Pedoman Pengorganisasian Laboratorium
Pedoman Pengorganisasian Laboratorium
PERATURAN
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : PEDOMAN PENGORGANISASIAN LABORATORIUM
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Laboratorium merupakan unit penunjang, maka untuk melaksanakan tugasnya
perlu ditetapkan pedoman pengorganisasian unit laboratorium agar seluruh
kegiatan menjadi terarah dan dapat diukur serta tidak menyimpang dari visi dan
misi rumah sakit.
RSPI Puri Indah mulai beroperasional di awal tahun 2008, terletak di Jl. Puri
Indah raya Blok S-2 Kembangan Selatan Jakarta Barat dan merupakan rumah sakit
kedua dalam PIHG (Pondok Indah Health Care Group) di samping Rumah Sakit
Pondok Indah yang sudah melayani sejak tahun 1986. Rumah Sakit Pondok Indah
merupakan rumah sakit pertama yang didirikan oleh PIHG dan terletak di Jln. Metro
Duta Kav UE Pondok Indah, Jakarta Selatan. RSPI Pondok Indah mulai beroperasi
sejak tanggal 1 Desember 1986 setelah diresmikan menteri kesehatan pada saat itu,
yaitu bapak Dr. Suwardjono Surjaningrat, SpOG. Pada tahun 1996 PIHG memperluas
banguanan untuk memberikan pelayanan yang nyaman dan prima kepada seluruh
pasien yang berkunjung ke rumah sakit. RSPI Puri Indah merupakan rumah sakit kedua
yang didirikan dan dimiliki oleh PIHG. Peletakkan batu pertama RSPI Puri Indah pada
tanggal 17 April 2006 dan diresmikan operasionalnya pada tanggal 12 Mei 2008. RSPI
Puri Indah didirikan di atas tanah seluas 7000 m2 dengan luas bangunan 29000 m2 .
RSPI Puri Indah merupakan salah satu rumah sakit pertama yang menggunakan E-
medical record yaitu data dan informasi pasien dikelola dan disimpan secara elektronik
dengan sistem penjagaan keamanan, sehingga dokter, paramedis, dan staf yang
berkepentingan dapat mengakses data dan informasi pasien secara cepat, komprehensif
dan terintegrasi di unit-unit layanan tertentu. Hal ini membuat RSPI Puri Indah menjadi
paperless hospital pertama di Indonesia.
Fisik bangunan RSPI Puri Indah terdiri dari 8 lantai yang dilengkapi dengan lobi
yang luas, area parker basement untuk lebih dari 200 kendaraan roda empat,
fasilitas/alat kesehatan dengan fitur-fitur keamanan yang tinggi. RSPI Puri Indah adalah
acute care hospital, rumah sakit yang utamanya melayani penyakit akut. Dilengkapi
dengan ruang emergency, intensif care unit modern dengan petugas terlatih serta
berpengalaman. Pelayanan lainnya adalah poliklinik spesialis yang disebut dengan
Medical Centre terdiri dari 29 ruang praktek dokter spesialis. Lengkap dengan Dental
Clinic yang dilayani oleh dokter gigi umum maupun spesialis. Ruang rawat inap untuk
anak, dewasa dan kebidanan khusus didesain dengan suasana sejuk dan aura warna
ruangan yang serasi agar pasien merasa terdukung secara maksimal dalam menuju
kesembuhannya.
