Anda di halaman 1dari 1

Sakit dan Sehat

Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit akan tetapi juga
meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan
spiritual. Menurut WHO (1947) definisi Sehat Dalam Keperawatan Sehat : Perwujudan
individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain
(Aktualisasi)8.

Perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan diri yang kompeten sedangkan
penyesesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan integritas struktural.
Pemahaman makna sehat dan sakit dalam kehidupan masyarakat tradisional kadang kala
bertentangan dengan pemahaman dalam dunia medis. Seperti batuk, demam, sakit kepala,
dalam pandangan dunia medis ini bisa dikatakan bahwa orang tersebut sedang sakit.
Berbeda dengan cara pandang masyarakat tradisional, ada yang berpendapat bahwa sakit
adalah ketika dia tidak bisa melakukan aktifitas sehari-hari dan hanya bisa tertidur di rumah.
Meskipun dalam keadaan sakit batuk dan sakit kepala dianggap masih sehat dan tidak sakit.
Karena dianggap sakit batuk dan sakit kepala masih kategori sakit ringan saja. Ketika sakit
dan dirasakan tidak terlalu parah, masyarakat tradional pada umumnya membeli obat-obat
generik di warung warung. Ada juga sebagian masyarakat tradional ketika sakit melakukan
pengobatan diri sendiri dengan membuat ramuan obat tradisional dari bahan tumbuhan -
tumbuhan yang dipercaya dapat menyembuhkan suatu penyakit. Ketika sakit yang dialami
cukup parah, umumnya masyarakat tradional mencari pengobatan ke tenaga kesehatan
yang dipercaya. Mulai dari Polindes, Pukesmas, Dokter, Bidan Desa dan Rumah Sakit. Hal ini
yang dialami oleh salah satu warga berikut ini : “Kalau belum masuk rumah sakit dan masih
bisa bekerja itu masih sehat. Yang dinamakan sakit itu sering masuk rumah sakit dan tidak
bisa bekerja lagi. Sakit batuk, sakit flu, sakit kapala, itu belum sakit lagi, dan ini masih
kategori sakit ringan. Sakit yang sedang itu sakitnya cuma 3 hari saja dan bisa cepat sembuh.
Yang namanya sakit berat itu sakitnya sudah satu bulan ke atas dan tidak sembuh
sembuh.”
Contoh warga lainnya, ia menderita penyakit darah tinggi sudah ia derita selama 5 tahun.
Upaya penyembuhan atau pengobatan sudah dilakukan dari mulai berobat ke Pukesmas,
hingga ke Rumah Sakit. Dengan berobat keseluruh tenaga kesehatan ini dan
mengeluarkan biaya yang cukup mahal, ia merasa kondisinya menjadi lebih baik. Meskipun
tingkat kepercayaan untuk berobat ke tenaga kesehatan masih cukup tinggi yang dilakukan
masyarakat tradisional, namun pada umumnya masyarakat setempat masih sering
melakukan pengobatan ke dukun dan orang yang dianggap pintar lainnya untuk melakukan
penyembuhan penyakit yang diderita. Pengobatan yang diberikan oleh dukun, orang pintar
tersebut ke pasienya seperti pengobatan herbal dan pengobatan alternatif.

Anda mungkin juga menyukai