Anda di halaman 1dari 10

Yenni, R.F.

:
Desain Pembelajaran Aturan Sinus dan Aturan Cosinus Berbasis PMRI untuk Mengetahui Strategi Siswa

JURNAL KREANO, ISSN : 2086-2334


Diterbitkan oleh Jurusan Matematika FMIPA UNNES
Volume 4 Nomor 1 Bulan Juni Tahun 2013

Desain Pembelajaran Aturan Sinus dan Aturan Cosinus Berbasis PMRI


untuk Mengetahui Strategi Siswa

Yenni, R.F.
Universitas Sriwijaya Palembang
Email: rika.yenni@gmail.com

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peran segitiga pada materi aturan sinus dan
aturan cosinus, yang menuntut siswa untuk dapat menyelesaikan setiap permasalahan
secara kontekstual. Subjek penelitian adalah siswa kelas X1 SMAN 6 Prabumulih yang
berjumlah 38 orang. Metode yang digunakan adalah design research terdiri dari tiga tahap,
yaitu: preliminary design, design experiment (pilot experiment dan teaching experiment),
serta retrospective analysis. Penelitian ini mengembangkan hasil pembelajaran aturan sinus
dan aturan cosinus dengan menunjukkan aktivitas dan prosedur serta strategi siswa dalam
menemukan ide dan strategi saat merumuskan aturan sinus dan aturan cosinus. Selain itu
perubahan dari Hypothetical Learning Trajectory (HLT) ke Learning Trajectory (LT)
melalui aktivitas, dilakukan dengan pengumpulan data menggunakan lembar observasi,
wawancara, rekaman video, foto, dan lembar aktivitas siswa.

Kata kunci: aturan sinus dan aturan cosinus, segitiga, design research, PMRI.

Abstract
The purpose of this study was to look at the role of triangle on the sine and cosine rule,
which requires students to be able to resolve any problems contextually . The subjects were
38 students of SMAN 6 Prabumulih X1 class. The research used design reseacrh consists of
three stages: preliminary design, design experiment (pilot experiment and teaching
experiment), and retrospective analysis. This research developed an activity and procedure
based learning and student strategies in finding ideas formulating rules of sine and cosine
rules. Besides that, the change of Hypothetical Learning Trajectory (HLT) to Learning
Trajectory (LT) through activities conducted by using a data collection sheet observations,
interviews, video recordings, photographs, and student activity sheets.