2.1 VISI, MISI, MOTTO FALSAFAH DAN TUJUAN RSPI PURI INDAH
2.1.5.4 Etika
2.1.5.4.1 Bertindak secara jujur dan berintegritas dalam berhubungan
dengan pelanggan, pemasok, instansi pemerintah dan
karyawan
2.1.5.4.2 Mematuhi peraturan perundangan di setiap waktu
2.1.5.4.3 Berperilaku dalam batasan kode etik profesi
6 NASIONAL
RS. OLAHRAGA
Tanggal Revisi: Tidak Ada Tanggal Implementasi:
Nomor Surat Peraturan :
Ditinjau Kembali Pada:
Hal. 6 dari 33
2.1.5.4.4 Menghargai dan memperlakukan karyawan secara merata
2.1.5.4.5 Menghargai kebhinekaan
2.1.5.6 Inovasi
2.1.5.6.1 Mengeksplorasi berbagai cara alternative dan beragam pola
pemikiran dalam memandang atau mendefinisikan suatu
masalah
2.1.5.6.2 Pemikiran, pendekatan atau gagasan baru untuk mengatasi
permasalahan kerja
2.1.5.6.3 Mengeksplorasi seluruh solusi berpotensi dan mengevaluasi
satu persatu sebelum menerapkannya
2.1.5.6.4 Kemampuan diri untuk berpikir diluar norma atau “diluar
kotak”
2.1.5.9 Tujuan
2.1.5.9.1 Menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas, aman
dan berfokus pada keselamatan pasien
2.1.5.9.2 Mengurangi keluarnya devisa negara dengan cara
menyediakan pelayanan yang berkualitas agar pasien tidak
berobat keluar negeri
2.1.5.9.3 Memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat luas
Struktur organisasi RS Pondok Indah Puri Indah revisi terbaru efektif berlaku sejak
tanggal 23 Februari 2012. Organisasi RS Pondok Indah Puri Indah dipimpin oleh Chief
Executive Officer yang membawahi 4 chief antara lain Chief Operating Officer, Chief
of Business Marketing & Customer Management, Chief of Finance Officer, Chief of
General Services & HR. Chief Operating Officer membawahi 3 Manager yaitu Manager
Nursing Services, Manager Medical Services dan Manager Clinical Support. Unsur lini
adalah Unit, yang dipimpin oleh Kepala Unit dan atau Leader.
Struktur organisasi RS Pondok Indah Puri Indah tidak menutup kemungkinan untuk
terjadinya perubahan kembali sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan organisasi
RS Pondok Indah Puri Indah.
2.2 VISI , MISI DAN MOTO UNIT LABORATORIUM RSPI PURI INDAH
10 NASIONAL
RS. OLAHRAGA
Tanggal Revisi: Tidak Ada Tanggal Implementasi:
Nomor Surat Peraturan :
Ditinjau Kembali Pada:
Hal. 10 dari 33
2.1.4.4.2 Menyelengarakan pelayanan pemeriksaan laboratorium baik
rutin maupun darurat secara baik dan benar sehingga hasil
pemeriksaan laboratorium dapat bermanfaat bagi pasien
maupun dokter
2.1.4.4.3 Menjaga dan meningkatkan mutu hasil laboratorium melalui
program pemantapan mutu internal yang dilakukan setiap
hatri dan program pemantapan mutu eksternal yang
dilakukan secara berkala
2.1.4.4.4 Mengembangkan jenis pemeriksaan yang baru dan
menyempurnakan metode lama serta penggantian instrumen
pemeriksaan yang lama dengan instrumen pemeriksan yang
lebih baru dalam hal teknologi dan metode pemeriksaan.
2.1.4.4.5 Melaksanakan kegiatan secara profesional dengan dilandasi
kode etik laboraotrium kesehatan
2.3.2.2 Kesehatan Keselamatan Kerja
2.3.2.2.1 Melaksanakan prosedur tetap yang menjamin keselamatan
kerja dan lingkungan agar terhindar dari bahaya bahan
biologis dan bahan kimia
2.3.2.2.2 Melaksanakan prosedur yang mendukung kerja tim infeksi
nosokomial RSPI Puri Indah
11 NASIONAL
RS. OLAHRAGA
Tanggal Revisi: Tidak Ada Tanggal Implementasi:
Nomor Surat Peraturan :
Ditinjau Kembali Pada:
Hal. 11 dari 33
BAB VI
Unit laboratorium berada dibawah COO dan Manager penunjang medik RSPI
Puri Indah, Kepala unit laboratorium membawahi leader laboratorium. Sedangkan
administrasi laboratorium, phlebotomist, analis pelaksanan dan staf inventory berada di
bawah pengawasan leader laboratorium.
Bagan organisasi dan pembagian tugas dapat direvisi kembali dan diubah bila terdapat
perubahan dalam hal berikut ini:
Perubahan pola kepegawaian
Perubahan standard pelayanan unit laboratorium
Perubahan peran rumah sakit
Penambahan / pengurangan pelayanan unit laboratorium
12 NASIONAL
RS. OLAHRAGA
Tanggal Revisi: Tidak Ada Tanggal Implementasi:
Nomor Surat Peraturan :
Ditinjau Kembali Pada:
Hal. 12 dari 33
BAB VII
URAIAN JABATAN
13 NASIONAL
RS. OLAHRAGA
Tanggal Revisi: Tidak Ada Tanggal Implementasi:
Nomor Surat Peraturan :
Ditinjau Kembali Pada:
Hal. 13 dari 33
6.1.2.2 Pengalaman kerja
Memiliki pengalaman mengelola unit laboratorium mininimal 1 tahun.
