Anda di halaman 1dari 16

Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP)

Puskesmas Sempol
Tahun..................
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
TAHUN : ................

A. Pendahuluan

1. LATAR BELAKANG

Paradigma baru program Keluarga Berencana Nasional telah diubah visinya dari mewujudkan
NKKBS menjadi visi untuk mewujudkan “Keluarga Berkualitas tahun 2015” Keluarga yang berkualitas
adalah keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak ideal, berwawasan kedepan,
bertanggungjawab, harmonis dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam paradigma baru
program Keluarga Berencana ini misinya sangatmenekankan pentingnya upaya menghormati ha-hak
reproduksi, sebagai upaya integral dalam meningkatkan kualitas keluarga. Keluarga adalah salah satu
diantara kelima matra kependudukan yang sangat mempengaruhi perwujudan penduduk yang
berkualitas. Visi tersebut dijabarkan kedalam enam misi, yaitu: 1) memberdayakan masyarakat untuk
membangun keluarga kecil berkualitas, 2) menggalang kemitraan dalam peningkatan kesejahteraan dan
kemandirian, dan ketahanan keluarga, 3)meningkatkan kualitas pelayanan Kb dan kesehatan reproduksi,
4) meningkatkan promosi, perlindungan dan upaya mewujudkan hak-hak reproduksi, 5) meningkatkan
upaya pemberdayaan perempuan untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan jender melalui program
Keluarga Berencana, dan 6) mempersiapkan Sumber Daya Manusia berkualitas sejak pembuahan dalam
kandungan sampai dengan lanjut usia.

Berdasarkan visi misi tersebut, Program Keluarga Berencana Nasional mempunyai kontribusi
penting dalam upaya meningkatkan kualitas penduduk. Kontribusi tersebut dapat dilihat pada
pelaksanaan program Making Pregnancy Safer. Salah satu pesan kunci dalam Rencana Strategik
Nasional Making Pregnancy Safer (MPS) di Indonesia 2001-2010 adalah bahwa setiap kehamilan harus
merupakan kehamilan yang diinginkan. Untuk mewujudkan pesan kunci tersebut, Keluarga Berencana
Merupakan upaya pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama.

Di Indonesia data SKDI menyatakan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) mengalami penurunan
dari 307 per 100.000 kelahiran hidup (2004) menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup, meski telah
mengalami penurunan yang cukup signifikan indikator AKI dalam MDG’s masih jauh dari target yang
ditetapkan yaitu 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015

Faktor-faktor non medis yang dapat meningkatkan resiko kematian dan kesakitan ibu terkait
dengan masalah sosial budaya, ekonomi dan agama dikenal dengan faktor tiga terlambat dan empat
terlalu. Faktor tiga terlambat yaitu terlambat mengenal tanda bahaya, memutuskan, terlambat merujuk
dan menangani. Sedangkan faktor “empat terlalu” antara lain terlalu banyak anak, terlalu muda untuk
hamil (usia kurang dari 20 tahun), terlalu dekat jarak antar kelahiran kurang dari 2 tahun) dan terlalu tua
(hamil usia lebih dari 35 tahun)

Pencegahan kematian dan kesakitan ibu merupakan alasan utama diperlukannya pelayanan
Keluarga Berencana. Masih banyak alasan lain, misalnya membebaskan wanita dari rasa khawatir
terhadap terhadap terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan, terjadinya gangguan fisik atau psikologis
akibat tindakan Abortus yang tidaak aman, serta tuntutan perkembangan sosial terhadap peningkatan
status perempuan di masyarakat.

Upaya pelayanan Keluarga Berencana adalah upaya pemerintah dalam mengendalikan laju
pertumbuhan penduduk dengan menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan
menggunakan kontrasepsi dan akselerasi penurunan Angka Kematian Ibu melalui pencegahan
Kehamilan yan tidak Diinginkan (KTD) dengan menggunakan kontrasepsi, Termasuk penanganan
komplikasi, efek samping dan kegagalan.