Keywords: sine and cosine rule, triangle, design research, PMRI

Informasi Tentang Artikel


Diterima pada : 3 Mei 2013
Disetujui pada : 1 Juni 2013
Diterbitkan : Juni 2013

88
Yenni, R.F.:
Desain Pembelajaran Aturan Sinus dan Aturan Cosinus Berbasis PMRI untuk Mengetahui Strategi Siswa

PENDAHULUAN Namun jika dilihat dari hasil pembelajaran


Depdiknas (2006) melalui Permen- matematika di Indonesia, termasuk pem-
diknas No. 22 tentang standar isi untuk sa- belajaran trigonometri di SMA masih jauh
tuan pendidikan dasar dan menengah men- dari memuaskan, bahkan bisa dikatakan
jelaskan bahwa salah satu tujuan pembe- masih mengecewakan. Hal ini dapat dilihat
lajaran matematika di Sekolah Menengah dari hasil Ujian Nasional dari tahun ke
Atas (SMA) diantaranya adalah agar siswa tahun, untuk matematika yang di dalamnya
memiliki kemampuan dalam memahami terdapat trigonometri termasuk dalam
konsep matematika, menjelaskan keterka- kategori “rendah” (Krismanto, 2008). Seja-
itan antar konsep, dan mengaplikasikan lan dengan pendapat Zulkardi (2011) yang
konsep atau algoritma, secara luwes, aku- mengatakan bahwa perolehan Ujian Nasio-
rat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan nal pada level SMA diketahui masih ren-
masalah. Hal ini sejalan dengan tujuan dah dan belum mengalami peningkatan
pembelajaran matematika yaitu (1) komu- yang berarti. Termasuk di dalamnya trigo-
nikasi matematis, (2) penalaran matematis, nometri, yang menjadi pokok bahasan
(3) pemecahan masalah matematis, (4) ko- yang sulit dikuasai siswa.
neksi matematis, (5) representasi matema- Salah satu usaha yang dapat dilaku-
tis (NCTM, 2000). Sehingga diharapkan kan untuk meningkatkan kualitas pembe-
setelah mempelajari matematika, dapat lajaran khususnya trigonometri di SMA
membekali siswa dengan kemampuan ber- yaitu mengajarkan matematika dengan
pikir logis, analitis, sistematis, kritis, krea- menggunakan pendekatan Pendidikan Ma-
tif, dan kemampuan bekerjasama, serta da- tematika Realistik Indonesia (PMRI), yang
pat mengembangkan daya pikir siswa sejalan dengan tujuan pendidikan matema-
SMA untuk menguasai dan menciptakan tika dalam menempatkan penerapan kon-
teknologi di masa depan. Selain itu siswa sep matematika sebagai aspek penting da-
dapat menerapkannya dalam berbagai bi- lam pembelajaran matematika. PMRI me-
dang kehidupan dan dapat mengem- ngacu pada konsep Freudenthal dalam
bangkannya pada tingkat pendidikan yang Realistic Mathematics Education (RME).
lebih tinggi. Dua pandangan yang penting dari Freu-
Salah satu ruang lingkup mata pela- denthal adalah (1) mathematics must be
jaran matematika di SMA meliputi trigo- connected to reality; and (2) mathematics
nometri. Trigonometri yang dipelajari dan as human activity (Zulkardi, 2010). Perta-
telah dikembangkan diantaranya perban- ma, matematika seharusnya dekat dengan
dingan trigonometri dengan pendekatan siswa dan berkaitan dengan kehidupan sis-
konstruktivisme (Nizarwati, 2009); dan wa sehari-hari. Kedua, ditekankan bahwa
perbandingan trigonometri dengan pende- matematika sebagai aktivitas manusia se-
katan PMRI (Nurbaiti, 2011). Penulis ter- hingga siswa seharusnya diberi-kan ke-
tarik mendesain salah satu sub materi tri- sempatan untuk melakukan aktivitas pem-
gonometri yaitu aturan sinus dan aturan belajaran disetiap topik dalam matematika
cosinus dengan pendekatan PMRI di Se- (Ilma, 2011). Ide utama dari pendekatan
kolah Menengah Atas. matematika realistik adalah siswa harus di-
Trigonometri merupakan salah satu beri kesempatan untuk menemukan kem-
materi yang dipelajari di kelas X Sekolah bali (re-invention) ide dan konsep mate-
Menengah Atas, dimana kompetensi da- matika melalui penjelajahan berbagai situ-
sarnya adalah menggunakan perbandingan, asi dan persoalan dunia nyata (real world)
fungsi, persamaan, dan identitas trigono- dengan bimbingan orang dewasa dan seca-
metri dalam pemecahan masalah. Berda- ra bertahap berkembang menuju kepema-
sarkan hal tersebut, maka siswa diharapkan haman matematika.
dapat menyelesaikan setiap permasalahan Berdasarkan pendahuluan tersebut,
yang berhubungan dengan trigonometri. memberikan suatu daya tarik kepada pe-

