A. Dari Hasil Analisa bulan Maret 2016 1. Pemberi Pelayanan rawat inap sebesar 83,33% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 2. Dokter penanggung jawab rawat inap sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100%. 3. Ketersediaan pelayanan rawat inap sebesar 4 dengan standar pelayanan minimal kesehatan anak, penyakit dalam, kebidanan dan bedah. 4. Jam visite dokter spesialis sebesar 25% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 5. Kejadian infeksi pasca operasi sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 6. Angka kejadian infeksi nosokomial sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 7. Tidakadanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100 %. 8. Kematian pasien >48 jam sebesar 0% dengan standar pelayanan minimal ≤ 0,24 %. 9. Kejadian pulang paksa sebesar 4 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 5 %. 10. Kepuasan pelanggan rawat inap sebesar……. dengan standar pelayanan minimal ≥ 90 %. 11. Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS sebesar ~ dengan standar pelayanan minimal 100 %. B. Dari Hasil Analisa bulan April 2016 1. Pemberi Pelayanan rawat inap sebesar 83,33% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 2. Dokter penanggung jawab rawat inap sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100%. 3. Ketersediaan pelayanan rawat inap sebesar 4 dengan standar pelayanan minimal kesehatan anak, penyakit dalam, kebidanan dan bedah. 4. Jam visite dokter spesialis sebesar 25% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 5. Kejadian infeksi pasca operasi sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 6. Angka kejadian infeksi nosokomial sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 7. Tidakadanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100 %. 8. Kematian pasien >48 jam sebesar 0% dengan standar pelayanan minimal ≤ 0,24 %. 9. Kejadian pulang paksa sebesar 21,31 %dengan standar pelayanan minimal ≤ 5 %. 10. Kepuasan pelanggan rawat inap sebesar……. dengan standar pelayanan minimal ≥ 90 %. 11. Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS sebesar ~ dengan standar pelayanan minimal 100 %. C. Dari Hasil Analisa bulan Mei 2016 1. Pemberi Pelayanan rawat inap sebesar 83,33% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 2. Dokter penanggung jawab rawat inap sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100%. 3. Ketersediaan pelayanan rawat inap sebesar 4 dengan standar pelayanan minimal kesehatan anak, penyakit dalam, kebidanan dan bedah. 4. Jam visite dokter spesialis sebesar 25% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 5. Kejadian infeksi pasca operasi sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 6. Angka kejadian infeksi nosokomial sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 7. Tidakadanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100 %. 8. Kematian pasien >48 jam sebesar 0% dengan standar pelayanan minimal ≤ 0,24 %. 9. Kejadian pulang paksa sebesar 12,5 %dengan standar pelayanan minimal ≤ 5 %. 10. Kepuasan pelanggan rawat inap sebesar……. dengan standar pelayanan minimal ≥ 90 %. 11. Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS sebesar ~ dengan standar pelayanan minimal 100 %. D. Dari Hasil Analisa bulan Juni 2016 1. Pemberi Pelayanan rawat inap sebesar 83,33% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 2. Dokter penanggung jawab rawat inap sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100%. 3. Ketersediaan pelayanan rawat inap sebesar 4 dengan standar pelayanan minimal kesehatan anak, penyakit dalam, kebidanan dan bedah. 4. Jam visite dokter spesialis sebesar 25% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 5. Kejadian infeksi pasca operasi sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 6. Angka kejadian infeksi nosokomial sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 7. Tidakadanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100 %. 8. Kematian pasien >48 jam sebesar 0% dengan standar pelayanan minimal ≤ 0,24 %. 9. Kejadian pulang paksa sebesar 4,65 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 5 %. 10. Kepuasan pelanggan rawat inap sebesar……. dengan standar pelayanan minimal ≥ 90 %. 11. Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS sebesar ~ dengan standar pelayanan minimal 100 %. E. Dari Hasil Analisa bulan Juli 2016 1. Pemberi Pelayanan rawat inap sebesar 83,33% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 2. Dokter penanggung jawab rawat inap sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100%. 3. Ketersediaan pelayanan rawat inap sebesar 4 dengan standar pelayanan minimal kesehatan anak, penyakit dalam, kebidanan dan bedah. 