\
\\\\\
B. Data – data Puskesmas
1. Data Wilayah dan Fasilitas Kesehatan
Desa Jumlah Sekolah Jumlah Fasiltas Yankes
Gondo
Kelurahan/De Desa Luas Jarak ke Waktu Jumlah Jumlah Jumlah
No k T SD/M SLTP/ Postre Lain-
sa Tertinggal Wilayah Puskesmas Tempuh RT/RW Rumah KK SLTA/MA Pustu Ponkesdes
Indemi K I Mts n lain
k
2. Data Ketenagaan
Jenis Yang ada Status
No Kekurangan Keterangan
Ketenagaan sekarang Kepegawaian

3. Keadaan Obat dan Bahan habis pakai


Jenis Jumlah
No Obat/Bahan Keterangan
Habis pakai Tersedia Pemakaian Sisa

4. Keadaan Peralatan Kesehatan


Kondisi
No Jenis Alat Jumlah Keterangan
Tidak
Berfungsi
Berfungsi
5. Pembiayaan Puskesmas

No Sumber Biaya Jumlah Keterangan

6. Keadaan Sarana Prasarana

Jenis Kondisi
No Jumlah Keterangan
Sarana/Prasarana Rusak Rusak Rusak
Ringan Sedang Berat
7. Peran Serta Masyarakat :
Jumlah Jumlah Kader Jumlah Dukun Bayi Tokoh Masyarakat
No Kelurahan/Desa Keterangan
Posyandu Dilatih Aktif % Dilatih Aktif % Dilatih Aktif %
8. Penduduk dan Sasaran Program
Jumlah Penduduk Sasaran Program
Anak Usia Sekolah Usia Produktif Usila Sasaran Gaki
KK SD/ SMP SMA
No Desa/Kelurahan Laki- Perem Pedan Peg. Pere Perem
Mis MI /MT/ /MA Pet Nela Per Lain- Laki Jumla Laki2
laki p. gang/ PNS Swas mpua p. 5-19 Jumlah
kin Kela Kela Kela ani yan ajin lain =laki h 5-19 th
Buruh ta n th
s. 1 s. 1 s. 1
9. Data Sekolah
Jumlah Jumlah Jumlah Sekolah Kader UKS/Dr.
No Nama Sekolah UKS Kecil/PMR/KSR Guru UKS Keterangan
Laki-laki Perempuan Sekolah

10. Data Kesehatan Lingkungan (Lampiran 6)


Jumlah Rumah TPM TTU TPA SAB Jamban Keluarga SPAL
Mem
No Kelurahan/Desa Memenu enuhi Meme Keluarga Keluarga
Diperik Rumah Diper Diper Diperi % dari % dari Rumah
% hi % Syar % nuhi % Pemakai pemakai %
sa Sehat iksa iksa ksa Target Target dg SPAL
Syarat at Syarat AB JK sehat
11. Data Kematian
Jenis Kelamin Kelompok Usia
No Penyebab Kematian Jumlah
Laki-laki Perempuan Bayi 0-1 Balita Usia Sekolah PUS Lansia

Jumlah
12. Data Kunjungan
Jumlah Kunjungan Jumlah
No Desa/Kelurahan Laki-laki Perempuan Total
Baru Lama
Baru Lama Baru Lama

13. Sepuluh Penyakit Terbayak


Jumlah
No Nama Penyakit Total Keterangan
Laki-laki Perempuan

14. Data Kunjungan Luar Biasa (KLB)


Jumlah Tindak Keterangan
No Jenis KLB Lokasi Meninggal
Kasus Lanjut
15. Cakupan Program Pelayanan Puskesmas
Kelurahan / Desa Jumlah
No Target A B C D E F
Persiapan % Persiapan % Persiapan % Persiapan % Persiapan % Persiapan % Persiapan %
2. Hasil Survey

No Kegiatan Lokasi Hasil Keterangan

A Admin

B KIA. KB

C. Analisis Masalah :
1. Identifikasi masalah

No Upaya kesehatan Target Pencapaian Masalah Keterangan

2. Menetapkan prioritas masalah


3. Merumuskan Masalah
4. Cara Pemecahan Masalah
Alternatif Pemecahan
Prioritas Penyebab
No Pemecahan Masalah Keterangan
Masalah masalah
Masalah Terpilih
D. Rencana Ususlan Kegiatan
1. Rencana Usulan Kegiatan Upaya Wajib
Kebutuhan Sumber Daya Indikator
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Keberhasilan Sumber Pembiayaan
Dana Alat Tenaga

2. Rencana Usulan Kegiatan Upaya pengembangan


Kebutuhan Sumber Daya Indikator
No Upaya Kesehatan Kegiatan Tujuan Sasaran Target Keberhasilan Sumber Pembiayaan
Dana Alat Tenaga
E. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK

Upaya Volume Rincian Lokasi Tenaga


No Kegiatan Sasaran Target Jadwal/Waktu Biaya
Kesehatan Kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksana

F. Penutu

Anda mungkin juga menyukai