Anda di halaman 1dari 4

Rangkuman PAS Sejarah

ASAL USUL NENEK MOYANG INDONESIA


1. Jalur yang ditempuh bangsa proto melayu ke Indonesia :
Mula mula menempati pantai Sumatra Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi
Barat. Kehidupan mereka di hutan hutan membuat mereka terisolasi dari dunia
luar. Kemudian menjadi suku Batak, Dayak, Toraja, Alas, dan Gayo.

2. Keturunan bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu di Indonesia:


PROTO MELAYU :BATAK, DAYAK, TORAJA, GAYO
DEUTRO MELAYU: Aceh, Minangkabau, Jawa, Sunda, Melayu, Betawi, Manado,
Bali, Madura.

3. Hasil budaya Proto Melayu dan Deutro Melayu:


PROTO MELAYU : Kapak Persegi
DEUTRO MELAY : Dongsong, Arca Dolmen, Waruga, Sakrofagus.

CIRI KEHIDUPAN MANUSIA PRAAKSARA

1. Paleolithikum dgn hasil budaya:


-Hidup nomaden
-Hidup berkelompok agar mudah mencari makanan
-Hidup masih tergantung pada alam
-Menggunakan alat-alat sederhana untuk mencari makanan (Kapak genggam)

Hasil budaya:
-Kapak genggam, kapak perimbas, serpihan batu/flakes (Pacitan, Jawa Timur)

2. Mesolithikum
1. Manusia di zaman ini sudah tidak lagi nomaden atau menetap di gua, maupun
di pantai.
2. Manusia zaman ini sudah mengumpulkan makanan dan bercocok tanam.
3. Manusia zaman ini sudah bisa membuat kerajinan dari gerabah.

Hasil budaya:
-Kjokkenmoddinger (sampah dapur)
-Kapak genggam sumatera
-Hachecourt(kapak pendek)
-Pipisan
3. Neolithikum
-Mulai hidup menetap di perkampungan kecil
-Hidup bergotong royong
-Mengenal kepercayaan terhadap orang mati K. Persegi
-Mengenal pembagian kerja

Hasil budaya:
-Kapak Persegi
-Kapak lonjong
-Mata panah K.Lonjong
-Gerabah
- Perhiasan

4. Megalithikum
-Mengembangkan ide keagamaan untuk membentuk bangunan besar
-Memiliki kepercayaan dinamisme dan aninisme

Hasil budaya:
Menhir, dolmen, kubur batu, waruga, sarkofagus, puden berudak, arca.

A ARCA WARUGA

DOLMEN

HASIL BUDAYA NEOLITHIKUM DAN PERUNGGU BESERTA FUNGSI


1. Candrasa
Berfungsi sebagai tanda kebesaran dan alat
upacara
2. Bejana Perunggu

3. Nekara
genderang dari perunggu yang berfungsi
sebagai alat upacara, yaitu ditabuh untuk
memanggil arwah/roh nenek moyang.

TERBENTUK KEPULAUAN INDONESIA


Didasari oleh teori Ilmiah Big Bang yg menyatakan alam adlah gumpalan gas yang
mengisi seluruh ruang jagat raya dan meledak.
Evolusi bumi dibagi menjadi beberapa periode:
-Azoikum (tidak adanya kehidupan)
-Palaezoikum (zaman purba tua)
-Mesozoikum (purba tengah, ditemukan hewan amfibi, burung, dan tumbuhan
berbunga)
-Neozoikum(purba baru)

Ilmuwan yang menemukan fosil di Indonesia:


1. Eugene Dubois  Pithecantrophus erectus di Trinil, Jawa Tiimur
2. Koenigswald  Homo soloensis di Bengawan Solo
3. Tjokrohandoyo  Homo mojokertoensis di Mojokerto dan Sangiran

Anda mungkin juga menyukai