K-13
s
Kela
ekonomi
SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan sistem pembayaran yang berlaku di masyarakat.
2. Mendeskripsikan jenis alat pembayaran yang berlaku di masyarakat.
2
1. Menjamin kelancaran pasar sebagai tempat transaksi.
2. Membantu menentukan efisiensi transaksi yang dilakukan dan diselesaikan.
3. Memengaruhi tingkat laju pertumbuhan ekonomi dan efisiensi pasar keuangan.
4. Mendorong mobilitas aliran dana secara lebih cepat melalui layanan sistem
pembayaran yang lebih beragam.
3
C. Rupiah Sebagai Alat Pembayaran
Mata uang rupiah merupakan mata uang negara Republik Indonesia. Kedaulatan rupiah
sebagai alat tukar telah ditegaskan oleh Bank Indonesia selaku pemangku kebijakan
moneter. Sebagai alat pembayaran yang bersifat tunai, rupiah memegang peranan
penting dalam menunjang keberhasilan transaksi yang dilakukan oleh masyarakat. Rupiah
sebagai uang merupakan salah satu hal yang sangat diperlukan oleh masyarakat, baik
dalam negeri maupun luar negeri, yang berada di negara kesatuan Republik Indonesia.
Pentingnya rupiah sebagai mata uang dapat terlihat dari beberapa kriteria. Salah
satu kriteria tersebut adalah fungsinya. Fungsi rupiah sebagai uang dibagi menjadi dua
fungsi yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.
Selain dari fungsinya, rupiah sebagai uang juga harus memenuhi beberapa syarat
sehingga rupiah tersebut dapat diakui sebagai alat pembayaran yang sah di masyarakat.
Syarat rupiah sebagai uang adalah sebagai berikut.
a. Acceptability, artinya diterima oleh semua kalangan baik sebagai alat tukar, alat satuan
hitung, dan standar pembayaran dalam proses pertukaran barang maupun jasa.
b. Durability, artinya tahan lama yaitu tidak mudah rusak sebab jika kondisi uang tidak
lekas rusak, nilai uang tidak lekas merosot.
c. Stability of value, artinya memiliki nilai tetap, maksudnya adalah nilai uang di masa ini
4
memiliki nilai sama di masa mendatang sehingga masyarakat percaya menyimpan
uang tidak akan dirugikan.
d. Kontinuitas, yakni adanya kelangsungan pemakaian.
e. Portability, artinya uang itu bersifat fleksibel, praktis, dan mudah dibawa ke mana-
mana sehingga ketika pemilik melakukan transaksi besar tidak mengalami kesulitan.
f. Divisibility, artinya uang mudah untuk dibagi. Ketika melakukan transaksi sekecil apa
pun, uang mempunyai pecahan dan nilainya tidak berkurang.
5
kartu yang digunakan untuk pembayaran konsumen pada titik penjualan tertentu.
Sebagai contoh kartu debit dan kartu kredit.
a. Kartu debit merupakan kartu atau media yang dapat digunakan sebagai alat
pembayaran dengan sistem pemotongan atau pengurangan saldo pada produk
tabungan yang ada di bank nasabah.
b. Kartu kredit merupakan kartu atau media yang telah disepakati oleh nasabah
dengan bank penerbit kartu untuk mengalihkan pembayaran transaksi yang
dilakukan nasabah bank tersebut secara sementara kepada bank yang bersangkutan
untuk kemudian nasabah akan membayar tagihan tersebut kepada bank tersebut
sesuai dengan kesepakatan kredit yang dilakukan.