4. Jam visite dokter spesialis sebesar 25% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 5. Kejadian infeksi pasca operasi sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 6. Angka kejadian infeksi nosokomial sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 7. Tidakadanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100 %. 8. Kematian pasien >48 jam sebesar 0% dengan standar pelayanan minimal ≤ 0,24 %. 9. Kejadian pulang paksa sebesar 10,34 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 5 %. 10. Kepuasan pelanggan rawat inap sebesar……. dengan standar pelayanan minimal ≥ 90 %. 11. Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS sebesar ~ dengan standar pelayanan minimal 100 %. F. Dari Hasil Analisa bulan Agustus 2016 1. Pemberi Pelayanan rawat inap sebesar 83,33% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 2. Dokter penanggung jawab rawat inap sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100%. 3. Ketersediaan pelayanan rawat inap sebesar 4 dengan standar pelayanan minimal kesehatan anak, penyakit dalam, kebidanan dan bedah. 4. Jam visite dokter spesialis sebesar 25% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 5. Kejadian infeksi pasca operasi sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 6. Angka kejadian infeksi nosokomial sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 7. Tidakadanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100 %. 8. Kematian pasien >48 jam sebesar 0% dengan standar pelayanan minimal ≤ 0,24 %. 9. Kejadian pulang paksa sebesar 11,11 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 5 %. 10. Kepuasan pelanggan rawat inap sebesar……. dengan standar pelayanan minimal ≥ 90 %. 11. Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS sebesar ~ dengan standar pelayanan minimal 100 %. G. Dari Hasil Analisa bulan September 2016 1. Pemberi Pelayanan rawat inap sebesar 83,33% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 2. Dokter penanggung jawab rawat inap sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100%. 3. Ketersediaan pelayanan rawat inap sebesar 4 dengan standar pelayanan minimal kesehatan anak, penyakit dalam, kebidanan dan bedah. 4. Jam visite dokter spesialis sebesar 25% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 5. Kejadian infeksi pasca operasi sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 6. Angka kejadian infeksi nosokomial sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 7. Tidakadanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100 %. 8. Kematian pasien >48 jam sebesar 0% dengan standar pelayanan minimal ≤ 0,24 %. 9. Kejadian pulang paksa sebesar 6 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 5 %. 10. Kepuasan pelanggan rawat inap sebesar……. dengan standar pelayanan minimal ≥ 90 %. 11. Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS sebesar ~ dengan standar pelayanan minimal 100 %. H. Dari Hasil Analisa bulan Oktober 2016 1. Pemberi Pelayanan rawat inap sebesar 83,33% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 2. Dokter penanggung jawab rawat inap sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100%. 3. Ketersediaan pelayanan rawat inap sebesar 4 dengan standar pelayanan minimal kesehatan anak, penyakit dalam, kebidanan dan bedah. 4. Jam visite dokter spesialis sebesar 25% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 5. Kejadian infeksi pasca operasi sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 6. Angka kejadian infeksi nosokomial sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 7. Tidakadanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100 %. 8. Kematian pasien >48 jam sebesar 0% dengan standar pelayanan minimal ≤ 0,24 %. 9. Kejadian pulang paksa sebesar 14,03 %dengan standar pelayanan minimal ≤ 5 %. 10. Kepuasan pelanggan rawat inap sebesar……. dengan standar pelayanan minimal ≥ 90 %. 11. Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100 %. I. Dari Hasil Analisa bulan November 2016 1. Pemberi Pelayanan rawat inap sebesar 83,33% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 2. Dokter penanggung jawab rawat inap sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100%. 3. Ketersediaan pelayanan rawat inap sebesar 4 dengan standar pelayanan minimal kesehatan anak, penyakit dalam, kebidanan dan bedah. 4. Jam visite dokter spesialis sebesar 25% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 5. Kejadian infeksi pasca operasi sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 6. Angka kejadian infeksi nosokomial sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 7. Tidakadanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100 %. 