alam yang berharga, sebagai urat nadi kehidupan masyarakat. Perguruan tinggi sebagai tempat para peneliti dan akademisi memiliki banyak informasi yang bisa dibagi sebagai inspirasi untuk mewujudkan Citarum Harum.
Apa itu Writingthon (Writing-Marathon) ?
Sebuah event kepenulisan yang terinspirasi dari Hackaton (Hacking-Marathon). Para peserta akan dikarantina dan diberikan tantangan kepenulisan. Output dari program ini ialah buku yang disusun secara kolektif oleh para peserta Writingthon.
Alur Seleksi dan Program
1. Peserta mengisi formulir dan mengirimkan karya melalui microsite http://bitread.id/writingthondikti/ 2. Tulisan ditulis dengan gaya feature yang ringan, tetapi tetap mempertahankan kualitas informasi yang disajikan. (panjang artikel 1.500-2.000 kata, dapat disertai ilustrasi berupa foto atau grafis) 3. Peserta dianjurkan untuk memublikasikan tulisan di blog atau media publikasi lainnya kemudian membagikannya di akun media sosial peserta dengan menandai akun Ristekdikti (IG: @ristekdikti) dan Bitread (IG: @bitread_id) dengan tagar #writingthondikti. 4. Panitia akan melakukan seleksi naskah dan menentukan 20 peserta terpilih. 5. Pengumuman seleksi akan dilakukan melalui media sosial dan surel. 6. Peserta yang terpilih dalam kegiatan Writingthon berhak mendapat hadiah, transportasi dan akomodasi, sertifikat, dan bukti terbit buku Writingthon Dikti.
Syarat dan Ketentuan
1. Peserta yang mengikuti Writingthon merupakan mahasiswa, dosen, tenaga pendidik PTN/PTS, dan peneliti yang dibuktikan dengan CV dan tanda pengenal. 2. Peserta memilih salah satu kategori bidang yang telah ditentukan: mahasiswa (lingkungan-sosial/ekonomi), dosen dan tenaga pengajar (ekonomi/humaniora), peneliti (kesehatan/teknologi). 3. Peserta memilih salah satu konsentrasi yang ditentukan : a. Perbaikan dan pelestarian; b. Manfaat dan potensi. 4. Tulisan yang dikirimkan merupakan karya orisinal peserta. 5. Tulisan yang dikirimkan harus memuat referensi yang menguatkan dengan mencantumkan sumber pengutipan. 6. Tulisan yang diikutsertakan dalam kompetisi merupakan tanggung jawab peserta. Panitia tidak melayani segala bentuk tuntutan dari pihak mana pun sehubungan dengan obyek gambar atau tulisan yang digunakan peserta. 7. Peserta terpilih wajib mengikuti karantina Writingthon.