Do PKP Var Pokok Final
Do PKP Var Pokok Final
Desa siaga aktif adalah desa siaga yang memiliki ponkesdes yang telah
berfungsi dan berada pada strata tumbuh, kembang dan paripurna
1. Pengkajian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tatanan Rumah Tangga
a. Rumah tangga dikaji adalah 10 % dari jumlah KK se wilayah kerja
Puskesmas ( 10 % KK tiap Desa / Kel ) di wilayah kerjanya selama
periode Januari sampai Desember tahun sebelumnya, Sasaran
pengkajian adalah KK yang berbalita sejumlah hasil perkalian dimaksud
yang dipilih secara random.
Cara Perhitungan/rumus :
Sasaran Pengkajian :
1. 10 % x Jumlah KK di Desa A = ........... KK
2. 10 % x Jumlah KK di Desa B = ........... KK
3. 10 % x Jumlah KK di Desa C = ........... KK
4. 10 % x Jumlah KK di Desa D = ........... KK
5. 10 % x Jumlah KK di Desa dst = ........... KK
Cara Perhitungan/rumus :
Jumlah Rumah Tangga yang memenuhi 10 Indikator PHBS x100 %
Jumlah sasaran Pengkajian
Cara Perhitungan/rumus :
Jumlah kegiatan penyuluhan atau bentuk intervensi lain x 100 %
6 x Jumlah Posyandu
d. Institusi TTU adalah Jumlah TTU yang telah diintervensi baik dengan
penyuluhan dan atau bentuk intervensi lainnya ( dengan metode apapun
) oleh petugas Puskesmas di wilayah kerjanya pada periode Januari s/d
Desember
2
Cara Perhitungan/rumus :
Jumlah kegiatan penyuluhan / bentuk intervensi lain
x 100 %
2 x Total TTU
3
D. PENYULUHAN NAPZA adalah semua usaha secara sadar dan berencana yang
dilakukan untuk memperbaiki perilaku manusia sesuai prinsip – prinsip
pendidikan yakni pada tingkat sebelum seseorang menggunakan NAPZA pada
kelompok potensial ( generasi muda, tokoh masyarakat, kader dll ) yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan tertentu di wilayah kerjanya selama periode
Januari s/d Desember.
Cara Perhitungan/rumus :
Jumlah kegiatan penyuluhan NAPZA x 100 %
Jumlah seluruh kegiatan penyuluhan di bidang kesehatan
A. PENYEHATAN AIR :
1. Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB) adalah kegiatan yang bersifat
monitoring ( Inspeksi Sanitasi/IS ) terhadap Sarana Air Bersih ( SAB ) yang
ada di wilayah kerja Puskesmas selama periode Januari s/d Desember . Yang
termasuk SAB antara lain : PDAM, perpipaan, sumur pompa, sumur gali,
Perlindungan Mata Air (PMA), Penampungan Air Hujan (PAH).
Cara Perhitungan/rumus :
Jumlah SAB yang di IS x 100 %
Jumlah SAB yang ada
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 70 % 74 % 78 % 85 %
2. Sarana Air Bersih Yang Memenuhi Syarat Kesehatan adalah SAB dimana
secara teknis sudah memenuhi syarat kesehatan sehingga aman untuk
dipakai kebutuhan sehari-hari (termasuk untuk kebutuhan makan dan munum)
selama periode Januari s/d Desember .
Cara Perhitungan/rumus :
Jumlah SAB yang memenuhi syarat kesehatan x 100 %
Jumlah SAB yang ada
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 70 % 73 % 76 % 80 %
4
3. Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap SAB adalah
Jumlah KK yang memiliki akses terhadap SAB di wilayah kerjanya selama
periode Januari s/d Desember . Akses disini tidak harus memiliki SAB sendiri,
bisa dari SAB umum, kerabat dekat, tetangga dll. Yang dianggap memiliki
akses apabila KK tersebut dengan mudah mendapatkan air bersih yang
berasal dari SAB terdekat.
