Anda di halaman 1dari 4

No Diagnosa Keperawatan Kriteria Hasil Intervensi Rasional

1. Nyeri akut (D.0078) NOC: NIC:


Kategor : Psikologis  Kontrol nyeri
Subkategori : nyeri dan  Pengetahuan Observasi
kenyamanan manajemen: nyeri 1. Tentukan lokasi, 1. Sediakan informasi
 Pemulihan karakteristik, kualitas mengenai
Definisi: pengalaman sensorik pembedahan: dan keparahan nyeri kebutuhan/efektivitas
atau emosional yang berkaitan penyembuhan sebelum mengobati intervensi.
dengan kerusakan jaringan pasien
aktual atau fungsional, dengan Kriteria hasil: 2. Observasi efek 2. Respirasi mungkin menurun
onset mendadak atau lambat 1. Nyeri berkurang dengan analgesik pada pemberian narkotik,
dan berintensitas ringan menggunakan analgesik dan mungkin menimbulkan
hingga berat yang berlangsung 2. Klien mampu mencegah efek – efek sinergistik
lebih dari 3 bulan. terjadinya nyeri dengan zat – zat anestesi.
3. Klien mampu mengontrol 3. kruk pasien atau alat 3. Agar tim medis dapat
Gejala dan Tanda Mayor: nyeri bantu berjalan lainnya mengetahui alat bantu
 Subjektif 4. Penyembuhan luka pada berjalan yang cocok bagi
1. Mengeluh nyeri klien berjalan normal pasien.
2. Merasa depresi 5. Klien mampu kembali
(tertekan) pada aktivitas normal Mandiri
 Objektif 1. Lakukan tindakan – 1. Efek samping berlebihan
1. Tampak meringis tindakan untuk akibat analgesic hanya akan
2. Gelisah menurunkan efek memperlama proses
3. Tidak mampu samping analgesik penyembuhan pasien.
menutaskan aktivitas (misalnya, konstipasi
dan iritasi lambung).
2. Mulai dan modifikasi 2. Mengetahui intervensi nyeri
tindakan pengontrol yang cocok dengan melihat
Gejala dan Tanda Minor nyeri berdasarkan berdasarkan respon pasien.
 Subjektif respon pasien.
1. Merasa takut 3. Lakukan perubahan 3. Membantu menghilangkan
mengalami cedera posisi secara teratur. kelelahan dan tegangan otot.
berulang Berikan sokongan
 Objektif dengan bantal, busa atau
1. Bersikap protektif dengan selimut.
2. Waspada 4. Bantu pasien untuk 4. Agar tidak terjadi cedera
3. Pola tidur berubah menggunakan alas kaki pada saat pemulihan pasca
4. Anoreksia yang memfasilitasi bedah berlangsung.
5. Fokus menyempit pasien untuk berjalan
6. Berfokus pada diri dan mencegah cedera
sendiri 5. Dorong pasien untuk 5. Agar pasien tidak terlalu
bangkit sebanyak dan lama berbaring yang
sesering yang nantinya akan
diinginkan mengakibatkan kekakuan
pada otot – otot.

Health education
1. Perbaiki kesalahan 1. Pemahaman yang salah
pengertian/mitos yang tentang analgesic akan
dimiliki pasien dan mempersulit proses
penyembuhan pasien
anggota keluarga yang
mungkin keliru tentang
analgesik
2. Berikan informasi 2. Pengetahuan mengenai
mengenai nyeri, seperti nyeri, penyebab nyeri,
penyebab nyeri, berapa
lama nyeri akan
dirasakan, dan antisipasi
dari ketidaknyamanan
akibat prosedur
3. Instruksikan pasien 3. Agar pasien mendapatkan
untuk memposisikan diri posisi yang nyaman pada
sepanjang proses saat terapi di lakukan
pemindahan

Kolaborasi
1. Berikan obat analgesik
sesuai kebutuhan. 1. Berguna untuk
Hindari penggunaan menghilangkan rasa nyeri
narkotika. ketika metode lain yang
telah dicoba tidak
memberikan hasil yang
2. Kolaborasikan dengan memuaskan.
pasien, orang terdekat 2. Agar keluarga dan pasien
dan tim kesehatan serta tim kesehatan lainnya
lainnya untuk memilih bisa melakukan tindakan
dan penurunan nyeri sendiri
mengimplementasikan tanpa resep
tindakan penurun nyeri dokter(farmakologi)
nonfarmakologi, sesuai
kebutuhan
3. Konsultasikan pada ahli 3. Agar tindakan yang
terapi fisik mengenai diberikan sesuai dengan
rencana ambulasi, sesuai terapi fisik yang dibutuhkan
kebutuhan oleh pasien.

Anda mungkin juga menyukai