Bekerja di unit laboratorium minimal 5 tahun
6.2 Leader Laboratorium
6.2.1 Ringkasan pekerjaan
6.2.1.1 Membuat daftar dinas sesuai dengan pola SDM Laboratorium
6.2.1.2 Mengkoordinasikan kebutuhan pelayanan unit laboratorium dengan
unit lain yang berhubungan langsung dengan unit laboratorium
6.2.1.3 Membuat laporan bulanan, semester dan tahunan
6.2.1.4 Melakukan penilaian kerja yang membangun dan memberikan
semangat adanya peluang perbaikan yang berkesinambungan
6.2.1.5 Membuat program pengembangan staff untuk dapat meningkatkan
kompetensinya.
6.2.1.6 Survey kepuasan pelanggan internal dilaksanakan secara berkala
dengan hasil baik.
6.2.1.7 Melaksanakan pendidikan formal, informal secara berkelanjutan dan
bekerja sama dengan HRD dan Bagian Diklat.
6.2.1.8 Merespon dan menindaklanjuti semua komplain yang masuk ke
Laboratorium
6.2.1.9 Membuat perencanaan pembelian barang / peralatan laboratorium
sesuai dengan prioritas kebutuhan dan budget yang tersedia.
6.2.1.10 Bertanggung jawab dan berpartisipasi untuk penyusunan, interpretasi,
penyebaran dan penerapan informasi, regulasi, penilaian kompetensi,
indikator peningkatan mutu, prosedur, kebijakan departemen
perusahaan dan seluruh rencana peningkatan kinerja serta alur yang
tetap dari penempatan kerja bagi semua karyawan unit laboratorium
6.2.1.11 Membuat perencanaan pembelian barang / peralatan laboratorium
sesuai dengan prioritas kebutuhan dan budget yang tersedia.
6.2.1.12 Melakukan penilaian kerja yang membangun dan memberikan
semangat adanya peluang perbaikan yang berkesinambungan
14 NASIONAL
RS. OLAHRAGA
Tanggal Revisi: Tidak Ada Tanggal Implementasi:
Nomor Surat Peraturan :
Ditinjau Kembali Pada:
Hal. 14 dari 33
6.2.2 Kriteria seleksi
6.2.2.1 Edukasi
D3 analis kesehatan yang memiliki STR
6.2.2.2 Pengalaman kerja
Pengalaman bekerja di laboratorium minimal 5 tahun
6.3 Medical Technologist / Analis
6.3.1 Ringkasan pekerjaan:
6.3.1.1 Menerima pasien dari Emergensi (Out Patient) / In Patient dari tiap –
tiap unit perawatan atau register pasien jika dari Dokter Eksternal /
Pribadi (Pada hari libur).
6.3.1.2 Melakukan pengambilan spesimen pasien (darah, urine, faeces,
sputum, swab, kerokan kulit, sekret vagina/ urethra dsb) baik rawat
inap maupun rawat jalan.
6.3.1.3 Melakukan pengambilan darah di unit perawatan pada pagi hari dan
jika ada permintaan pemeriksaan Bleeding time dan Clotting time.
6.3.1.4 Melakukan pengambilan darah pasien di ruang penerimaan pasien
/Specimen collection di laboratorium lantai 2.
6.3.1.5 Melakukan proses Sample Taking-Receiving- Update Result dari
pemeriksaan pasien.
6.3.1.6 Melaksanakan pekerjaan sesuai posisi & jadwal yang telah ditetapkan
( phlebotomi, hematologi, hemostasis, biokimia, imunologi, serologi,
urine/ faeces)
6.3.1.7 Ikut bertanggung jawab atas mutu laboratorium RSPI Puri Indah
dengan berperan aktif dalam upaya meningkatkan dan menjaga
kwalitas pemeriksaan melalui pelaksanaan internal dan eksternal QC
dan kalibrasi.
6.3.1.8 Memahami jenis-jenis pemeriksaan yang ada di laboratorium maupun
test-test yang harus dirujuk keluar serta aturan kerja dan kebutuhan
sampel masing-masing pemeriksaan.