Cara Perhitungan/rumus :
Jumlah KK yang memiliki akses SAB x 100 %
Jumlah KK yang ada
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 80 % 85 % 90 % 95 %
Cara Perhitungan/rumus :
Jumlah TPM yang dibinax 100 %
Jumlah TPM yang ada
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 80 % 85 % 90 % 95 %
Cara Perhitungan/rumus :
Jumlah TPM yang memnuhi syarat kesehatai x 100 %
Jumlah TPM yang ada
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 71 % 74 % 77 % 80 %
5
Januari s/d Desember . Yang dimaksud dengan sarana sanitasi dasar antara
lain : jamban, tempat sampah, sarana pembuangan air limbah (SPAL)
Cara Perhitungan/rumus :
Jumlah rumah yang di ISx 100 %
Jumlah rumah yang ada
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 80 % 83 87 % 90 %
2. Rumah Yang Memenuhi Syarat Kesehatan adalah suatu kodisi rumah dari
segi fisik (sanitasi) maupun perilaku penghuninya (hygiene) cukup bersih,
aman dan tidak berpotensi menimbulkan kontaminasi atau dampak negatif
kesehatan lainnya selama periode Januari s/d Desember .
Cara Perhitungan/rumus :
Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan x 100 %
Jumlah rumah yang ada
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 70 % 75 % 80 % 85 %
Cara Perhitungan/rumus :
Jumlah TTU yang dibina x 100 %
Jumlah TTU yang ada
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 78 % 82 % 86 % 90 %
6
Cara Perhitungan/rumus :
Jumlah TTU yang memenuhi syarat kesehatan x 100 %
Jumlah TTU yang ada
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 70 % 75 % 80 % 85 %
E. KLINIK SANITASI
1. Klinik sanitasi adalah kegiatan pemberian konseling dan tindak lanjut ( misal
kunjungan rumah dll ) terhadap klien guna menganalisa sebab – sebab
terjadinya penyakit serta upaya pemecahannya.
Target yang harus dicapai adalah minimal 2 % dari jumlah pengunjung
Puskesmas.
Catatan : Kegiatan klinik sanitasi ini bersifat kontinyu atau berkelanjutan,
sehingga target atau kegiatan yang harus dilakukan adalah minimal 2 % dari
jumlah pengunjung Puskesmas dapat dilakukan konseling (sebagai klien).
7
Cara Perhitungan/rumus :
Jumlah KK yang memiliki akses jamban x 100 %
Jumlah KK yang ada
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 70 % 80 % 90 % 100 %
Cara Perhitungan/rumus :
Jumlah Desa/Kerlurahan yang sudah ODF x 100 %
Jumlah Desa/Kelurahan yang ada
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 70 % 75 % 85 % 100 %
3. Jamban Sehat adalah jamban yang secara teknis dapat mengurangi resiko
terjadinya kontaminasi terhadap lingkungan sekitar selama periode Januari s/d
Desember . Prinsip jamban sehat antara lain : dapat mencegah kontaminasi
ke badan air, dapat mencegah kontak antara manusia dan tinja, dapat
mencegah bau yang tidak sedap, tinja di tempat yang tertutup. Hal ini dicapai
dengan lubang kloset tidak berhubungan langsung dengan kotoran (misal dg
sistem leher angsa), ada septic tank dll.
Cara Perhitungan/rumus :
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 70 % 73 % 76 % 80 %
Cara Perhitungan/rumus :
8
Jumlah Desa/Kelurahan yang diberdayakan x 100 %
Jumlah Desa/Kelurahan yang ada
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 50 % 60 % 80 % 100 %
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh bayi umur 6-11 bln yg dpt kapsul vit.A dosis tinggi (warna biru) x 100%
Jmlh bayi umur 6-11 bln yang ada diwilker pusk
Jmlh anak umur 12-59 bln yg dpt kapsul vit.A dosis tinggi (warna merah) x
100%
Jmlh anak umur 12-59 bln yang ada diwilker pusk
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 78% 80% 83% 85%
2. Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil adalah Jumlah ibu hamil
yang selama kehamilannya mendapat tablet besi tambah darah sebanyak 90
tablet di wilayah kerjanya selama periode Januari s/d Desember .
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh Bumil dpt Fe 90 Tablet (Komulatif) x 100%
Jmlh Sasaran Bumil
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 74% 78% 81% 85%
3. Bumil KEK adalah Jumlah Bumil KEK yang ditemukan dengan ukuran LILA <
23,5 cm diwilayah kerjanya selama periode Januari s/d Desember .
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh Bumil dgn LILA < 23,5 cm x 100%
Jmlh Bumil yg ada di Wilker Pusk
Target :
9
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 20% 20% 20% 20%
1. Balita gizi buruk mendapat perawatan adalah Jumlah balita Gizi buruk
yang ditemukan mendapat perawatan sesuai standart tatalaksana gizi buruk
di wilayah kerjanya selama periode Januari s/d Desember.
