpengalaman minimal 4 tahun dalam masalah
pengelolaan air limbah perkotaan, bertugas melakukan koordinasi
terhadap seluruh kegiatan, tenaga ahli maupun dengan pihak instansi
terkait.
- Ahli Teknik Lingkungan/Limbah, 1 (satu) orang Sarjana Teknik
Penyehatan / Teknik Lingkungan yang berpengalaman minimal 5 tahun
dalam masalah pengelolaan air limbah perkotaan, bertugas menyiapkan
hal-hal yang berkaitan dengan rancangan sistem air limbah komunal.
- Ahli Teknik Sipil/struktur, 1 (satu) Orang Sarjana Teknik Sipil,
berpengalaman selama minimal 5 tahun dalam infrastruktur air limbah,
bertugas menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengan rancangan struktur
prasarana sarana air limbah.
- Ahli Geodesi, 1 (satu) Orang Sarjana Geodesi, berpengalaman minimal
6 tahun dalam bidang pengukuran dan perencanaan pengelola air
limbah.
- Ahli Kelembagaan, 1 (satu) Orang Sarjana Hukum, berpengalaman
minimal 3 tahun dalam bidang kelembagaan pengelola air limbah.
- Ahli Ekonomi, 1 (satu) Orang Sarjana ekonomi, berpengalaman
minimal 3 tahun dalam bidang ekonomi pengelola air limbah.

Tenaga-tenaga ahli tersebut dibantu oleh tenaga pendukung, yang terdiri


dari:
1. Asisten Ahli Lingkungan/limbah pengalaman 3 tahun.
2. Asisten Ahli Sipil/struktur pengalaman 3 tahun.
3. Asisten Ahli Geodesi pengalaman 3 tahun.
4. Surveyor pengalaman 3 tahun.
5. Drafman/CADman pengalaman 3 tahun.
6. Administrator pengalaman 3 tahun.
7. Operator Komputer pengalaman 3 tahun.

P
SATKER PENGEMBANGAN PLP NTB 2015

5. JADWAL IMPLEMENTASI

Pekerjaan ini diharapkan dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan


5 (lima) bulan kalender sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK).

6. KEBUTUHAN PEMBIAYAAN
Kegiatan ini didanai oleh APBN DIPA TA. 2015 yang dialokasikan pada Satuan
Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Nusa Tenggara
Barat sebesar 750.000.000,- (Tujuh ratus lima puluh juta rupiah).

7. PELAPORAN
Konsultan dalam menjalankan tugasnya diwajibkan menyampaikan laporan
kegiatan yang terbagi menjadi :
1. Laporan pendahuluan diserahkan 1 bulan kalender setelah
menerima SPMK/mobilisasi, sebanyak 10 eksemplar. Laporan ini
berisikan:
- Tanggapan atau komentar terhadap TOR
- Gambaran umum dan permasalahan umum pengelolaan air limbah di
Kab. Lombok Barat yang ada serta metodologi perencanaan dan
pengembangan kelembagaan pengelolaan air limbah perkotaan dan
perdesaan.
- Pengaturan dan penjadwalan tenaga ahli
- Rencana Kerja

2. Laporan Interim/Antara diserahkan 2,5 bulan kalender bulan setelah


SPMK. Laporan Interim /antara ini sebanyak 10 exp yang mencakup
tentang :
- Deskripsi wilayah melalui tabel dengan judul, sumber data
dan tahun perolehan data yang dilengkapi dengan verifikasi
dari dinas/sumber data yang terkait. Penjelasan lebih rinci
disisipkan pada halaman lampiran.
- Gambar dan tabel yang menggambarkan deskripsi wilayah
harus mencakup :
a) Geografis, Adminitratif, dan Kondisi Fisik
i. Geografis menyajikan informasi tentang letak atau
posisi Kabupaten/Kota di permukaan bumi
berdasarkan garis lintang dan garis bujur.
ii. Administratif menyajikan informasi mengenai nama,
jumlah, dan luas kelurahan/desa setiap Kecamatan
dalam bentuk tabel dilengkapi dengan peta

P
SATKER PENGEMBANGAN PLP NTB 2015

administrasi dan cakupan wilayah kajian (skala 1 :


25.000 atau 1 : 50.000 ) serta peta orientasi
Kabupaten/Kota dalam wilayah provinsi dalam kertas
ukuran A3.
iii. Kondisi fisik : menyajikan informasi tentang air
permukaan, kondisi/ ketinggian air tanah, dan
kondisi umum iklim, kualitas air tanah.
b) Demografi
i. Menyajikan informasi kondisi demografi di tingkat
kecamatan mencakup jumlah penduduk (tanpa
berdasarkan jenis kelamin) dan tingkat pertumbuhan
pada 3-5 tahun terakhir beserta proyeksinya 5 tahun
mendatang.
ii. Foto Kepadatan Penduduk dari citra satelit terbaru
luasan ± 60 km2.
c) Keuangan dan Perekonomian Daerah
d) Sosial dan Budaya
Menyajikan informasi mengenai fasilitas pendidikan,
distribusi pekerjaan, jumlah penduduk miskin, dan jumlah
rumah pada tahun terakhir.
e) Tata Ruang Wilayah
Menyajikan informasi mengenai rencana pusat layanan
(berdasarkan fungsi dan peran) dan rencana pola ruang di
dalam RTRW dalam peta berskala 1 : 25.000 atau 1 :
50.000.
f) Kelembagaan Pemerintah Daerah
Menyajikan informasi mengenai tugas, pokok, dan
fungsi tiap-tiap SKPD penanggung jawab proses
perencanaan, pembangunan operasi dan pemeliharaan
(O&M), monitoring dan evaluasi, serta penanggung jawab
kegiatan pemberdayaan masyarakat.
- Kondisi sistem pengelolaan air limbah di Kab. Lombok Barat
saat ini secara menyeluruh, baik teknik manajemen
maupun komponen penunjang lainnya dilengkapi dengan
informasi tabel dan gambar.
- Usulan kerangka umum alternatif pemecahan masalah dan
usulan perencanaan /pengembangan kinerja.
- Hasil uji laboratorium kualitas air limbah dari instansi yang
berkompeten.
3. Konsep Laporan Akhir diserahkan 4 bulan kalender setelah SPMK
sebanyak 10 exp. Laporan ini terdiri dari hasil kajian dan kegiatan yang
dilakukan konsultan mengenai :
- Laporan detail hasil perencanaan pengembangan kinerja pengelolaan
air limbah Kabupaten Lombok Barat.
- Perencanaan sistem pengelolaan air limbah di Kab. Lombok Barat;

P
SATKER PENGEMBANGAN PLP NTB 2015

- Perhitungan Teknis dan Biaya :


- Usulan pembentukan sistem pengelolaan air limbah Kab. Lombok
Barat;
- Usulan bentuk alternatif program peningkatan peran serta
masyarakat.
4. Laporan Akhir diserahkan 5 bulan kalender setelah SPMK sebanyak
15 exp. Laporan ini perbaikan dari Konsep Laporan Akhir yang telah
didiskusikan dan disetujui.
Pembahasan Konsep Laporan Akhir. Laporan dan program yang sudah
berbentuk final dan sudah menampung semua masukan yang timbul pada
pembahasan terakhir diserahkan melalui 1 buah flashdisk berkapasitas 16
giga byte.

Mataram, Maret 2015


Satker Pengembangan PLP NTB
PPK Air Limbah

Hendryas , ST
NIP.19620819200701001

Anda mungkin juga menyukai