Studi Kasus

1. Seorang wanita dirawat di RS dengan diagnose hepatitis B, umur 45 tahun, BB = 45 Kg, TB = 160
Cm, bekerja sebagai guru SMUN, selain itu juga menjadi guru les privat 3x seminggu, rutin bermain
volley 3x seminggu di kampung. Hasil asessmen menunjukkan terdapat keluhan nyeri pada
abdomen atas, kulit berwarna agak kuning, BAK kuning tua, hepatomegaly, anoreksia, mual dan
muntah setiap kali makan. Hasil recall selama di RS menunjukkan asupan energy 70% kebutuhan,
KH 60% kebutuhan, Lemak 60% kebutuhan, protein 65% kebutuhan. Pola makan SMRS 3x sehari,
2x selingan, suka konsumsi buah dan sayur. Konsumsi protein hewani ikan, daging, telur dan susu
secara bergantian setiap hari. Sebelum sakit sempat jajan sate di PKL alun alun. Hasil
Laboratorium menunjukkan SGOT 125 U/L, SGPT 110 U/L, Albumin 2.3 gram/dL, Bilirubin 23 mg,
HB = 9. Hasil pengukuran suhu rata – rata 39’C, nadi 80x/mnt. Tidak terdapat riwayat hepatitis,
keluarga tidak ada yang menderita hepatitis, tinggal bersama suami dan 2 orang anak yang masih
kelas SD. Susun NCP!

2. Seorang laki – laki MRS dengan diagnose sirosis hepatica, umur 50 tahun, BB = 65 Kg, TB = 156
Cm, bekerja sebagai buruh bangunan. Hasil asesmen menunjukkan terdapat keluhan nyeri
abdomen atas, hepatomegaly, ascites pada kaki, ihterus, BAK kuning tua, anoreksia, mual dan
muntah setiap kali makan. Tampak kurus dan kulit longgar. Hasil FFQ menunjukkan pola makan
3x sehari utama dan 3x selingan, sering konsumsi alcohol dan minuman energy, konsumsi sayuran
dan buah jarang. Hasil recall menunjukkan asupan KH 65% kebutuhan, asupan lemak 65%
kebutuhan, asupan protein 60% kebutuhan. Hasil laboratorium menunjukkan SGOT 140 U/L, SGPT
130 U/L, Bilirubin 45 mg, Albumin 1,2 gram/dL, Trigliserida 210 mg/dL, GDS 140 mg/dL, HBSA1C
= DBN. Pengkuran suhu rata – rata 39’C, HB = 10. Memiliki kebiasaan merokok 1 bungkus/hari.
Saat ini tinggal bersama keluarga. Tidak ada riwayat orang tua menderita gangguan hati.
Pendidikan terakhir SD. Susun NCP

3. Seorang wanita MRS dengan diagnose batu empedu. Umur 45 tahun, BB = 60 Kg, Tb = 155 Cm.
bekerja sebagai wiraswasta sebagai penjahit. Hasil asesmen menunjukkan terdapat keluhan nyeri
pada kandung empedu dan abdomen atas, anorexia, mual dan muntah pada saat mau makan,
perut terasa kembung, jaundice, pernah kolik sebelum di bawa ke RS tetapi saat ini sudah stabil.
Hasil recall SMRS menunjukkan asupan E 70%, KH 65%, P 60% dan Lemak 70%. Konsumsi makanan
berlemak tinggi 4x seminggu, konsumsi kacang – kacangan 3x seminggu, buah dan sayur 2x
seminggu. Hasil laboratorium menunjukkan SGOT 90 U/L, SGPT 78 U/L, Albumin 2.5 g/dL, Bilirubin
40 mg, trigliserida 215 mg/dL, GDS 120 mg/dL, suhu 39’C. Tidak biasa olahraga, saat ini tinggal
bersama keluarga. Pendidikan terakhir SMK. Susun NCP !

4. Seorang laki – laki MRS dengan keluahan pangkreatitis. Umur 58 tahun, BB = 65, TB = 156 Cm,
bekerja sebagai pensiunan manajer BUMN. Hasil asesmen menunjukkan terdapat nyeri
epigastrum selama beberapa hari, nyeri menjalar ke punggung, mobilitas bed rest, terdapat
anoreksia, mual dan muntah pada saat mau makan. Suhu rata – rata 39’C. hasil lab menunjukkan
serum amylase dan lipase meningkat, bilirubin 45 mg, albumin 2 g/dL, trigliserida 180 mg/dL,
terdapat steathorea. Hasil recall menunjukkan terdapat kebiasaan minum alcohol, asupan SMRS
Lemak 70%, KH 70%, Protein 60%, E 70%. Jarang konsumsi buah dan sayur, olahraga 1x
perminggu. Tinggal bersama anak dan menantu, istri sudah meninggal. Susun NCP !