Cara Perhitungan/rumus :
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 100% 100% 100% 100%
2. MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan adalah Jumlah Balita usia 6 – 24 bulan
yang mendapat PMT pemulihan selama 90 hari di wilayah kerjanya selama
periode Januari s/d Desember .
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh Balita BGM (6-24 bln) dari Gakin mendpt MP-ASI 90 hri x 100%
Jmlh seluruh balita BGM (6-24 bln) dari Gakin
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 100% 100% 100% 100%
3. Pemberian PMT Pemulihan Balita Gizi buruk adalah Jumlah Balita Gizi
buruk yang mendapat PMT Pemulihan selama 90 hari diwilayah kerjanya
selama periode Januari s/d Desember .
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh balita gizi buruk yg dpt PMT pemulihan slm 90 hari x 100%
Jmlh Alokasi PMT yg tersedia
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 100% 100% 100% 100%
4. Balita bawah garis merah adalah Jumlah balita yang ditimbang setiap bulan
dimana berat badanya berada dibawah garis merah pada KMS di wilayah
kerjanya selama periode Januari s/d Desember .
Cara Perhitungan/rumus :
10
Jmlh Balita yg Berat badannya berada BGM pd KMS x 100%
Jmlh Balita yg ditimbang
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 2,5% 2,5% 2,5% 2,5%
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 77% 80% 85% 90%
1. Desa bebas rawan gizi adalah Jumlah Desa / Kelurahan dengan prevalensi
status gizi kurang dan gizi sangat kurang pada balita < 15 % di wilayah
kerjanya selama periode Januari s/d Desember .
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh Desa dg prevalensi gizi kurang & gizi buruk < 15% x 100%
Jmlh desa seluruhnya
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 80% 80% 80% 80%
2. Balita Naik Berat badannya (N/D) adalah Jumlah balita yang ditimbang
setiap bulan dan naik berat badannya ( sesuai dengan kenaikan Berat Badan
Minimal / KBM ) di wilayah kerjanya selama periode Januari s/d Desember .
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh Balita yg naik berat badannya (sesuai KBM) x 100%
Jmlh Balita yg ditimbang
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 60% 60% 60% 60%
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh balita yg ditimbang berat badannya x 100%
11
Jmlh balita yang ada
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 70% 73% 76% 80%
A. KESEHATAN IBU
1. Pelayanan kesehatan bagi bumil sesuai standar, untuk kunjungan
lengkap (K4) adalah Ibu hamil yang mendapat pelayanan ANC sesuai
standart dengan distribusi pelayanan minimal tribulan I : 1 kali, tribulan II : 1
kali, tribulan III : 2 kali oleh petugas kesehatan diwilayah kerjanya .
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target < 5% < 5% < 5% < 5%
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 93% 94% 94% 95%
4. Pelayanan Nifas lengkap sesuai standar adalah Jumlah ibu nifas yang
mendapat pelayanan kesehatan sesuai standart, minimal 3 kali dengan
distribusi pelayanan 6 jam pasca persalinan – 3 hari minimal 1 kali, 8 – 14 hari
1 kali, 36 – 42 hari 1 kali termasuk pemberian Fe Bufas 42 tab, Vit A 200.000
IU 2 kali, Pemberian pertama diberikan pada saat paska persalinan sampai
12
dengan < 7 hari, pemberian kedua diberikan setelah 24 jam dari pemberian
pertama.
Cara Perhitungan/rumus : Pencapaian x 100%
Sasaran ibu bersalin
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 95% 95% 95% 95%
B. KESEHATAN BAYI
1. Pelayanan neonatal risti/komplikasi yang ditangani adalah Jumlah
Neonatal Risti / komplikasi yang ditangani sesuai standart oleh nakes di
wilayah kerjanya selama periode Januari s/d Desember .
Risti/komplikasi adalah penyimpangan dari normal yang berpotensi atau
secara langsung menyebabkan kesakitan/kematian, yang meliputi trauma
lahir,asfiksia, TN, sepsis, BBLR < 2500 gr, kelainan congenital, syndrome
gangguan nifas dll, termasuk klasifikasi kuning dan merah dalam MTBM
2. Pelayanan Neonatal sesuai standar (KN lengkap) adalah Jumlah bayi baru
lahir yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standart minimal 3 kali
dengan distribusi pelayanan 6 – 48 jam minimal 1 kali, hari 3 – 7 minimal 1
kali, hari 8 – 28 minimal 1 kali. diwilayah kerjanya.
