Anda di halaman 1dari 7

Intervensi Keperawatan

Hari/Tanggal Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional


keperawatan
Senin, 09 April Ketidakefektifan TU : 1. Kaji tanda-tanda vital dan 1. Takipnea, pernafasan dangkal
2018 pola nafas Tujuan yang ingin dicapai status respirasi dan gerakkan dada tidak
setelah dilakukan tindakan 2. Anjurkan ibu memposisikan simetris sering terjadi karena
keperawatan selama 2x24 jam anak dengan memberi bantal ketiaknyamanan gerakkan
diharapkan pola nafas kembali pada bahu pasien sehingga dinding dada/cairan paru
normal posisi kepala ekstensi untuk 2. Gerakkan dada tidak simetris
KH : memaksimalkan ventilasi sering terjadi karena
1. Dispneu dan batuk apabila pasien tidak nyaman ketiaknyamanan gerakkan
berkurang beri posisi semi fowler dinding dada/cairan paru
2. Kecepatan irama, 3. Observasi warna kulit, 3. Bunyi nafas bronkial (normal
kedalaman nafas pasien kelembaban mukosa, catat pada bronkus) dapat juga
dalam batas normal adanya sianosis, atur terjadi pada area konsolidasi.
3. Tidak ada penggunaan otot- peralatan oksigenasi, monitor 4. Penurunan aliran udara terjadi
otot bantuan pernafasan aliran oksigen, observasi pada area konsolidasi dengan
adanya tanda-tanda cairan. Bunyi nafas bronkial
hipoventilasi, monitor tanda- (normal pada bronkus) dapat
tanda vital. juga terjadi pada area
4. Anjurkan ibu untuk selalu konsolidasi.
menyusui anaknya atau 5. Takikardi dan peningkatan
memberikan minum yang kegelisahan biasanya ada
banyak dengan air hangat sebagai respon terhadap
5. Pantau kecepatan, irama, hipoksemia
kedalaman dan usaha 6. Mengevaluasi kemajuan dan
respirasi efek proses penyakit dan
6. Perhatikan pergerakkan dada, memudahkan pilihan terapi
amati kesimetrisan, yang diperlukan
penggunaan otot-otot bantu,
serta retraksi otot
supraklavikular dan
intercostal
7. Pentau peningkatan
kegelisahan, ansietas dan
tersengal-sengal
8. Pertahankan oksigen aliran
rendah dengan kanula nasal
9. Kolaborasi pemberian obat
antibiotik (Ceftriaxone,
Salbutamol dan
Dexamethason)
No. Hari/Tgl/jam Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional
keperawatan
Senin,09 April Ketidakefektifan TU : 1. Anjurkan ibu memposisikan 1. Penurunan aliran udara terjadi
2018 bersihan jalan Tujuan yang ingin dicapai anak dengan memberi bantal pada area konsolidasi dengan
09.05 nafas setelah dilakukan tindakan pada bahu pasien sehingga cairan. Bunyi nafas bronkial
keperawatan selama 2x24 jam posisi kepala ekstensi untuk (normal pada bronkus) dapat
diharapkan bersihan jalan memaksimalkan ventilasi juga terjadi pada area
nafas kembali efektif. apabila pasien tidak nyaman konsolidasi.
KH : beri posisi semi fowler 2. Pembersihan jalan nafas
1. Menunjukan jalan nafas 2. Auskultasi bunyi nafas dan secara mekanik pada pasien
paten dengan bunyi nafas catat adanya suara tambahan yang tak mampu melakukan
bersih 3. Lakukan nebulizer dan karena penurunan tingkat
2. Batuk dan dispneu lakukan postural drainase kesadaran.
berkurang pada punggung anak 3. Melihat karakteristik sekresi
3. Sputum dapat keluar 4. Anjurkan ibu untuk yang dikeluarkan untuk
memberikan ASI dan air pemeriksaan penunjang
hangat 4. Kolaboarasi untuk
5. Kolaborasi pemberian obat menyelesaikan masalah
(ambroxol) kesehatan pasien
5. Memudahkan pengenceran
dan pembuangan sekret

Implementasi Keperawatan
No. Hari/Tanggal Diagnosa Pelaksanaan Tindakan Evaluasi / Respon Klien Paraf
keperawatan
Senin, 10 April I 1. Mengkaji tanda-tanda vital hasil
Jam 13.20 Wib
2018 yang didapatkan suhu tubuh 36,5
10.45-12.50 Nadi 98 kali/menit Respirasi 47 S : Ibu pasien mengatakan sesak dan batuk
kali/menit anak sudah berkurang,
2. Auskultasi bagian dada anterior O : Klien masih tampak lemah, Infus (-),Terapi
dan posterior dan adanya bunyi O2 via nasal kanul (-). Suhu: 36,20C, RR: 42
tambahan x/ menit, Nadi: 98 x/ menit, masih sedikit
3. Mengatur posisi An.S untuk terdengar suara tambahan
memaksimalkan ventilasi dengan A : Masalah teratasi sebagian
dengan memberi bantal yang lebih P : Intervensi dilanjutkan :
tinggi atau posisi semi fowler 1) Anjurkan ibu memposisikan anak
4. Memonitor aliran oksigen, oksigen setengah duduk untuk pernafasan yang
mengalir lancar 2 liter/menit. optimal
5. Memonitor adanya sianosis, tidak 2) Anjurkan ibu untuk memberikan ASI dan
ada sianosis bibir dan kulit, air hangat
mukosa bibir lembab. 3) Kaji tanda-tanda vital
6. Memberikan makanan yang sudah
disediakan dari rumah sakit kepada
An. S
7. Memberikan obat langsung kepada
anak melalui oral Salbutamol ½
sendok teh.
Implementasi Keperawatan
No. Hari/Tgl/jam Diagnosa Pelaksanaan Tindakan Evaluasi Paraf
keperawatan
1. Selasa, 09 II 1. Mengkaji tanda-tanda vital hasil
Jam 16.50 Wib
April 2018 yang didapatkan suhu tubuh 36,7
15.05-15.50 Nadi 87 kali/menit Respirasi 58 S : Ibu pasien mengatakan dahak sudah
kali/menit dapat dikeluarkan
2. Auskultasi bagian dada anterior O : Masih terdengar suara tambahan Suhu:
dan posterior untuk mengetahui 360C, RR: 40 x/ menit, Nadi: 100 x/ menit
adanya penurunan atau tidak A : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
adanya ventilasi dan adanya bunyi P : Intervensi dilanjutkan :
tambahan 1) Ingatkan kepada teman ketika operan
3. Mengatur posisi An.S untuk dinas untuk memantau keadaan klien
memaksimalkan ventilasi dengan 2) Memonitor vital sign
dengan memberi bantal yang lebih 3) Anjurkan ibu memposisikan anak
tinggi atau posisi semi fowler terlungkung dan tangan ditopang apabila
4. Memonitor aliran oksigen, oksigen anak batuk dan sedikit di tepuk-tebuk pada
mengalir lancar 2 liter/menit bagian punggung atau mealukan postural
5. Memberikan obat langsung kepada drainase
anak melalui oral ambroxol ½ 4) Anjurkan ibu untuk memberikan ASI dan
sendok teh. air hangat

Anda mungkin juga menyukai