89
Yenni, R.F.:
Desain Pembelajaran Aturan Sinus dan Aturan Cosinus Berbasis PMRI untuk Mengetahui Strategi Siswa

neliti untuk melakukan penelitian tentang Dasar dari penelitian ini adalah pro-
materi trigonometri, dalam hal ini meng- ses siklus yang didesain berupa dugaan
ambil sub-materi aturan sinus dan aturan pembelajaran, tes, dan merevisi dugaan
cosinus dengan judul penelitiannya adalah pembelajaran tersebut di kelas sehingga
“Desain Pembelajaran Aturan Sinus dan menghasilkan lintasan belajar. Dugaan ter-
Aturan Cosinus Berbasis PMRI” sebagai sebut dianalisis lalu didesain kembali dan
salah satu upaya agar siswa lebih tertarik direvisi kemudian diimplementasikan lagi.
dan menyukai pelajaran matematika yang Adapun subjek dari penelitian ini terdiri
pada akhirnya akan berdampak pada pres- dari: tahap pilot experiment adalah siswa
tasi belajar siswa menjadi lebih baik dan berjumlah 6 orang terbagi menjadi 3 ke-
dapat meningkatkan kualitas pembelajaran mampuan yaitu tinggi, sedang, dan rendah
matematika. serta tahap teaching experiment di kelas X1
Rumusan masalah pada penelitian ini SMA Negeri 6 Prabumulih berjumlah 38
adalah “Bagaimana lintasan belajar dalam orang. Bagian dari design research adalah
pembelajaran materi aturan sinus dan atu- pengembangan teori antara proses pembe-
ran cosinus yang mendukung pemahaman lajaran dan mendukung pembelajaran.
konsep siswa dengan menggunakan segiti- Tahapan penelitian itu, yaitu:
ga di kelas X SMA”?
Dari permasalahan yang telah diru- Preliminary Design
muskan, penelitian ini bertujuan “Mengha- Pada tahap ini, peneliti menuangkan
silkan Local Instructional Theory dalam ide awal yang dimulai dengan mempelajari
pembelajaran materi aturan sinus dan atur- berbagai kajian literatur tentang segitiga
an cosinus yang mendukung pemahaman dan beberapa buku yang berhubungan de-
konsep siswa dengan menggunakan segi- ngan aturan sinus dan aturan cosinus. Ke-
tiga di kelas X SMA”. mudian peneliti mendesain HLT yang me-
muat tujuan pembelajaran, aktivitas pem-
METODE belajaran, dan dugaan cara berpikir siswa
Penelitian ini menggunakan metode dari tahap informal ke tahap formal. Se-
penelitian design research yang mende- gitiga dijadikan starting point karena dekat
saian materi aturan sinus dan aturan cosi- dengan kehidupan sehari-hari siswa SMA.
nus dengan pendekatan PMRI mengguna-
kan konteks segitiga untuk kelas X SMA. Teaching Experiment
Proses pada desain penelitian ini adalah Pada tahap ini, HLT yang telah di-
proses siklik (berulang). Proses siklik yaitu buat diujicobakan secara bertahap. Perta-
dari eksperimen pemikiran kemudian ke ma, tahap pilot experiment dimana pada ta-
eksperimen pembelajaran dalam bentuk di- hap ini peneliti sebagai guru dan guru mo-
agram dan ilustrasi ide percobaan dari Gra- del mengobservasi proses pembela-jaran.
vemeijer dan Cobb (dalam Akker, 2006), Kedua, pada tahap teaching experi-ment
yang terlihat pada Gambar 1. dilakukan pada kelompok besar yang di-
lakukan oleh guru model. Revisi HLT
menjadi Learning Trajectory (LT) dilak-
sanakan pada tahap ini sehingga pola pikir
dan strategi siswa sangat terlihat dengan
menggunakan segitiga pada materi aturan
sinus dan aturan cosinus.

Retrospective Analysis
Pada tahap retrospective analysis,
peneliti melakukan refleksi terhadap pem-
Gambar 1: Siklik Design Research belajaran yang telah dilakukan pada tahap