Cara Perhitungan/rumus : Pencapaian x 100%
Sasaran
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 95% 95% 95% 95%
13
3. Pelayanan bayi paripurna adalah jumlah bayi yang memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai standar oleh nakes minimal 4kali/th setelah mendapat
yankes Neonatal (KN lengkap) dengan distribusi Pelayanan Minimal umur 1-3
bln 1 kali, 4-6 bulan 1 kali, 7-9 bulan 1 kali, 9-12 bulan 1 kali. Pelayanan
kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar lengkap, vit A dosis
tinggi, SDIDTK dan MTBM/MTBS
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 86% 87% 88% 90%
1. Pelayanan kesehatan anak balita adalah jumlah anak usia 1-4 tahun yang
memperoleh pelayanan kesehatan meliputi pemantauan pertumbuhan minimal
8x/tahun, SDIDTK sesuai standar oleh nakes minimal 6 bulan sekali dan
pemberian Vit A 2x (pebruari – agustus) di wilayah kerjanya .
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 81% 83% 85% 87%
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 81% 83% 85% 87%
14
Cara Perhitungan/rumus :
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 100% 100% 100% 100%
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 100% 100% 100% 100%
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 100% 100% 100% 100%
Cara Perhitungan/rumus :
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 7 7 7 7
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 7 7 7 7
15
c. SMA/MA = Jmlh semua kunjungan ptgs pusk ke SMA/MA
Jmlh sekolah SMA/MA yang ada
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 7 7 7 7
3. Jumlah kader yang dilatih tentang kesehatan adalah Jumlah murid SD/MI,
SMP/MTs, SMS/MA dan setingkat yang telah dilatih tentang kesehatan oleh
sektor kesehatan atau sektor terkait lainnya di wilayah kerjanya selama
periode Januari s/d Desember .
Cara Perhitungan/rumus :
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 10% 10% 10% 10%
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 10% 10% 10% 10%
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 10% 10% 10% 10%
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh remaja dpt yankes (KIE,Yan Medis,Pelay.Konseling) x 100%
Jmlh seluruh remaja dlm proyeksi
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 80% 82% 84% 87%
16
Sumber data :Laporan bulanan
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh Peserta KB yg mengalami kegagalan (hamil) x 100%
Jumlah Peserta KB aktif
Target :
17
Tahun 2011 2012 2013 2014
Toleransi 3,5% 3,5% 3,5% 3,5%
Cara Perhitungan/rumus :
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Toleransi 0,19% 0,19% 0,19% 0,19%
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh Peserta KB yg mengalami efek samping x 100%
Jumlah Peserta KB aktif
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Toleransi 12,5% 12,5% 12,5% 12,5%
18
2. Cakupan pelayanan diare adalah prosentase jumlah penderita diare yang
dilayani dalam 1 tahun dibagi target penemuan penderita pada tahun yang
sama
Cara Perhitungannya :
Jumlah penderita diare yang diberi oralit di sarana kesehatan dan kader x 100
%
Total penderita diare
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 100 % 100% 100% 100 %
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 1% 1% 1% 1 %
5. Proporsi penderita diare balita yang diberi tablet Zinc adalah jumlah
penderita diare balita yang diberi tambahan tablet zinc dibagi jumlah diare
balita
Cara Perhitungannya :
6. Case Fatality Rate KLB Diare adalah jumlah kematian penderita Diare pada
saat terjadi KLB diare di wilayah puskesmas dibagi dengan jumlah penderita
diare pada saat KLB
Cara Perhitungan/Rumus :
Jumlah kematian penderita diare pd saat KLB x 100 %
Jumlah penderita diare
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target <1% <1% <1% <1%
19
a. ISPA
Cakupan penemuan penderita Pnemonia balita adalah jumlah kasus
pnemonia yang ditanggani dibagi dengan target penemuan kasus ( 10 %
jumlah balita ) diwilayah kerja puskesmas
Cara Perhitungannya :
b. KUSTA
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target > 10 % > 10 % > 10 % dari > 10 %
dari th dari th th 2012 dari th
2010 2011 2013
Cara Perhitungan
Jumlah penderita anak ( 0 – 14 th ) yang baru ditemukan dlm 1th x 100 %
penderita yg baru ditemukan dalam periode 1 th yg sama
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target <5% <5% <5% <5%
Cara Perhitungan :
Jumlah penderita dengan cacat tk II yang baru ditemukan pd periode 1 th x 100
%
Jumlah penderita baru yang ditemukan dalam periode 1 tahun yg sama
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target <5% <5% <5% <5%
