Makalah Tentang Hukum
Makalah Tentang Hukum
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peranan hukum di dalam masyarakat khususnya dalam menghadapi
perubahan masyarakat perlu dikaji dalam rangka mendorong terjadinya perubahan
sosial. Pengaruh peranan hukum ini bisa bersifat langsung dan tidak langsung atau
signifikan atau tidak. Hukum memiliki pengaruh yang tidak langsung dalam
mendorong munculnya perubahan sosial pada pembentukan lembaga
kemasyarakatan tertentu yang berpengaruh langsung terhadap masyarakat. Di sisi
lain, hukum membentuk atau mengubah institusi pokok atau lembaga
kemasyarakatan yang penting, maka terjadi pengaruh langsung, yang kemudian
sering disebut hukum digunakan sebagai alat untuk mengubah perilaku masyarakat.
Hukum di Indonesia merupakan campuran dari sistem hukum hukum Eropa,
hukum Agama dan hukum Adat. Sebagian besar sistem yang dianut, baik perdata
maupun pidana, berbasis pada hukum Eropa kontinental, khususnya dari Belanda
karena aspek sejarah masa lalu Indonesia yang merupakan wilayah jajahan dengan
sebutan Hindia Belanda (Nederlandsch-Indie). Hukum Agama, karena sebagian
besar masyarakat Indonesia menganut Islam, maka dominasi hukum atau Syari'at
Islam lebih banyak terutama di bidang perkawinan, kekeluargaan dan warisan.
Selain itu, di Indonesia juga berlaku sistem hukum Adat, yang merupakan penerusan
dari aturan-aturan setempat dari masyarakat dan budaya-budaya yang ada di
wilayah Nusantara.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:
a. Pengertian Hukum
b. System peradilan nasional
c. Peranan Lembaga-Lembaga peradilan
C. Tujuan Makalah
Dengan adanya makalah ini, para mahasiswa diharapkan dapat mengetahui
dan memahami hal-hal di bawah ini:
a. Mengetahui Pengertian Hukum
b. Mengetahui System peradilan nasional
c. Mengetahui Peranan Lembaga-Lembaga peradilan
BAB II
PEMBAHASAN
A. HUKUM
1. Pengertian Hukum
a. Prof. E. M Meyers
Hukum adalah aturan yang mengadung pertimbangan kesusilaan, ditujukan
kepada tingkah laku manusia dalam masyarakat, dan menjadi pedoman bagi
penguasa Negara dalam melakukan tugasnya.
c. J. C. T. Simorangkir
Hukum adalah peraturan – peraturan yang bersifat memeaksa yang
menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh
badan – badan resmi yang berwajib dan pelanggaran terhadap pereturan tadi
berakibat diambilnya tindakan dengan hukum tertentu.
Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hokum adalah “ sekumpulan peraturan
yang terdiri dari perintah dan larangan yang bersifat memaksa dan mengikat dengan
disertai sangsi bagi pelanggarnya.
3. Asas Hukum
a. Asas Hukum Umum
Asas Hukum Umum Adalah Asas yang berlaku pada seluruh bidang hukum,
Misalnya :
1. Asas lex spesialis derogate generalis
2. Asas lex superior gerogat legi inferior
3. Asas lex posteriore derogate lex priori
4. Asas restitio in tintegrum
Seholten berpendapat mengenai lima asas hukum umum yang berlaku universal
pada seluruh system hukum yaitu asas kepribadian
b. Asas Hukum Khusus
Hukum khusus adalah hukum yang hanya berlaku pada lapangan hukum
tertentu,misalnya:
1. Asas Pacta Sunt Servanda, abus de droit, dan konsesualisme, berlaku pada hukum
perdata.
2. Asas praduga tak bersalah dean nebis in idem berlaku pada hukum pidana.
Seorang ahli filsafat Jerman bernama Gustav Radbruch mengemukakan bahwa
suatu hukum memiliki ide dasar hukum yang mencakup unsure keadilan,
kemanfaatan, dan kepastian.
4. Tujuan Hukum
a. Prof . Soebekti, S. H. Tujuan hukum adalah menyelenggarakan keadilan dan
ketertiban untuk mendatangkan kemakmuran dan kebahagiaan.
b. Prof. I. J. Apeldron Hukum bertujuan untuk mengatur pergaulan hidup secara damai.
c. Prof. Notohamidjoyo Hukum memiliki tiga tujuan yaitu :
1. Mendatangkan tata dan damai dalam masyarakat
2. Mewujutkan keadilan
3. Menjaga agar manusia diperlakukan, sebagai manusia.
Tujuan yang penting dan hakiki dari hukum adalah memamusiakan manusia,
dalam hukum terdapat teori tujuan hukum sebagai berikut :
a. Teori Etis, meneurut teori ini tujuan hukum adalah untuk mencapai keadilan.
b. Teori Utilitas, menurut teori ini tujuan hukum adalah memberikan faedah sebanyak –
banyaknya bagi masyarakat.
c. Campuran dari teori etis dan utilitas, menerut teori ini hukum bertujuan untuk
memjaga ketertiban dan untuk mencapai keadilan dalam masyarakat.
5. Penggolongan Hukum
a. Berdasarkan Bentuknya :
1. Hukum Tertulis
2. Hukum Tidak Tertulis
b. Berdasarkan Wilayah Berlaku :
1. Hukum Lokal
2. Hukum Nasional
3. Hukum Internasional
c. Berdasarkan Fungsinya :
1. Hukum Marerial
2. Hukum Formal
d. Berdasarkan Waktu Berlakunya :
1. Hukum Positif atau hukum yang berlaku sekarang
2. Hukum yang berlaku pada masa yang akan dating
3. Hukum antar waktu ( hukum trasitor )
e. Berdasarkan Isi Masalah :
1. Hukum Privat ( hukum sipil )
2. hukum Publik ( hukum Negara )
f. Berdasarkan Sumbernya :
1. Undang – undang
2. Kebiasaan
3. Traktat
4. Yurisprudensi.
B. Saran-Saran.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat menjadi salah satu bahan untuk
dapat menambah pengetahuan dalam hal ini system hokum dan perundang-
undangan yang berlaku di Indonesia.
Dan juga penulis mengharapkan adanya sumbangsih kritik dan saran yang
bersifat membangun guna penyesunan makalah berikutnya yang lebih sempurnah
lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Septina Damayanti, SPd. dan Siti Nurjanah, SPd. Kreatif, Jawa Tengah Viva
Pakarindo
Abdulkarim Aim, Pendidikan Kewarganegaraan untuk kelas X SMA, Bandung :
Grafindo Media Pratama, 2006
http://www.sanancity.co.cc/2010/06/tugas-pkn-sistem-hukum-dan-peradilan.html
Di Susun Oleh
NAMA : KURNIA
NIM : 002 10 023
JURUSAN : KESMAS
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT atas nikmat dan
karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan salah satu tuntutan
kampus yaitu menyelesaikan sebuah makalah yang berjudul “ SISTEM
HUKUM DAN LEMBAGA PERADILAN “
Saya yakin bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, kritik/saran
dari pembaca sangat saya harapkan, pada akhirnya permohonan maaf atas
segala keterbatasan, kekurangan dan kesalahan saya dalam penyusunan
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................ i
Daftar Isi ..................................................................................................... ii
BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 3
1. Hukum............................................................................................ 3
2. Sistem Peradilan Nasioanal............................................................. 8
3. Peranan Lembaga-Lembaga Peradilan.............................................. 9
Daftar Pustaka