90
Yenni, R.F.:
Desain Pembelajaran Aturan Sinus dan Aturan Cosinus Berbasis PMRI untuk Mengetahui Strategi Siswa

Gambar 2 Karya Siswa pada Aktivitas 1

teaching experiment. Pada tahap ini HLT masing-masing kelompok? Selanjutnya sa-
yang telah didesain dibandingkan dengan lah satu kelompok mempresentasikan ja-
proses pembelajaran siswa yang sebenar- waban mereka di depan kelas.
nya dan dari hal tersebut peneliti dapat Tujuan Pembelajaran:
menjawab rumusan masalah penelitian. Siswa mampu mendeskripsikan ben-
tuk dan jenis segitiga serta menentukan un-
HASIL PENELITIAN sur-unsur pada segitiga. Hasil Aktivitas
Proses pembelajaran yang berlang- dapat dilihat pada Gambar 2.
sung terdiri dari beberapa aktivitas. Sebe- Dari gambar 2, terlihat bahwa siswa
lum dan sesudah aktivitas dilakukan tes a- telah mengetahui tentang bangun datar se-
wal dan tes akhir guna mengetahui ke- gitiga, unsur-unsur pada segitiga, serta je-
mampuan pemahaman konsep siswa. Ada- nis-jenis segitiga berdasarkan panjang sisi
pun aktivitas yang dilakukan adalah seba- dan besar sudutnya. Berdasarkan aktivitas
gai berikut: ini dapat disimpulkan bahwa siswa dapat
mengeksplorasi kemampuan dan pengeta-
Aktivitas 1 “Memperhatikan Gambar- huan mereka dalam mendeskripsikan segi-
gambar Segitiga pada Lembar Aktivitas tiga.
Siswa (Mendeskripsikan Segitiga)”
Aktivitas 2 “Menentukan Hubungan Keti-
Aktivitas: ga Garis Tinggi pada Segitiga Sebarang”
Siswa mengeksplorasi pengetahuan
awal dengan melihat gambar benda-benda Aktivitas:
berbentuk segitiga. Pada aktivitas 1 ini ada Siswa mengeksplorasi pengetahuan
2 kegiatan yaitu pada kegiatan pertama, awalnya tentang berbagai macam garis
mendeskripsikan bentuk segitiga dan me- yang terdapat pada segitiga, yaitu garis
nentukan unsur-unsur segitiga. Sedangkan tinggi, garis berat, garis bagi, dan garis
pada aktivitas kedua, menentukan jenis-je- sumbu. Sehingga siswa dapat menarik ke-
nis segitiga dan mendeskripsikan penger- simpulan sendiri tentang defenisi dari garis
tian dari masing-masing segitiga terse-but. tersebut. Pada aktivitas kedua ini khusus
Siswa melakukan kegiatan ini secara ber- mempelajari tentang garis tinggi segitiga.
kelompok. Kemudian siswa berdiskusi, a- Kemudian siswa secara berkelompok
pakah terdapat perbedaan jawaban antara membuat segitiga sebarang dan melukis-

91
Yenni, R.F.:
Desain Pembelajaran Aturan Sinus dan Aturan Cosinus Berbasis PMRI untuk Mengetahui Strategi Siswa

kan semua garis tinggi yang terdapat pada Aktivitas 3 “Merumuskan Aturan Sinus”
segitiga tersebut. Siswa dapat mengung-
kapkan dengan kata-katanya sendiri defi- Aktivitas:
nisi dari garis tinggi segitiga. Selanjutnya Siswa secara berkelompok diminta
siwa menyelesaikan soal-soal yang berhu- untuk mengingat kembali tentang garis
bungan dengan garis tinggi segitiga. tinggi segitiga. Kemudian siswa diminta
Tujuan Pembelajaran: untuk merumuskan aturan sinus dengan
Siswa mampu menentukan garis menggunakan segitiga lancip dan segitiga
tinggi segitiga dan menentukan hubungan tumpul. Siswa membandingkan hasil per-
ketiga garis tinggi pada segitiga. hitungan dari kedua permasalahan terse-
Hasil Aktivitas: but. Selanjutnya salah satu perwakilan ke-
lompok mempresentasikan hasil jawaban
mereka di depan kelas.
Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu merumuskan aturan
sinus berdasarkan hubungan ketiga garis
tinggi pada segitiga.
Hasil Aktivitas:
Pada saat merumuskan aturan sinus,
siswa harus memahami tentang garis tinggi
segitiga dan perbandingan trigonometri su-
dut yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya. Salah satu jawaban siswa da-
lam merumuskan aturan sinus terlihat pada
gambar 4

