BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bahwa luas total daratan di Provinsi Bengkulu sebesar 1.981.151 ha, yang
Bengkulu, 2013).
pendapatan petani adalah melalui rekayasa teknologi tepat guna pada lahan
sawah. Rekayasa teknologi yang dianjurkan adalah melalui sistim usaha tani
dengan memelihara ikan bersama padi di sawah atau disebut juga dengan
ikan bersama padi atau memelihara ikan di sela-sela tanaman padi (Balai
Informasi Pertanian Irian Jaya, 1992). Hal ini dimaksudkan agar keuntungan
yang didapatkan dari cara ini, bersasaran hasil ganda, yaitu: dari padinya itu
sendiri dan dari ikan disisi lain (Anonim, 1995). Tupan et al (2013)
musim tanam padi, atau bersama-sama atau budidaya ikan bersama padi, dan
dangkal dan lebih tahan terhadap sinar Matahari, adalah ikan Mas, ikan Nila,
B. Tujuan
Bengkulu, maka kajian tentang usaha tani Minapadi ini dilakukan dengan
tujuan:
ikan di sawah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
terpadu tradisional antara ikan dan tanaman padi di sawah. Minapadi dapat
menunggu tanam padi) dan palawija (di lahan sawah yang digenangi air)
mulai dari waktu tanaman hingga penyiangan pertama atau kedua dimana
benih telah berukuran 30-40 ekor/kg (Prihatman, 2001). Salah satu daerah
B. Lokasi
rendah yang sempit. Dari luas wilayah Kabupaten Cianjur sebesar 350.148
hektar, luas pertanian lahan basah mencapai 27,76 % (97.227 ha) dan
4
sungai besar dan kecil di daerah ini merupakan penyuplai air sekaligus
sekitar 400 – 1.000 mdpl yang menimbulkan sejumlah zona mata air yang
hujan yang cukup tinggi maka sungai ini air mengalir sepanjang tahun dan
ini selain mampu mengaliri kawasan persawahan seluas 3.400 hektar juga
dan pariwisata.
umur 20-30 hari, hasil dederan berubah menjadi anak ikan yang
BAB III
PEMBAHASAN
A. Metode Penelitian
berupa data produksi, harga penjualan pada saat itu, dan biaya yang
tani.
bersama ikan dan padi. Pemilihan cara memelihara ini dilakukan dengan
1. Persiapan Lahan
cm, dengan lebar pematang bagian dasar lebih kurang 50 cm, dan
yang tinggi (untuk ngadem, bhs Jawa). Selokan atau kemalir ini
berikut:
8
mencapai lebih
c. Persyaratan, yakni benih ikan sehat, berjenis ikan yang unggul; ikan
bersifat kurang 20 Cm, dan dibiarkan selama 4-7 hari. Hal ini untuk
.
3. Persyaratan Dan Kepadatan Benih Ikan
(Osphrenimous nilotica).
benih ikan 5-8 Cm, dengan padat penebaran 20 ribu ekor/ per
Rp.87.500.000
ikan sebanyak 5.000 ekor yang mencapai berat 100-150 gr/ekor :50
Rp.102.000.000,-
yang sama, setiap penambahan 1 juta rupiah benih dalam sawah akan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rp.3.080.000/ha.
12
DAFTAR PUSTAKA
Ardi Winata ,1987. Usaha tani Mina Padi. Institut Pertanian Bogor, 1987.
Balai Informasi Pertanian Irian Jaya, 1992. LIPTAN no 11/ 1992. Nopember
1992.