6.3.1.9 Menyiapkan seluruh hasil pemeriksaan pasien rawat pada saat pasien
akan pulang (Jika tidak ada petugas administrasi) dan mencatatnya di
buku ekspedisi.
15 NASIONAL
RS. OLAHRAGA
Tanggal Revisi: Tidak Ada Tanggal Implementasi:
Nomor Surat Peraturan :
Ditinjau Kembali Pada:
Hal. 15 dari 33
6.3.1.10 Membuat permintaan uang ke kas besar untuk pemeriksaan keluar
yang membutuhkan pembayaran langsung.
6.3.1.11 Menjaga kebersihan dan perawatan baik ruangan maupun alat –alat
laboratorium.
6.3.1.12 Melakukan semua pekerjaannya berdasarkan SPO yang telah
ditetapkan.
6.3.1.13 Melakukan Inventory atas semua reagen dan consumables yang
dibutuhkan untuk operasional pemeriksaan laboratorium.
6.3.1.14 Mengajukan laporan pemakaian dan permintaan pembelian reagen
dan consumables yang habis pakai.
6.3.1.15 Dapat melakukan perbaikan kecil terhadap instrumen ataupun alat.
16 NASIONAL
RS. OLAHRAGA
Tanggal Revisi: Tidak Ada Tanggal Implementasi:
Nomor Surat Peraturan :
Ditinjau Kembali Pada:
Hal. 16 dari 33
6.4.1.7 Dapat melaksanakan seluruh tugas administrasi laboratorium mulai
dari penerimaan pasien hingga pengeluaran hasil.
6.4.1.8 Melakukan pencatatan dan pelaporan keuangan setiap akhir bulan.
6.4.1.9 Mengetahui semua jenis paket pemeriksaan dan tarif backcharge
untuk unit lain di Rumah Sakit serta backcharge / tarif untuk
laboratorium rujukan.
6.4.1.10 Memahami jenis-jenis pemeriksaan yang ada di laboratorium
maupun test-test yang harus dirujuk keluar serta aturan kerja dan
kebutuhan sampel masing-masing pemeriksaan.
6.4.1.11 Menyiapkan seluruh hasil pemeriksaan pasien rawat pada saat pasien
akan pulang.
6.4.1.12 Menyiapkan laporan jumlah permintaan darah PMI, pemeriksaan
rujukan ke Lab.RSPI Pondok Indah/ laboratorium rujukan lainnya
6.4.1.13 Menyiapkan laporan tagihan backcharge untuk unit HCU/ Poli
Gastro/ pemeriksaan kultur ruangan atau kultur alat dari unit CSSD.
6.4.1.14 Melakukan pemeriksaan terhadap tagihan-tagihan dari
PMI/laboratorium rujukan lainnya/PA
6.4.1.15 Membuat permintaan uang ke kas besar untuk pemeriksaan keluar
yang membutuhkan pembayaran langsung.
6.4.1.16 Melakukan Inventory atas semua barang ATK dan consumables yang
dibutuhkan untuk operasional administrasi laboratorium.
6.4.1.17 Melakukan pencatatan hasil keluar di buku ekspedisi
6.4.1.18 Mengetahui semua jenis paket pemeriksaan dan tarif backcharge
untuk unit lain di Rumah Sakit serta backcharge / tarif untuk
laboratorium rujukan
17 NASIONAL
RS. OLAHRAGA
Tanggal Revisi: Tidak Ada Tanggal Implementasi:
Nomor Surat Peraturan :
Ditinjau Kembali Pada:
Hal. 17 dari 33
BAB VIII
TATA HUBUNGAN UNIT KERJA
18 NASIONAL
RS. OLAHRAGA
Tanggal Revisi: Tidak Ada Tanggal Implementasi:
Nomor Surat Peraturan :
Ditinjau Kembali Pada:
Hal. 18 dari 33
5. Dokter
Mengorder pemeriksaan laboratorium sesuai dengan permintaan dokter dan
memberikan hasil pemeriksaan pasien untuk diagnosa dokter.
6. Maintenance
Menghubungi ESD unntuk pemeliharaan fasilitas Laboratorum dan perbaikan alat-
alat.
7. Gudang
Meminta barang, ATK, Form Laboratorium.
8. Customer Relation
- Menyebarkan brosur-brosur rumah sakit ditempat yang sudah ditetapkan.