Gambar 3 Karya Siswa pada Aktivitas 2

Gambar 3 memperlihatkan hasil ker-


ja siswa dalam menentukan garis tinggi se-
gitiga dan menyelesaikan soal tentang ga-
ris tinggi segitiga
Gambar 4. Hasil Rumusan Siswa dalam
Menentukan Aturan Sinus

92
Yenni, R.F.:
Desain Pembelajaran Aturan Sinus dan Aturan Cosinus Berbasis PMRI untuk Mengetahui Strategi Siswa

Gambar 5 Hasil Rumusan Siswa dalam Menentukan Aturan Cosinus

Aktivitas 4 „Merumuskan Aturan Cosinus” aturan cosinus. Kemudian beberapa ke-


lompok mempresentasikan salah satu ja-
Aktivitas: waban mereka di depan kelas.
Siswa secara berkelompok diminta Tujuan Pembelajaran:
untuk mengingat kembali tentang garis Siswa mampu menggunakan aturan
tinggi segitiga dan aturan sinus. Kemudian sinus dan aturan cosinus untuk menye-
siswa diminta untuk merumuskan aturan lesaikan soal perhitungan sisi atau sudut
cosinus dengan menggunakan segitiga lan- pada segitiga.
cip dan segitiga tumpul. Siswa memban- Hasil Aktivitas:
dingkan hasil perhitungan dari kedua per- Siswa secara berkelompok menye-
masalahan tersebut. Selanjutnya salah satu lesaikan permasalahan yang ada pada lem-
perwakilan kelompok mempresentasikan bar aktivitas. Selain itu terlihat juga bahwa
hasil jawaban mereka di depan kelas. siswa menjawab beberapa soal pemecahan
Tujuan Pembelajaran: masalah yang merupakan aplikasi dari a-
Siswa mampu merumuskan aturan turan sinus dan aturan cosinus (gambar 6).
cosinus berdasarkan hubungan ketiga garis
tinggi pada segitiga.
Hasil Aktivitas:
Pada saat merumuskan aturan
cosinus, siswa harus memahami tentang
garis tinggi segitiga, perbandingan
trigonometri sudut dan aturan sinus. Salah
satu jawaban siswa dalam merumuskan
aturan cosinus terlihat pada Gambar 5.

Aktivitas 5 “Menggunakan Aturan Sinus Gambar 6 Kegiatan Siswa


dan Aturan Cosinus dalam Penyelesaian
Soal” Kemudian siswa mempresentasikan
hasil jawabannya di depan kelas. Disini
Aktivitas: siswa bersama-sama mendiskusikan hasil
Pada aktivitas 5 ini, siswa secara jawaban mereka dengan guru sebagai fa-
berkelompok berdiskusi tentang soal-soal silitator.
yang berhubungan dengan aturan sinus dan

93
Yenni, R.F.:
Desain Pembelajaran Aturan Sinus dan Aturan Cosinus Berbasis PMRI untuk Mengetahui Strategi Siswa

menhasilkan LIT. Pembelajaran yang di-


laksanakan menggunakan segitiga sebagai
starting point untuk mengawali materi atu-
ran sinus dan aturan cosinus. Kegiatan-ke-
giatan yang ada pada saat mendeskripsikan
segitiga membuat pola pikir siswa lebih lu-
as dalam menjangkau materi tersebut. Un-
Gambar 7 Presentasi Siswa tuk mendukung proses pembelajaran terse-
but, maka pendekatan PMRI berperan sa-
Gambar 7 memperlihatkan siswa se- ngat besar dalam proses pembelajaran ber-
dang menuliskan dan mempresentasikan langsung lebih aktif dan efisien.
hasil diskusi kelompok mereka di depan Aktivitas siswa lebih terlihat sesuai
kelas. karakteristik PMRI. Karakteristik PMRI
muncul sejalan dengan aktivitas berpikir.
PEMBAHASAN Lima karakteristik pembelajaran matemati-
Dari hasil design research yang telah ka realistik menurut Gravemeijer (1994) a-
dilakukan, diperoleh lintasan belajar aturan dalah sebagai berikut:
sinus dan aturan cosinus menggunakan se-
gitiga dengan pendekatan PMRI dilakukan Menggunakan Masalah Kontekstual
di kelas X SMA. Selain itu, diperoleh stra- Masalah kontekstual sebagai aplikasi
tegi-strategi pemikiran siswa dalam me- dan titik tolak dimana matematika yang
nyelesaikan materi aturan sinus dan aturan diinginkan dapat muncul. Siswa mendes-
cosinus. Strategi tersebut merupakan dam- kripsikan segitiga, menentukan garis tinggi
pak dari penerapan HLT yang telah didesa- segitiga, merumuskan aturan sinus dan a-
in dan diujicobakan pada tahap pilot expe- turan cosinus, serta menggunakannya da-
riment kemudian direvisi sehingga dapat lam penyelesaian soal.
diterapkan pada teaching experiment yang

