Pada mata kuliah seminar hari rabu,15 november 2017 dilaksanakan kegiatan simulasi seminar

dengan peserta dari D4 Teknik Elektronika kelas 3C. Kegiatan tersebut layaknya seperti seminar
formal pada umumnya, ada yang menjadi panitia, peserta,moderator,pemandu seminar,
persyaratan seminar dan coofe break. Untuk syarat mendaftar seminar , Peserta harus membuat
jurnal format IEEE agar mengenal dan mengetahui format IEE tersebut yang kemudian
dikumpulkan ke panitia dan membuat format presentasi dari jurnal tersebut untuk
dipresentasikan didepan peserta lain. Jurnal yang disiapkan oleh peserta adalah mengenai hasil
praktek kerja lapangan yang dilaksanakan bulan Juli-Oktober 2017 yang lalu.
Pada rencana awal peserta di bagi menjadi 3 Kelompok, setiap 1 Kelompok dengan
jumlah 9 peserta dalam 1 kelas, akan tetapi karena kelas sedang digunakan semua akhirnya di
jadikan 1 kelas dalam 3 kelompok tersebut dan dengan waktu presentasi setiap peserta adalah
±10 menit. Semua peserta mendaftar ke meja pendaftaran panitia dengan mengantri didepan
pintu kelas untuk mendapat giliran mendaftar dengan membawa dan mengumpulkan jurnal
format IEEE.
Saya membuat jurnal dengan judul sesuai praktek kerja lapangan yaitu Proses Produksi
dan Analisis Kualitas Timer H3CR-A di PT. Omron Manufacturing of Indonesia dengan jumlah
halaman 5 lembar. Saya ditempatkan oleh panitia di Kelompok 1 dan mendapat urutan ke-9
untuk presentasi mengenai jurnal yang saya kumpulkan di depan peserta lain menggunakan
proyektor. Menunggu urutan presentasi, saya memperhatikan presentasi dari peserta lain di
Kelompok 1. Banyak sekali ilmu dan pengalaman yang didapat dari presentasi peserta lain
seperti bagaimana cara mempresentasikan hasil jurnal didepan peserta lain karena setiap peserta
memiliki strategi dan penyampaian yang berbeda, belajar mengenai pengalaman peserta lain
yang praktek kerja lapangan di berbagai kota seperti di PT. MRT Jakarta, PT. Pertamina
Balikpapan, PT. Biofarma Bandung, PT. Omron Cikarang, PT. Nutrifood dan PT.Telkom
Bandung, belajar mengenai bagaimana cara menghargai peserta berbicara di depan dan
menanggapi/bertanya dari hasil presentasi yang disampaikan peserta.
Coofe break pun tiba, Para peserta menikmati hidangan snack yang disediakan panitia
sembari mengobrol dan berbagi dengan peserta yang ada di kelompok lain agar dapat menambah
teman dan ilmu yang didapat dari teman yang baru kenal. Coofe break selesai dan presentasi
dimulai kembali.
 Presentasi urutan ke-9 pun tiba, moderator memanggi saya dan menyebutkan judul jurnal
saya. Saya menjelaskan isi presentasi yang sudah saya siapkan untuk disampaikan kepada
peserta lain seperti pengertian timer, aplikasi timer, cara kerja timer, proses produksi timer,
analisis kualitas timer dan pengalaman praktek kerja lapangan. Saya mendapat pengalaman yaitu
bagaimana cara menyajikan format presentasi agar mudah dibaca &dipahami, belajar
menyampaikan presentasi dengan baik ke peserta lain dan bagaimana cara menjawab pertanyaan
dari peserta lain. Setelah pesentasi selesai, saya mendapat pertanyaan dari peserta yaitu apa
kesulitan dalam kerja praktek dan mengapa presentasi yang disajikan terdapat bahasa inggris.
Dan Saya menjawab kesulitannya yaitu bahasa inggris karena PT. Omron adalah perusahaan dari
jepang sehingga ruang lingkup kerja terdapat karyawan asal jepang, sehingga setiap briefing pagi
hari harus menggunakan bahasa inggris. Akan tetapi dari pemandu seminar selaku dosen seminar
yakni pak indra menanggapi bahwa bahasa inggris adalah bukan kesulitan akan tetapi itu
tantangan.
Untuk pertanyaan presentasi yang disajikan dalam bahasa inggris, karena format
presentasi yang saya sajikan itu adalah format presentasi ketika presentasi di perusahaan PT.
Omron yang di hadiri oleh HRD, Manager dan Supervisor karena HRD menyarankan juga untuk
menggunakan bahasa inggris dalam format presentasi dan menyapaikan presentasinya, dari situ
saya mendapat pemgalaman bagaimana cara menyampaikan presentasi dalam bahasa inggris
dengan baik didepan pejabat di perusahaan dan benar yang dikatakan oleh pak indra bahwa
bahasa inggris merupakan tantangan untuk dapat berkomunikasi dalam ruang lingkup kerja di
PT. Omron.
Kegiatan simulasi seminar sudah selesai dan berjalan lancat. Dosen seminar sangat
mengapresisasi D4 Teknik Elektronika kelas C karena engan persiapan yang singkat dapat
membuat simulasi kegiatan seminar ini dengan baik. Meskipun ada beberapa evaluasi yang
menurut saya untuk diperhatikan yaitu : Tempat yang kurang memadai karena dalam 1 kelas
terdapat 3 kelompok yang presentasi sehingga suara dan fokus rasa seminar kurang dimiliki
peserta.
Setiap peserta memiliki hardcopy/softcopy jurnal dan presentasi dari peserta lain agar
dapat di baca dan dipahami dalam proses presentasi.
 Membuat diskusi mengenai hasil presentasi yang dilakukan atau dari berbagai jurnal
yang dikumpulkan agar setiap peserta mengetahui kekurangan dan kelebihan (kritik atau saran )
yang di nilai dari peserta lain.