- Menjawab pertanyaan customer relation untuk kompalin laboratorium
- Menindak lanjuti CFBF yang masuk serta membuat action plan untuk perbaikan
9. Kasir
Pasien melakukan pembayaran laboratorium kekasir, sesuai denga perician harga
dari laboratorium.
10. Admission
a. Meregistrasi pasien yang ingin kelaboratorium.
b. Laboratorium mengetahui data-data pasien dari admission
11. Medical Record
MR Menerima jumlah kunjungan pasien setiap harinya, untuk pasien lama,baru
rawat jalan, rawat inap, external, maupun dari emergency.
12. Poliklinik
Menerima pasien dari poliklinik
13. Pasien
a. Menerima pasien dari internal maupun external yang ingin melakukan
pemeriksaan laboratorium.
b. Memberikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada pasien.
14. Emergency
a. Menerima sampel dari EMG
b. Menerima pasien yang ingin ke laboratorium, apabila poliklinik sudah tutup.
20 NASIONAL
RS. OLAHRAGA
Tanggal Revisi: Tidak Ada Tanggal Implementasi:
Nomor Surat Peraturan :
Ditinjau Kembali Pada:
Hal. 20 dari 33
BAB IX
Asumsi
JUMLAH PASIEN 98
08.00-10.00 50% 49
10.00-14.00 26% 25
14.00-21.00 17% 17
21.00-08.00 7% 7
JUMLAH PEMERIKSAAN 310
23 NASIONAL
RS. OLAHRAGA
Tanggal Revisi: Tidak Ada Tanggal Implementasi:
Nomor Surat Peraturan :
Ditinjau Kembali Pada:
Hal. 23 dari 33
Jumlah waktu pemeriksaan periode 21.00-08.00
RECEIVE ANALYTIC PROCESS UPDATE
SAMPLE DATA
BIO KIMIA 69 50 79
HEMATOLOGI 28 20 28
IMMUNOLOGI 11 11 11
SEROLOGI / INFECTION TEST 8 8 8
TOTAL 116 89 126
Satu hari = 77.4 jam / hari = 77.4 x 30 hari = 2322 jam / bulan
BAB X
24 NASIONAL
RS. OLAHRAGA
Tanggal Revisi: Tidak Ada Tanggal Implementasi:
Nomor Surat Peraturan :
Ditinjau Kembali Pada:
Hal. 24 dari 33
KEGIATAN ORIENTASI
9.2.1 Tujuan
Setelah mengikuti program orientasi ini karyawan baru diharapkan :
Dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja di RSPI Puri Indah
Memahami uraian tugas, struktur organisasi, visi, misi, falsafah dan
tujuan rumah sakit dan unit laboratorium RSPI Puri Indah
Mampu menjalankan kebijakan dan prosedur yang ada di unit
laboratorium sesuai lingkup dan tanggungjawabnya
9.2.2 Sasaran
Semua karyawan baru di unit laboratorium RSPI Puri Indah.
25 NASIONAL
RS. OLAHRAGA
Tanggal Revisi: Tidak Ada Tanggal Implementasi:
Nomor Surat Peraturan :
Ditinjau Kembali Pada:
Hal. 25 dari 33
9.4 METODE DAN MATERI PELATIHAN
Metode pelatihan bisa berupa ceramah dan diskusi, dokumentasi dan pemberian
nilai. Sedangkan materinya meliputi :
Struktur organisasi Rumah Sakit dan unit laboratorium
Uraian tugas karyawan yang bersangkutan
Falsafah, tujuan, visi dan misi rumah sakit dan unit laboratorium
Kebijakan unit laboratorium
Standar operasional prosedur unit laboratorium
Standar pelayanan unit laboratorium
Pemahaman dan kemampuan dalam melakukan pekerjaan administrasi di unit
laboratorium
Pemahaman dan penguasaan dalam melakukan pemeriksaan laboratroium
menggunakan alat otomatis maupun manual
27 NASIONAL
RS. OLAHRAGA
Tanggal Revisi: Tidak Ada Tanggal Implementasi:
Nomor Surat Peraturan :
Ditinjau Kembali Pada:
Hal. 27 dari 33
- Training penggunaan alat automatic analyzer
MINGGU KE
No Materi Unit PIC
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pengenalan Personil Laboratorium leader Lab
2 Sosialisasi Kebijakan Unit, Prosedur dan HIS Laboratorium leader Lab