8. Kematian pasien >48 jam sebesar 0% dengan standar pelayanan minimal ≤ 0,24 %. 9. Kejadian pulang paksa sebesar 14,28 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 5 %. 10. Kepuasan pelanggan rawat inap sebesar……. dengan standar pelayanan minimal ≥ 90 %. 11. Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100 %. J. Dari Hasil Analisa bulan Desember 2016 1. Pemberi Pelayanan rawat inap sebesar 84,6% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 2. Dokter penanggung jawab rawat inap sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100%. 3. Ketersediaan pelayanan rawat inap sebesar 4 dengan standar pelayanan minimal kesehatan anak, penyakit dalam, kebidanan dan bedah. 4. Jam visite dokter spesialis sebesar 25% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 5. Kejadian infeksi pasca operasi sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 6. Angka kejadian infeksi nosokomial sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 7. Tidakadanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100 %. 8. Kematian pasien >48 jam sebesar 0% dengan standar pelayanan minimal ≤ 0,24 %. 9. Kejadian pulang paksa sebesar 10,93 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 5 %. 10. Kepuasan pelanggan rawat inap sebesar……. dengan standar pelayanan minimal ≥ 90 %. 11. Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS sebesar ~ dengan standar pelayanan minimal 100 %. K. Dari Hasil Analisa bulan Januari 2017 1. Pemberi Pelayanan rawat inap sebesar 84,6 % dengan standar pelayanan minimal 100 %. 2. Dokter penanggung jawab rawat inap sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100%. 3. Ketersediaan pelayanan rawat inap sebesar 5 dengan standar pelayanan minimal kesehatan anak, penyakit dalam, kebidanan dan bedah. 4. Jam visite dokter spesialis sebesar 40 % dengan standar pelayanan minimal 100 %. 5. Kejadian infeksi pasca operasi sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 6. Angka kejadian infeksi nosokomial sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 7. Tidakadanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100 %. 8. Kematian pasien >48 jam sebesar 1,23 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 0,24 %. 9. Kejadian pulang paksa sebesar 4,94 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 5 %. 10. Kepuasan pelanggan rawat inap sebesar……. dengan standar pelayanan minimal ≥ 90 %. 11. Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS sebesar ~ dengan standar pelayanan minimal 100 %. L. Dari Hasil Analisa bulan Februari 2017 1. Pemberi Pelayanan rawat inap sebesar 87,5 % dengan standar pelayanan minimal 100 %. 2. Dokter penanggung jawab rawat inap sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100%. 3. Ketersediaan pelayanan rawat inap sebesar 5 dengan standar pelayanan minimal kesehatan anak, penyakit dalam, kebidanan dan bedah. 4. Jam visite dokter spesialis sebesar 40 % dengan standar pelayanan minimal 100 %. 5. Kejadian infeksi pasca operasi sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 6. Angka kejadian infeksi nosokomial sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 7. Tidakadanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100 %. 8. Kematian pasien >48 jam sebesar 1,15 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 0,24 %. 9. Kejadian pulang paksa sebesar 5,75 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 5 %. 10. Kepuasan pelanggan rawat inap sebesar……. dengan standar pelayanan minimal ≥ 90 %. 11. Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS sebesar ~ dengan standar pelayanan minimal 100 %. M. Dari Hasil Analisa bulan Maret 2017 1. Pemberi Pelayanan rawat inap sebesar 87,5 % dengan standar pelayanan minimal 100 %. 2. Dokter penanggung jawab rawat inap sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100%. 3. Ketersediaan pelayanan rawat inap sebesar 4 dengan standar pelayanan minimal kesehatan anak, penyakit dalam, kebidanan dan bedah. 4. Jam visite dokter spesialis sebesar 25% dengan standar pelayanan minimal 100 %. 5. Kejadian infeksi pasca operasi sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 6. Angka kejadian infeksi nosokomial sebesar 0 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 1,5 %. 7. Tidakadanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian sebesar 100 % dengan standar pelayanan minimal 100 %. 8. Kematian pasien >48 jam sebesar 0% dengan standar pelayanan minimal ≤ 0,24 %. 9. Kejadian pulang paksa sebesar 8,33 % dengan standar pelayanan minimal ≤ 5 %. 10. Kepuasan pelanggan rawat inap sebesar……. dengan standar pelayanan minimal ≥ 90 %. 11. Pasien rawat inap tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS sebesar ~ dengan standar pelayanan minimal 100 %.