Gambar 8 Penggunaan Masalah Kontekstual

94
Yenni, R.F.:
Desain Pembelajaran Aturan Sinus dan Aturan Cosinus Berbasis PMRI untuk Mengetahui Strategi Siswa

Gambar 9 Gambar Garis Tinggi, Rumusan Aturan Sinus dan Aturan Cosinus

Gambar 10 Strategi Siswa Merumuskan Aturan Sinus

Gambar 8 menjelaskan tentang pro- sinus berdasarkan garis tinggi pada segitiga
ses dimana siswa mulai mendeskripsikan seperti yang terlihat pada Gambar 10.
segitiga kemudian menentukan garis tinggi
segitiga, merumuskan aturan sinus dan a- Interaktivitas
turan cosinus serta menerapkannya dalam Dalam pembelajaran perlu sekali me-
pemecahan masalah. Ini menjelaskan pro- laksanakan interaksi, baik antara siswa
ses dari tahap informal ke tahap formal. dengan siswa maupun antara siswa dengan
guru yang berperan sebagai fasilitator. Sis-
Menggunakan Model atau Jembatan seba- wa melakukan kegiatan merumuskan atur-
gai Instrumen Vertical an sinus dan aturan cosinus, siswa mendis-
Perhatian diarahkan pada pengem- kusikan jawaban mereka dan mempre-
bangan model, skema dan simbolisasi dari sentasikan jawaban mereka merupakan in-
pada mentransfer rumus atau matematika teraksi antar siswa. Interaksi dengan guru
formal secara langsung. Siswa mengem- berupa pertanyaan yang datang dari siswa
bangkan garis tinggi segitiga menjadi ru- kepada guru maupun dari guru kepada sis-
musan aturan sinus dan aturan cosinus se- wa.
perti yang terlihat pada Gambar 9.
Terintegrasi dengan Topik Lainnya
Menggunakan Kontribusi Siswa PMRI menempatkan keterkaitan (in-
Kontribusi yang besar dalam proses tertwiening) antara konsep matematika se-
belajar mengajar diharapkan berasal dari bagai hal penting yang harus dipertim-
kontribusi siswa sendiri yang mengarahkan bangkan dalam pembelajaran, karena pada
mereka dari informal ke arah formal. Siswa dasarnya konsep-konsep matematika tidak
merumuskan aturan sinus dan aturan co- bersifat parsial, banyak konsep matematika

95
Yenni, R.F.:
Desain Pembelajaran Aturan Sinus dan Aturan Cosinus Berbasis PMRI untuk Mengetahui Strategi Siswa

yang memiliki keterkaitan. Keterkaitan an- sendiri yang dapat mengganggu aktivitas
tara materi segitiga dengan materi aturan pembelajaran.
sinus dan aturan cosinus.