20
4. Prevalensi Kusta (PR) adalah Jumlah penderita tercatat dalam register
dibandingkan 10.000 pnduduk
Cara Perhitungan :
Jumlah penderita terdaftar pada suatu saat tertentu x 10.000
Jumlah penduduk pd tahun yg sama
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target < 1 / 10.000 < 1/ < 1/ < 1/
10.000 10.000 10.000
5. RFT Rate penderita PB adalah jumlah penderita baru PB dari periode kohort
1 tahun yang sama yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu 6 dosis
(dalam 6-9 bulan)
Cara Perhitungan
jumlah penderita baru PB yang menyelesaikan pengobatan
tepat waktu 6 dosis (dalam 6-9 bulan) x 100 %
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 95 % 95 % 95 % 95 %
Cara Perhitungan :
jumlah penderita baru MB yang menyelesaikan pengobatan
tepat waktu 12 dosis (dalam 12-18 bulan) x 100 %
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 90 % 90 % 90 % 90 %
c. TB PARU
Target :
21
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 70 % 70% 70 % 70 %
Cara Perhitungan :
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 5% 5% 10 % 15 %
Cara Perhitungan :
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 90 % 90% 90% 90 %
Cara Perhitungan :
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target <5% <5% <5% <5%
22
1. Jumlah anak sekolah (SMS sederajad) yang sudah dijangkau penyuluhan
HIV/AIDS adalah Jumlah anak sekolah/SMA sederajad yang sudah disuluh
atau dijelaskan tentang penyakit HIV/AIDS dibagi dengan total anak
sekolah/SMA sederajad yang ada diwilker puskesmas selama bulan Januari
sampai dengan Desember
2. Angka Bebas Jentik (ABJ) adalah jumlah rumah yang bebas jentik
dibandingkan dengan jumlah rumah yang diperiksa jentiknya dalam periode
waktu yang sama, di wilayah kerja puskesmas
Cara Perhitungan :
jumlah rumah yang bebas jentik x 100 %
jumlah rumah yang diperiksa jentiknya
G.MALARIA
23
1. Penderita malaria yang dilakukan pemeriksaan Sediaan Darah (SD)
adalah Jumlah kasus klinis malaria yang diperiksa SD nya secara laboratorium
dari jumlah kasus klinis malaria yang ada di wilayah kerja puskesmas
Cara Perhitungan/Rumus :
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 100 % 100% 100% 100 %
Cara Perhitungan :
jumlah penderita malaria yang mendapat pengobatan ACT x 100 %
jumlah kasus malaria
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 100 % 100% 100% 100 %
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 100 % 100% 100% 100 %
1. Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR adalah Jumlah kasus gigitan HPR
yang dilakukan cuci luka selama periode 1 tahun di wilayah kerja puskesmas
Cara Perhitungan :
Jumlah kasus gigitan HPR yang dilakukan cuci luka x 100 %
Jumlah kasus gigitan HPR
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 100 % 100% 100% 100 %
Cara Perhitungan :
24
Jumlah kasus gigitan HPR terindikasi yang mendapatkan vaksinasi x 100%
Jumlah kasus gigitan HPR terindikasi
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 100 % 100% 100% 100 %
A. PELAYANAN IMUNISASI
1. Imunisasi HB 0-7 hari pada bayi adalah Hasil cakupan imunisasi HB
sebanyak 1 kali pada umur 0 – 7 hari di wilayah kerjanya selama periode
Januari s/d Desember .
Cara Perhitungan/rumus :
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target > 80% > 80% > 80% > 80%
2. Imunisasi BCG pada bayi adalah Hasil cakupan imunisasi BCG pada bayi
umur 0 – 3 bulan di wilayah kerjanya selama periode Januari s/d Desember .
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh Cakupan BCG 0-3 bln x 100 %
Jmlh bayi lahir hidup
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target > 90% > 90% > 90% > 90%
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh Cakupan DPT/Hb.1x 100 %
Jmlh bayi lahir hidup
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target > 90% > 90% > 90% > 90%
Sumber data : Kohort bayi
Target :
25
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target > 80% > 80% > 80% > 80%
5. Imunisasi campak pada bayi adalah Hasil cakupan imunisasi campak pada
bayi umur 9 – 11 bulan di wilayah kerjanya selama periode Januari s/d
Desember .
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh bayi yg mendpt imunisasi campak x 100 %
Jmlh bayi lahir hidup
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target > 80% > 80% > 80% > 80%
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh Cakupan DPT/Hb.1 - DPT/HB.3 x 100 %
Jmlh DPT/Hb.1
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target < 10% < 10% < 10% < 10%
8. UCI desa adalah Kelurahan / desa dimana lebih dari 80 % jumlah bayi yang
ada didesa tersebut.