Sosialisasi Cara penerimaan & order test lab dan pengiriman
3 Laboratorium Adm dan Analis senior
test lab.rujukan
Proses penanganan pemeriksaan Patologi Anatomi & Pap
4 Laboratorium Adm dan Analis senior
smear
Pengelolaan Fixed asset,consumables, dan ATK (formulir
5 Laboratorium leader Lab
cetakan dll)
6 Prosedur pelaporan bulanan, dan patient safety Laboratorium leader Lab
Sosialisasi training BLS,Service Exellent (Induction Program) Koordinator Training, dan
7 Laboratorium
serta training penggunaan alat automatic analyzer analis senior
Training pengerjaan pemeriksaan manual dan training Analis senior dan trainer
8 Laboratorium
penggunaan alat automatic analyzer vendor alat
28 NASIONAL
RS. OLAHRAGA
Tanggal Revisi: Tidak Ada Tanggal Implementasi:
Nomor Surat Peraturan :
Ditinjau Kembali Pada:
Hal. 28 dari 33
BAB XI
29 NASIONAL
RS. OLAHRAGA
Tanggal Revisi: Tidak Ada Tanggal Implementasi:
Nomor Surat Peraturan :
Ditinjau Kembali Pada:
Hal. 29 dari 33
Kewajiban Terhadap Masyarakat
Memiliki tanggung jawab untuk menyumbangkan kemampuan profesionalnya
kepada masyarakat luas serta selalu mengutamakan kepentingan masyarakat.
Dalam melaksanakan pelayanan sesuai dengan profesinya harus mengikuti
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta norma-norma yang
berkembang pada masyarakat.
Dapat menemukan penyimpangan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar
norma yang berlaku pada saat itu serta melakukan upaya untuk dapat
melindungi kepentingan masyarakat.
BAB XII
PERTEMUAN / RAPAT
Rapat Rutin
Rapat koordinasi ini dilakukan setiap 1 (satu) minggu sekali pada:
Hari : Kamis
Pukul : 13.30 wib – selesai
Tempat : Ruang laboratorium
Peserta : Kepala Lab, leader, Analis dan administrasi shift pagi dan siang.
Materi : Evaluasi Mingguan Laboratorium
Rapat Insidentil
Diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu
dibahas segera.
BAB XIII
PELAPORAN
1. Laporan Harian
31 NASIONAL
RS. OLAHRAGA
Tanggal Revisi: Tidak Ada Tanggal Implementasi:
Nomor Surat Peraturan :
Ditinjau Kembali Pada:
Hal. 31 dari 33
a. Jumlah Pasien
b. Jumlah Pendapatan
c. Pertemuan dan rapat
2. Laporan Bulanan
a. Laporan Kunjungan
b. Laporan Keuangan
c. Laporan penambahan karyawan baru
d. Training
e. Laporan komplain dan kepuasan pasien
f. Evaluasi dan tindak lanjut
3. Laporan Tahunan
a. KPI
b. Laporan Kegiatan Tahunan
c. Program Kerja
d. Evaluasi dan tindak lanjut
Orang-orang penting yang terlibat di dalam mengembangkan dokumen ini (para penulis
utama):
Nama Penunjukan
Dr.Richard Kosasih,Sp.PK Kepala Unit Laboratorium
32 NASIONAL
RS. OLAHRAGA
Tanggal Revisi: Tidak Ada Tanggal Implementasi:
Nomor Surat Peraturan :
Ditinjau Kembali Pada:
Hal. 32 dari 33
Diedarkan kepada mereka yang namanya tercantum di bawah ini untuk
konsultasi/komentar:
Nama Penunjukan
Dr. Yanwar Hadiyanto Chief Executive Officer
Dr. Mus Aida, MARS Chief Operating Officer
Dr. Taufik Santoso Senior Manager Quality & Risk
Management
COO √ Salinan
Manager Medik √ Salinan
Leader Medical Record √ Salinan
- All KUP √ Salinan
- All KU/Leader Penunjang Medis √ Salinan
- Leader Admission √ Salinan
‘Document Controller’ √ Soft copy dalam ‘pdf’
format untuk masuk
secara online dalam
“Documentum”
33 NASIONAL
RS. OLAHRAGA
Tanggal Revisi: Tidak Ada Tanggal Implementasi:
Nomor Surat Peraturan :
Ditinjau Kembali Pada:
Hal. 33 dari 33