PENUTUP DAFTAR PUSTAKA


Kesimpulan Akker, et al. 2006. Education Design Rese-
Local Instructional Theory (LIT) arch. London: Routledge Taylor and
yang dihasilkan khusus pada materi aturan Francis Group.
sinus dan aturan cosinus, yang dapat mem- Gravemeijer, K. 1994. Developing Realis-
bantu siswa dalam memahami konsep atur- tic Mathematics Education. Utrecht:
an sinus dan aturan cosinus melalui kon- Technipress, Culemborg.
teks segitiga. Penggunaan segitiga dalam Ilma, R. 2011. Improving Mathematics
pembelajaran matematika dapat dijadikan Communication Ability of Stu-dents
starting point. Karena segitiga sangat mu- In Grade 2 Through PMRI Ap-
dah sekali ditemukan dalam kehidupan se- proach. Makalah disampaikan pada
hari-hari siswa sehingga dapat membantu International Seminar and The
siswa dalam menentukan konsep aturan si- Fourth National Conference on Ma-
nus dan aturan cosinus. Pemahaman siswa thematics Education pada tanggal
tentang langkah-langkah dalam melakukan 21–23 Juli 2011. Yogyakarta.
perhitungan dapat membantu siswa dalam Krismanto, Al. 2008. Pembelajaran Tri-
memahami pemahaman konsep siswa da- gonometri SMA. Yogyakarta: P4TK
lam mempelajari aturan sinus dan aturan Matematika.
cosinus. NCTM. 2000. Principles and Standard for
School Mathematics. Reston: The
Saran National Council of Teacher of Ma-
Perangkat pembelajaran yang diha- thematics, Inc.
silkan dengan menggunakan pendekatan Nizarwati. 2009. Pengembangan Perang-
PMRI dapat digunakan sebagai alternatif kat Pembelajaran Berorientasi Kon-
dalam menerapkan pembelajaran matema- struktivisme untuk Mengajarkan
tika realistik pada topik aturan sinus dan a- Konsep Perbandingan Trigonometri
turan cosinus. Siswa Kelas X SMA. Jurnal Pen-
Diharapkan agar guru maupun pene- didikan Matematika, Vol. 3(2), pp.
liti lain menggunakan segitiga untuk materi 57–72.
lain seperti materi garis singgung lingka- Nurbaiti. 2011. Pengembangan Bahan
ran. Pembelajaran menjadi lebih menarik Ajar Trigonometri Kelas X Meng-
dan juga sebagai salah satu bentuk apre- gunakan Pendekatan PMRI di SMAN
siasi terhadap kegiatan pembelajaran siswa 3 Palembang. Tesis PPs UNSRI.
SMA. Zulkardi. 2010. How to Design Mathe-
Diharapkan guru dan peneliti lainnya matics Lesson based on the Realistic
dapat menggunakan pendekatan PMRI dan Approach? Diakses tanggal 15
mengembangkan lintasan belajar yang te- Desember 2012, pada
lah dihasilkan dalam penelitian ini pada http://eprints.unsri.ac.id/692/1/rm
pembelajaran di sekolah. e.html .
Dalam implementasi pendekatan . 2011. Model Peningkatan Mutu
PMRI dan metode desain riset untuk pene- Pendidikan SMA di Kota Prabu-
liti selanjutnya agar benar-benar memilih mulih, Kabupaten Ogan Ilir, dan Ka-
guru model yang telah memiliki penga- bupaten Ogan Komering Ilir. Paper
laman dan mengenal pendekatan PMRI. Dipresentasikan pada Seminar Nasi-
Hal ini sangat penting untuk menghindari onal Hasil Penelitian di UNSRI Pa-
miskonsepsi antara peneliti dan guru itu lembang pada tanggal 2 Desember
2011, Palembang.

96
Yenni, R.F.:
Desain Pembelajaran Aturan Sinus dan Aturan Cosinus Berbasis PMRI untuk Mengetahui Strategi Siswa

Zulkardi & Ilma. 2010. Pengembangan dalam Jurnal Inovasi Perekayasa


Blog Support untuk Membantu Sis- Pendidikan (JIPP), Vol. 2(1), pp. 1–
wa dan Guru Matematika Indonesia 24
Belajar Pendidikan Matematika Rea-
listik Indonesia (PMRI), artikel

97

Anda mungkin juga menyukai