Cara Perhitungan/rumus :
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target > 80% > 80% > 80% > 80%
26
Sumber data : Kohort bayi.
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target > 90% > 90% > 90% > 90%
10. Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD adalah Hasil cakupan imunisasi
campak pada anak SD/MI kelas 1 di wilayah kerjanya selama periode Januari
s/d Desember .
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh murid SD/MI klas I yang mendpt campak x 100 %
Jmlh murid SD/MI klas I
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target > 95% > 95% > 95% > 95%
11. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 adalah Hasil cakupan imunisasi
TT pada anak SD/MI kelas 2 dan 3 di wilayah kerjanya selama periode Januari
s/d Desember .
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh murid SD/MI klas 1 dan 2 yang mendpt TT x 100 %
Jmlh murid SD/MI klas 1 dan 2
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target > 90% > 90% > 90% > 90%
12. Imunisasi TT 5 pada WUS (15-45 th) adalah Hasil cakupan imunisasi TT
pada WUS dengan status T5 di wilayah kerjanya selama periode Januari s/d
Desember .
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh WUS yg status TT 5 x 100 %
Jmlh WUS tahun yg sama
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target > 80% > 80% > 80% > 80%
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh Lemari es yg berfungsi dipantau grafik suhu x 100%
Jmlh semua lemari es yg berfungsi
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 100% 100% 100% 100%
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 100% 100% 100% 100%
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target > 80% > 80% > 80% > 80%
28
Target > 90% > 90% > 90% > 90%
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target > 80% > 80% > 80% > 80%
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target > 90% > 90% > 90% > 90%
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target > 80% > 80% > 80% > 80%
29
7. Grafik penyakit potensial wabah adalah adanya grafik untuk pengamatan
pola penyakit potensial wabah diwilayah kerja puskesmas yang dilakukan
setiap minggu 1 buah
Cara Perhitungan/rumus : harus ada grafik penyakit potensial wabah
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 100% 100% 100% 100%
8. Laporan KIPI Zero reporting adalah jumlah laporan zero reporting yang
lengkap.
Cara Perhitungan/rumus :
Ada / tdk ada (laporan yg diterima) x 100%
Jmlh Lap (12 bulan)
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target > 90% > 90% > 90% > 90%
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target
A. PENGOBATAN
1. Visite rate adalah Jumlah kunjungan kasus baru dan kasus lama yang
dilayani petugas puskesmas dan jaringannya (Pustu dan Ponkesdes)
diwilayah kerja puskesmas selama periode januari s/d Desember .
Kasus baru adalah pasien yang berkunjung ke Puskesmas dan jaringannya
dengan penyakit yang baru diderita.
Kasus lama adalah pasien yang berkunjung ke Puskesmas dan jaringannya
dengan penyakit yang diderita sama dengan sebelumnya pada kasus baru
(Penyakitnya belum sembuh)
Cara Perhitungan/rumus : Jmlh kunj kasus baru dan kasus lama x 100%
Jmlh Penduduk
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 10% 10% 10% 10%
30
2. Contact rate adalah jumlah kontak pasien dengan petugas Puskesmas baik
dalam gedung maupun luar gedung diwilayah kerja Puskesmas selama
periode januari s/d Desember .
Contact rate menggambarkan bahwa kemampuan, ketepatan diagnose dan
pengobatan yang dilakukan pada tiap kasus penyakit oleh petugas
Puskesmas, besarnya kunjungan pasien pada setiap kasus tidak boleh lebih
dari 1,5 kali kunjungan
B. PEMERIUKSAAN LABORATORIOUM
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh Bumil trisemester I yg diperiksa Hb x 100%
Jumlah Bumil
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 100% 100% 100% 100%
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 100% 100% 100% 100%
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 80% 82% 85% 90%
Cara Perhitungan/rumus :
Jmlh pasien tersangka TB yg diperiksa 3 kali x 100%
Jumlah pasien tersangka TB
31
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 60% 65% 70% 75%
5. Pemeriksaan Protein urine pada ibu hamil adalah pemeriksaan pada ibu
hamil yang tersangka menderita Pre eklampsi diwilayah kerja Puskesmas
selama periode januari s/d Desember.
Cara Perhitungan/rumus :
Target :
Tahun 2011 2012 2013 2014
Target 60% 65% 70% 75%
32